Produk Terstruktur
25 Oct 2023

Apa & mengapa sebaiknya berinvestasi Produk Terstruktur?

Apakah Anda ingin mendapatkan eksposur pada berbagai pasar tetapi waspada terhadap risiko yang terkait?

Produk Terstruktur dirancang untuk memberikan eksposur pada berbagai pergerakan pasar sambil meminimalkan risiko melalui kombinasi produk yang disesuaikan. Dalam seri berisi tiga bagian ini, kami akan memberikan informasi lengkap tentang Produk Terstruktur, termasuk pendalaman komponen-komponen Produk Terstruktur dan Interest-Rate Linked Investment. Namun, di bagian pertama, kita akan memulai dengan dasar-dasar Produk Terstruktur dan caranya dapat membantu Anda mencapai tujuan investasi tertentu Anda.

Apa itu Produk Terstruktur?

Produk Terstruktur adalah jenis investasi yang menggabungkan berbagai investasi tradisional, seperti saham, obligasi, atau opsi, dengan derivatif untuk memenuhi kebutuhan tertentu dari investor sambil memberikan manajemen risiko. Produk ini disesuaikan untuk memberikan eksposur pada strategi investasi tertentu — termasuk proteksi modal, eksposur pasar, diversifikasi, dan manajemen volatilitas — dan kelas aset tertentu.

Beberapa kelas aset yang disediakan dalam investasi terstruktur adalah ekuitas, komoditas, mata uang, suku bunga, saham, dan obligasi. Kelas aset ini ditambahkan ke produk setelah dimulai dengan sekuritas tradisional, seperti Sertifikat Deposito (CD) atau instrumen utang.

Derivatif seperti opsi dan swap juga merupakan komponen penting dari Produk Terstruktur. Instrumen ini memungkinkan eksposur pada pergerakan pasar tertentu tanpa memiliki aset dasar secara langsung. Meskipun demikian, aset dasarlah yang menentukan hasil dari Produk Terstruktur apa pun.

Bagaimana Hasilnya?

Hasil dari Produk Terstruktur bersifat non-tradisional karena bukan berasal dari arus kas, melainkan dari kinerja aset dasar. Keuntungan setiap aset dasar dihitung oleh Tingkat Partisipasi yang menentukan persentase aset yang akan dipilih oleh investor untuk berpartisipasi. Misalnya, jika tingkat partisipasi 80% dan aset tersebut untung 10%, maka investor akan menerima keuntungan sebesar 8%.

Namun, kebanyakan Produk Terstruktur juga memiliki Proteksi Pokok berupa jaminan bahwa sebagian modal yang diinvestasikan akan dikembalikan kepada investor, meskipun aset dasar memiliki kinerja yang buruk. Hal ini membuat Produk Terstruktur menarik bahkan bagi investor konservatif dan moderat yang menginginkan investasi berisiko rendah.

Contoh Representatif

Untuk lebih memahaminya, mari kita lihat sebuah contoh yang representatif:

Misalnya, Henry membeli Equity-Linked Note (ELN)1 senilai Rp10.000 pada tingkat partisipasi sebesar 70% dengan periode jatuh tempo tiga tahun dan proteksi pokok 100% pada saat jatuh tempo2. Selama tiga tahun, pengembalian final ELN akan ditentukan oleh kinerja saham.

 

Jika nilai aset naik 30% pada saat jatuh tempo, ELN milik Henry akan menghasilkan keuntungan berupa investasi awalnya ditambah 70% dari keuntungan saham. Dengan begitu, pengembalian finalnya adalah sebagai berikut: Rp10.000 + (Rp10.000 x 0,3 x 0,7) = Rp10.000 + Rp2.100 = Rp12.100.

 

Namun, jika nilai aset turun setelah tiga tahun akibat proteksi pokok, Henry akan menerima kembali 100% dari investasinya, yaitu Rp10.000. Dengan begitu, proteksi pokok menjadi salah satu fitur yang penting dan menentukan dari Produk Terstruktur karena memungkinkan investasi berisiko rendah.



1ELN adalah jenis produk terstruktur yang di komposisikan untuk membeli obligasi dengan persentase yang besar dari investasi tersebut (misalnya, 80%), lalu sisanya (misalnya, 20%) diinvestasikan dalam opsi call. Jika opsi tersebut mengalami kenaikan nilai, keuntungannya akan ditambahkan pada jumlah secara keseluruhan. Jika tidak, investor akan mendapatkan kembali pokok yang diinvestasikan — hal ini disebut proteksi pokok.

2Meskipun sebagian besar ELN menawarkan proteksi pokok 100%, beberapa aset mungkin memiliki tingkat yang berbeda.

Manfaat, Risiko, dan Imbal Hasil

Beberapa manfaat lain dari Produk Terstruktur tentu saja adalah penyesuaian, diversifikasi, dan akses ke strategi investasi kompleks yang tidak dapat dimungkinkan dengan investasi tradisional. Produk Terstruktur juga memberikan volatilitas yang rendah, efisiensi pajak, keuntungan yang lebih besar dibandingkan leverage, dan yield positif di situasi dengan yield rendah.

Manfaat Produk Terstruktur

Namun, seperti biasa, kami menyarankan Anda untuk mempelajari dan meneliti pasar dengan cermat sebelum berinvestasi. Langkah yang sangat bijaksana adalah membahas potensi risiko Produk Terstruktur, termasuk likuiditas yang kecil dan risiko kredit, dengan penasihat investasi Anda

Ringkasan Sederhana

Produk Terstruktur menawarkan keberagaman dan eksposur pada berbagai pasar dan aset sambil meminimalkan risiko terkait memiliki aset dasar. Produk Terstruktur disesuaikan berdasarkan tujuan investasi Anda tergantung pada portofolio dan profil Anda. Di Bagian 2 dari seri ini, kita akan membahas komponen-komponen Produk Terstruktur yang memungkinkan manfaat ini secara lebih mendetail.

Sementara itu, Anda dapat terus mendapatkan informasi terkini tentang tren pasar, peluang investasi, dan wawasan lainnya melalui CIO Insights.

dengan kami untuk memaksimalkan solusi keuangan DBS Treasures yang komprehensif.

untuk menikmati kemudahan transaksi investasi dalam Rupiah dan Mata Uang Asing lainnya.

Disclaimer:

Publikasi ini didistribusikan oleh PT Bank DBS Indonesia (DBSI). DBSI berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Publikasi ini tidak dan bukan merupakan atau menjadi bagian dari suatu penawaran, rekomendasi, undangan atau ajakan untuk berlangganan atau melakukan transaksi, juga tidak diperhitungkan untuk mengundang, juga tidak sebagai izin untuk membuat penawaran kepada masyarakat untuk berlangganan atau melakukan transaksi untuk kas/uang tunai atau pertimbangan lain, dan publikasi ini tidak seharusnya dilihat dari sudut pandang tersebut.