Saat ini biaya kuliah baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta sudah sangat fantastis. Biaya kuliah di universitas negeri per semesternya mencapai Rp5 juta hingga Rp20 juta, tergantung jurusan yang diambil. Tentu biaya pendidikan di universitas swasta jauh lebih mahal dibanding universitas negeri. Oleh karena itu penting disiapkan dengan cara investasi, salah satunya obligasi.
Cara investasi obligasi sangat mudah. Apalagi terdapat produk yang aman karena dijamin oleh pemerintah. Jadi investor mendapat kepastian bahwa ketika jatuh tempo maka akan menerima modal yang sebelumnya disetorkan dan profit. Profit investasi jenis ini terbilang cukup menarik karena angkanya besar dengan resiko rendah.
Kenapa Investasi Obligasi Sangat Efektif untuk Biaya Kuliah?
Tidak sedikit ahli keuangan yang menyarankan obligasi atau surat berharga sebagai produk investasi pilihan untuk persiapan pendidikan atau biaya kuliah. Hal ini berkaitan dengan keunggulannya dibanding instrumen lainnya.
Biaya kuliah setiap tahun terus meningkat. Jika hanya mengandalkan tabungan atau penghasilan bisa jadi saat membutuhkan, dana tersebut belum siap. Sedangkan kebutuhan untuk kuliah tidak bisa ditunda, harus ada ketika dibutuhkan. Karena itu perlu mensiasati dengan berinvestasi pada instrumen yang cuan. Cara investasi obligasi mudah sehingga bisa menjadi pilihan. Alasan lainnya adalah:
1. Menghasilkan untung dengan dua cara
Obligasi merupakan investasi cuan karena investor bisa mendapatkan keuntungan dari dua cara sekaligus. Pertama dari kupon atau yield, yaitu besar bunga yangs sudah ditentukan saat awal akad investasi. Kedua dari capital gain atau selisih harga jual dan pembelian.
Dengan demikian investor bisa dua kali cuan. Pemilihan produk ini untuk menyiapkan dana pendidikan sangat tepat karena kelebihannya. Cara investasi obligasi cukup dengan membeli produk kemudian menyimpannya sampai jatuh tempo dan bisa dianalisa keuntungannya. Jika signifikan maka investasi bisa dilanjutkan dan sebaliknya.
2. Keamanan terjamin
Dalam berinvestasi memang tidak bisa terlepas dari resiko dimana investor bisa saja mengalami kerugian. Namun jika memilih obligasi sebagai instrumen hal tersebut bisa diminimalkan karena ada produk yang dilindungi oleh pemerintah.
Ada beberapa emiten atau pihak yang mengeluarkan surat berharga, salah satunya pemerintah. Emiten pemerintah menjamin semua obligasi dari investor dimana pada saat jatuh tempo modal yang diinvestasikan berikut profit bisa diterima oleh investor.
3. Tersedia dalam instrumen jangka pendek
Secara umum investasi merupakan instrumen jangka panjang dimana investor baru akan mendapat keuntungan jika berinvestasi dalam jangka panjang. Namun tidak demikian dengan surat berharga. Emiten menyediakan pilihan instrumen jangka 1 tahun dan dipastikan bisa cuan karena kupon yang diberikan cukup besar.
Bagi yang mempunyai rencana untuk membiayai kuliah anak dalam satu tahun ke depan, produk ini bisa menjadi pilihan. Sebaliknya, bagi yang sudah menyusun rencana keuangan jangka panjang tetap bisa berinvestasi dalam bentuk surat berharga dengan memilih yang jangka panjang.
4. Harga terjangkau
Tidak sedikit orang yang menunda keinginan berinvestasi karena mengira bahwa harganya mahal, padahal tidak demikian. Selain cara investasi obligasi mudah, harganya pun terjangkau. Dengan demikian siapa saja bisa membeli produk investasi tersebut. Dengan dana terbatas investor sudah bisa menginvestasikan dananya dalam produk yang aman dan cuan.
Karena itu bagi keluarga yang saat ini mempunyai anak dan ingin menyiapkan dana untuk kuliah bisa memilih surat berharga. Untuk jangka waktunya bisa memilih sesuai waktu dimana anak diperkirakan akan masuk bangku kuliah.
5. Bunga lebih besar
Dibanding dengan jenis investasi lain, obligasi bisa menghasilkan profit lebih besar. Kupon yang diberikan oleh emiten nilainya tetap , artinya investor pasti mendapatkan sejumlah yang sudah ditentukan tersebut. Sedangkan besarnya kupon dari emiten lebih besar dibanding jenis investasi lain.
