Reksadana Pasar Uang
15 Sep 2022

Apa Itu Reksadana Pasar Uang dan Cara Kerjanya?

Pilih instrumen investasi Anda bersama Reksadana Pasar Uang. Reksadana merupakan salah satu pilihan berinvestasi yang sekarang ini sangat populer di kalangan investor Indonesia. Pasalnya, berinvestasi di Reksadana dapat dimulai hanya dengan modal kecil, namun dengan return atau imbal hasil yang kompetitif.

Ditambah lagi, ketersediaan berbagai pilihan investasi telah berkembang dengan berbasis digital. Aksesnya pun semakin mudah melalui ponsel pintar. Hal ini menjadi beragam pertimbangan calon investor dalam menetapkan pilihan instrumen investasinya.

Reksadana Pasar Uang menjadi salah satu produk investasi yang memiliki potensi untuk menghasilkan pertumbuhan uang yang lebih tinggi. Kondisi ini tentu saja lebih menguntungkan dibanding produk perbankan.

Pengertian Reksadana Pasar Uang

Reksadana Pasar Uang merupakan salah satu jenis Reksadana yang menginvestasikan seluruh uang milik investor ke dalam instrumen pasar uang. Instrumen tersebut meliputi surat berharga memiliki waktu jatuh tempo hingga kurang dari 1 tahun.

Dari banyaknya pilihan, Sertifikat Bank Indonesia atau SBI, serta Obligasi menjadi beberapa yang sangat populer. Di kalangan investor sendiri, pilihan Reksadana ini juga cukup diminati. Investasi tersebut menawarkan potensi imbal balik / return tinggi.

Di samping itu, investor juga tidak akan dikenakan biaya atas pembelian maupun penjualan kembali asetnya. Tipe konservatif menjadi pilihan yang cocok bagi investor yang ingin berinvestasi ke instrumen Reksadana ini. Alasannya, yakni tipe konservatif cenderung menginginkan investasi yang memiliki tingkat return stabil.

Juga, seringkali khawatir bila terjadi pengurangan pada investasi pokok. Secara garis besar, tipe investor konservatif menginginkan sistem investasi yang aman. Apalagi tingkat risikonya juga cukup rendah, serta sangat mudah dicairkan. Untuk lebih jelasnya seputar keuntungan yang diberikan, perhatikan penjelasan di bawah ini.

Keuntungan Investasi Reksadana Pasar Uang

Ketika berinvestasi di instrumen ini, penting untuk mengetahui dan memahami apa saja keuntungan yang akan investor dapatkan. Perhatikan keuntungan Reksadana Pasar Uang berikut ini.

1. Potensi Return atau Imbal Hasil yang Stabil

Dengan berinvestasi pada instrumen Reksadana, maka Anda akan mendapat keuntungan terkait tingkat pengembalian (return) / imbal hasil yang cenderung stabil. Hal ini dikarenakan terjadinya pergerakan nilai instrumen pasar uang yang tidak fluktuatif. Umumnya adalah 3-5% per tahun.

Dibanding dengan deposito, keuntungan Reksadana tersebut umumnya lebih besar. Penyebabnya adalah imbal hasil instrumen ini tergantung dari besarnya dana yang diinvestasikan. Berbeda dengan deposito, di mana tingkat bunga diberikan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan bank.

2. Fleksibilitas dalam Pengambilan Dana

Fleksibilitas pengembalian dana instrumen pasar uang cenderung tidak dimiliki oleh instrumen lain. Dana yang sudah diinvestasikan oleh investor bisa kapan saja diambil tanpa harus menunggu jangka waktu tertentu. Dengan sistem pencairan secara online, prosesnya pun pun relatif lebih mudah dan penarikan gratis tanpa denda sepeserpun.

3. Jangka Waktu Investasi Fleksibel

Menawarkan jangka waktu yang fleksibel juga menjadi kelebihan dari berinvestasi di pasar uang. Anda bisa menjalankan investasi secara leluasa dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Jika Anda memilih investasi dengan jangka pendek, maka kemudahannya adalah penarikan dana bisa dilakukan kapan saja.

Akan tetapi, semakin cepat pencarian dana, berarti semakin kecil pula potensi keuntungan yang akan Anda dapatkan. Oleh karenanya, banyak dari para investor besar yang lebih memilih untuk berinvestasi pada instrumen dengan jangka panjang.

