Netralitas Karbon
01 Aug 2024

Strategi dan Tantangan Netralitas Karbon dalam Bisnis

Netralitas karbon adalah upaya untuk menekan emisi karbon agar seimbang dengan penyerapannya di atmosfer. Melalui inisiatif netralitas karbon, diharapkan efek rumah kaca dan dampak dari pemanasan global bisa berkurang. Perusahaan pun dituntut untuk mengadopsi praktik operasional bisnis yang ramah lingkungan untuk menciptakan netralitas karbon ini, demi menjaga kelestarian lingkungan.

Pada artikel ini, kita akan mempelajari strategi dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam usahanya mencapai netralitas karbon, mulai dari carbon offset, investasi pada energi terbarukan, dan inisiatif untuk mengurangi emisi. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Strategi Netralitas Karbon dalam Bisnis

Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan sebuah perusahaan untuk mencapai netralitas karbon dalam operasional bisnisnya, antara lain:

  1. Penyeimbangan Karbon
    Carbon offset atau penyeimbangan karbon adalah skema perusahaan berinvestasi dalam proyek lingkungan di luar. Sederhananya, perusahaan mengurangi emisi karbon di tempat lain untuk mengimbangi emisi karbon pada proses operasionalnya sendiri. Praktiknya adalah melalui perdagangan karbon, di mana perusahaan membeli kredit karbon dari bursa. Skema penggantian kerugian karbon melalui inisiatif ini mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca atau penghijauan di banyak tempat.
  1. Investasi Energi Terbarukan
    Berinvestasi pada sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan seperti tenaga surya, angin, air, dan panas bumi membuat perusahaan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, serta menurunkan jejak karbon.
  1. Menjalankan Inisiatif Pengurangan Emisi
    Perusahaan dapat menjalankanmenjankan berbagai inisiatif untuk menekan emisi karbon, misalnya peningkatanpengingkatan efisiensi energi, transisi ke transportasi yang ramah lingkungan untuk rantai pasokan, serta optimalisasi proses manufaktur.

Tantangan yang Dihadapi Perusahaan

Saat menjalankan strategi, ada berbagai tantangan yang dihadapi oleh perusahaan. Penting untuk mengatasi tantangan keterbatasan teknologi dan kendala keuangan agar implementasi strategi berjalan dengan baik untuk jangka panjang. Mari kita bahas!

Keterbatasan Teknologi

Berbagai teknologi energi terbarukan yang ada mungkin belum siap untuk memenuhi seluruh permintaan energi yang ada. Penyambungan teknologi baru untuk mengurangi emisi ke infrastruktur yang sudah ada pun bisa jadi rumit dan mahal, sehingga memerlukan perencanaan yang matang.

Kendala Keuangan

Transisi ke praktik netralitas karbon seringkali membutuhkan investasi finansial yang besar, terutama untuk pembangunan infrastruktur energi terbarukan, teknologi pengurangan emisi, sampai dengan proyek carbon offset. Meskipun penggunaan energi atau teknologi terbarukan bisa mendorong efisiensi operasional dan mengurangi beban finansial jangka panjang, kebanyakan perusahaan tetap mengalami kesulitan untuk menyiapkan biaya yang besar di awal.

Sebagai seorang investor, kita juga bisa turut mengambil peran untuk mendukung perusahaan yang ingin mencapai netralitas karbon, lho!

Caranya adalah dengan melakukan investasi hijau, atau investasi terhadap perusahaan yang lebih ramah lingkungan. Salah satu cara paling mudah untuk melakukan investasi hijau adalah melalui fitur Invest Better pada Live Better di Aplikasi digibank by DBS. Mulai dari Rp100 ribu, kamu bisa membeli Reksa Dana dari perusahaan yang menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) atau perusahaan yang mengedepankan pembangunan atau bisnis berkelanjutan.

Jika kamu ingin mendukung kelestarian lingkungan sekaligus menumbuhkan keuanganmu? Inilah saatnya!

 

Download digibank