Tips Siapkan Biaya Kuliah Anti Ribet
Untuk menyiapkan biaya kuliah orang tua perlu punya prediksi kira-kira anaknya nanti akan kuliah dimana. Hal ini berkaitan dengan perkiraan biaya yang harus disiapkan. Biaya kuliah bukan hanya SPP, tetapi juga iuran, kost, transport dan keperluan lainnya.
Kalkulasi yang cermat akan memudahkan orang tua ketika nanti akan sudah kuliah. Karena jangka waktunya mungkin masih lama, bisa jadi di tengah jalan ada masalah yang mengganggu kondisi keuangan. Sebisa mungkin jangan sampai hal tersebut berpengaruh pada dana yang disiapkan untuk kuliah. Tips siapkan biaya kuliah anti ribet sebagai berikut:
1. Buat rencana kapan akan menggunakan dana untuk kuliah
Pertama hitung usia anak, kapan kira-kira akan menempuh kuliah. Selanjutnya buat rencana persiapan berdasar sisa waktu tersebut. Optimalkan waktu yang ada sehingga anak dan orang tua sama-sama tenang dan tidak terbebani dengan pikiran untuk menyiapkan dana tersebut.
2. Jangan tunda untuk menyiapkannya
Setelah mengetahui jumlah dan sisa waktu, Anda bisa menghitung berapa kira-kira dana yang harus disisihkan setiap bulan. Jangan tunda lagi untuk menyiapkannya. Semakin lama maka besarnya dana yang harus disisihkan akan bertambah banyak dan ini bisa berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan lainnya.
3. Pilih produk investasi yang sesuai
Setelah dana mulai terkumpul, pikirkan akan dialokasikan kemana. Jika semua terkumpul dalam bentuk tabungan, maka tidak akan bisa banyak berkembang karena bunga tabungan jumlahnya terbatas. Sebagai alternatif Anda bisa menyimpan dana tersebut dalam bentuk investasi obligasi yang cuan dan aman. Anda bisa memilih batas investasi sesuai dengan waktu kapan anak akan kuliah.
4. Jangan lupa siapkan asuransi
Hal yang tidak kalah penting adalah menyiapkan asuransi untuk orang tua. Sebagai pencari nafkah untuk persiapan kuliah, jika orang tua sakit maka tidak akan bisa bekerja dan menyiapkan dana kuliah. Selain itu jika perlu berobat apabila tidak ada dana bisa jadi terpaksa menggunakan budget yang sebelumnya untuk persiapan kuliah yang menyebabkan dana tersebut habis.
5. Review perkembangannya secara berkala
Terakhir, jangan lupa untuk melakukan review terhadap perkembangan dan jumlah dana untuk kuliah tersebut. Cek kembali apakah progresnya sesuai dengan harapan. Jika tidak maka harus segera melakukan evaluasi dan mengambil keputusan strategi apa untuk menyiapkan dana tersebut.
Persiapkan Dana Kuliah dengan Investasi Obligasi
Sebagai produk yang aman dan cuan keputusan memilih obligasi sebagai instrumen untuk menyiapkan dana kuliah merupakan keputusan tepat. Selain jenis investasi, Anda juga perlu mempertimbangkan tempat membeli produk investasi tersebut. Salah satu yang recommended adalah obligasi di digibank by DBS.
Kemudahan dalam cara investasi obligasi menjadi salah satu alasan kenapa banyak yang merekomendasikannya. Apalagi saat ini digibank by DBS menyediakan pilihan dengan jangka waktu dan harga yang bervariasi sehingga orang tua bisa lebih leluasa untuk memilihnya. Keunggulan produk investasi dari digibank by DBS ini adalah:
- Jenis produk yang tersedia berupa surat utang yang bisa dibeli mulai harga Rp1 juta atau $1000 USD
- Tersedia jenis instrumen surat utang yang lengkap baik pada pasar perdana dan sekunder
- Investor bisa melakukan semua transaksi hanya dari satu aplikasi yaitu Aplikasi digibank by DBS
Dengan mengetahui cara menyiapkan biaya kuliah dan keunggulan obligasi melalui Aplikasi digibank by DBS, kini saatnya Anda untuk mulai berinvestasi. Tak perlu ditunda lagi, karena investasi adalah wujud menyimpan dana lebih aman untuk masa depan.
Jika Anda tertarik untuk bergabung bersama Aplikasi digibank by DBS untuk memanfaatkan beragam fiturnya yang ramah pengguna tersebut untuk berinvestasi, silakan klik link berikut
Unduh digibank digibank untuk membuka rekening online