4. Profit Investasi Utuh

Keunggulan lain memilih investasi pada instrumen pasar uang adalah kemungkinkan Anda untuk bisa mendapatkan profit investasi tanpa dikenakan biaya pajak. Perlu diketahui, bahwa keuntungan dari hasil investasi Reksadana bukanlah suatu objek pajak.  Dengan demikian, investor bisa menikmati profit dari investasi ini secara utuh.

5. Tingkat Likuiditas Tinggi

Seperti pembahasan sebelumnya, instrumen investasi ini menawarkan jangka waktu singkat yang bisa dicairkan kapan saja. Bahkan dengan keunggulan ini, pengambilan dana juga bisa hanya dalam hitungan hari (likuiditas aset tinggi).

Dengan demikian, maka kemampuan perusahaan untuk melakukan pembayaran kewajiban utang juga dapat dilakukan dalam waktu yang relatif cepat. Investor juga tidak akan dikenakan adanya biaya penalti atau denda, jika melakukan pengambilan dana investasi dengan waktu yang lebih cepat.

6. Jaminan Investasi Aman

Pengelolaan instrumen pasar uang di Indonesia sangatlah aman dilakukan. Hal ini karena kinerjanya sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga risiko keuangan karena tidak adanya tanggung jawab dari perusahaan investasi tidak akan Anda alami.

Bagaimana Cara Kerja Reksadana Pasar Uang?

 

Bagi Anda yang tertarik untuk menginvestasikan dana di instrumen pasar uang, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai bagaimana cara kerja instrumen investasi tersebut. Begini cara kerjanya.

1. Manajer Investasi (MI) Mengumpulkan Uang dari Nasabah

Dalam berinvestasi Reksadana, tentu saja tahapan pertama dimulai dari mengumpulkan. Pengumpulan atau penyetoran dana investor ini dilakukan oleh Manajer Investasi. Selanjutnya, dana yang terkumpul akan diinvestasikan ke dalam beberapa instrumen pasar uang.

Seperti halnya Surat Berharga Pasar Uang, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito dan lain-lain yang bisa digunakan. Di mana instrumen ini nantinya dapat memberikan return / pengembalian hasil sebagai tanda bukti bahwa proses investasi dilakukan oleh Manajer Investasi (MI).

2. Manajer Investasi akan Mengelola Dana Nasabah

Pengumpulan dana investor oleh Manajer Investasi sudah dilakukan. Tahap selanjutnya, yakni akan dilakukan pengelolaan dana dengan membuat portofolio investasi. Beberapa instrumen pasar uang tersedia di portofolio investasi ini, seperti Sertifikat Bank Indonesia, obligasi serta berbagai instrumen pasar uang lain.

Di mana semuanya memiliki masa jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Kemudian, Manajer Investasi akan mengelola dan menginvestasikan portofolio investasi investor yang tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan.

3. Memberikan Laporan pada Investor

Seperti pada pembahasan sebelumnya, Manajer Investasi bertugas untuk menghimpun dan mengelola dana dari investor. Selain itu, Manajer Investasi juga memberikan laporan untuk para investor atas dana investasi secara berkala.

Laporan ini bisa berupa komposisi aset, kinerja produk, hingga portofolio efek. Ketika menjalankan investasi di Reksadana, Anda tidak perlu merasa khawatir atas ketidaktahuan berbagai informasi seputar investasi tersebut. Semua hal yang Anda butuhkan seputar investasi akan diinformasikan secara jelas.

Seperti inilah cara kerja Reksadana terkait pengelolaan uang yang diinvestasikan. Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang ada di pasar modal. Reksadana menjadi wadah untuk menghimpun dana investor yang pengelolaannya dilakukan oleh badan hukum Manajer Investasi (MI).

Selanjutnya, Manajer Investasi akan menginvestasikan dana tersebut ke dalam surat berharga yang meliputi saham, obligasi, serta instrumen pasar uang. Berdasarkan penjelasan tersebut, Reksadana mencakup tiga hal utama. Yang pertama yaitu adanya dana dari masyarakat pemodal atau investor.

Kedua, dana tersebut akan diinvestasikan ke dalam portofolio efek, serta yang ketiga, dana akan dikelola oleh Manajer Investasi. Modal dalam Reksadana ini merupakan dana bersama para pemodal, sementara Manajer Investasi menjadi pihak yang dipercaya investor untuk mengelola dananya.

Percayakan Investasi Reksadana Pasar Uang melalui Aplikasi digibank by DBS

Berinvestasi Reksadana pada instrumen pasar uang menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati oleh para investor. Instrumen ini menawarkan banyak kemudahan sistem dalam penggunaannya.

Seperti kemudahan dalam hal cara berinvestasi yang lebih praktis dari mana saja dan kapan saja. Aksesnya pun sama mudahnya, hanya dengan menggunakan smartphone. Berinvestasi lebih mudah dan lebih fleksibel bisa Anda rasakan dengan kehadiran Aplikasi digibank by DBS.

Melalui layanan digibank by DBS beragam pilihan investasi Reksadana tersedia, tak terkecuali instrumen pasar uang. Banyak keunggulan lain yang akan investor dapatkan di sini. Di bawah ini ada berbagai keuntungan Reksadana Pasar Uang bersama digibank by DBS.

1. Menyediakan hingga Lebih dari 50 Produk Reksadana

digibank by DBS menyediakan banyak pilihan untuk investasi Reksadana hingga lebih dari 50 produk. Tetapi Anda tidak perlu khawatir untuk memilih produk mana yang sekiranya sesuai. Pasalnya, melalui Aplikasi digibank by DBS, semua informasi lengkap mengenai jenis-jenis investasi tersedia untuk Anda.

2. Menawarkan Tiga Kategori Reksadana

Melalui Aplikasi digibank by DBS, Anda akan dimudahkan dalam memilih kategori investasi Reksadana. Tersedia tiga kategori Reksadana yang bisa dipilih untuk investasi Anda.

Kategori tersebut meliputi investasi dengan kinerja terbaik, terpopuler serta yang memiliki scoring terbaik. Dengan adanya tiga kategori tersebut, maka Anda akan dimudahkan dalam menyaring Reksadana yang tepat dan terbaik untuk portofolio investasi.

3. Modal Investasi Ringan Minimal Rp100 Ribu

Sebelum berinvestasi investor harus memiliki SID atua Single Investor Identification terlebih dahulu. SID ini bisa Anda dapatkan dengan daftar di satu aplikasi digibank by DBS. Jika sudah memiliki SID tersebut, maka Anda bisa secara langsung memulai investasi dengan membeli produk pilihan.

Kelebihan lainnya, yakni Anda akan mendapatkan kebebasan dalam mengatur dana berkala. Mulai dari modal minimal Rp100.000 saja Anda sudah bisa berinvestasi di Aplikasi digibank by DBS.

4. Pembelian Investasi Berkala Bersifat Fleksibel

Berbagai kemudahan akan investor rasakan dengan berinvestasi Reksadana melalui Aplikasi digibank by DBS. Salah satunya adalah para investor akan mendapatkan kemudahan untuk melakukan investasi secara berkala. Berbeda dengan pembelian biasa yang dilakukan satu kali saja.

Dengan pembelian berkala, maka investor lebih konsisten dalam menjalankan investasinya setiap bulan. Tentu saja, dengan modal dan tenor yang bisa disesuaikan berdasarkan kondisi keuangan masing-masing investor melalui Aplikasi digibank by DBS.

5. Berinvestasi Mudah Hanya di 1 Aplikasi

Berinvestasi, kini tidak perlu lagi memakan banyak waktu dan tenaga. Sekarang, sudah tersedia Aplikasi digibank by DBS untuk pilihan berinvestasi Reksadana yang menawarkan kemudahan. Hanya dengan 1 aplikasi, Anda bisa memulai investasi Reksadana. 

Mulai dari proses daftar Single Investor Identification (SID), hingga  berbagai transaksi jual dan beli aset investasi. Kemudahan lainnya, yakni terkait hasil penjualan Reksadana yang akan secara otomatis masuk ke rekening bank DBS pribadi Anda.

Melalui Aplikasi digibank by DBS, kini daftar nomor ID tanpa harus ke cabang! Berbagai kemudahan berinvestasi Reksadana Pasar Uang ada di Aplikasi digibank by DBS.