Mungkin ada beberapa teman di circle kamu yang ngobrolin soal investasi obligasi. Kamu yang tadinya cuma jadi pendengar, jadi tertarik buat berinvestasi dan mau membeli surat Obligasi. Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat diperjualbelikan. Obligasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan surat obligasi untuk membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu, dan melunasi pokok utang pada akhir waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli surat obligasi tersebut. Obligasi merupakan salah satu investasi Efek berpendapatan tetap yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil dengan risiko yang relatif lebih stabil juga, dibandingkan dengan saham.
Ada banyak jenis-jenis obligasi yang bisa kamu pilih buat rencana investasi kamu. Pada umumnya, obligasi bisa dikategorikan kedalam tiga jenis:
Obligasi Pemerintah
Obligasi ini berbentuk Surat Utang Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pemerintah menerbitkan obligasi dengan kupon tetap (seri FR- Fixed Rate), obligasi dengan kupon variable (seri VR –Variable Rate), dan obligasi dengan prinsip syariah/ Sukuk Negara. Obligasi ini diterbitkan oleh pemerintah untuk mendapatkan pendanaan dari masyarakat. Obligasi jenis ini juga sering disebut Surat Berharga Negara (SBN). Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah ini dianggap lebih aman, karena tingkat risiko default yang lebih rendah. Default di level negara sama saja dengan krisis moneter secara makro. Jadi resiko obligasi pemerintah ada di level paling aman dari sisi ekonomi. Selain itu, obligasi ini juga dijamin undang-undang. Tapi kekurangannya adalah, obligasi pemerintah ini memiliki tingkat kupon yang lebih rendah dibandingkan jenis obligasi lainnya.
Obligasi Korporasi
Obligasi Korporasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh Perusahaan Indonesia, baik BUMN, BUMD, maupun perusahaan swasta lainnya. Hampir mirip dengan obligasi pemerintah, obligasi korporasi bisa dikelompokkan obligasi dengan kupon tetap, obligasi dengan kupon variabel dan obligasi dengan prinsip syariah. Ada Obligasi Korporasi yang telah di peringkat atau ada yang tidak di peringkat. Obligasi korporasi ini punya resikonya. adalah adanya kemungkinan untuk default atau gagal bayar. Hal ini akan ditandai dengan surat. Obligasi juga memiliki rating atau peringkat. Ini dihitung menggunakan faktor-faktor seperti stabilitas keuangan perusahaan, utang saat ini dan potensi pertumbuhan. Di Indonesia, obligasi korporasi ini dikategorikan tidak likuid. Selain itu, obligasi korporasi diperdagangkan secara over-the-counter, dan memerlukan investasi minimum yang cukup besar. Selain itu, kamu juga perlu diperhatikan rating obligasi sebuah perusahaan, ketika ingin berinvestasi pada obligasi korporasi. Usahakan untuk membeli obligasi dari perusahaan yang memiliki rating tinggi. Tingkat rating ini menunjukkan besarnya risiko jika penerbit obligasi gagal membayar pokok atau pun bunga. Kamu pasti gak mau investasi kamu malah jadi buntung, kan?
Obligasi Ritel Indonesia
Yang diterbitkan oleh Pemerintah yang dijual kepada individu atau perseorangan melalui agen penjual yang ditunjuk oleh Pemerintah. Biasanya ada beberapa jenis yaitu ORI atau Sukuk Ritel. Buat kamu yang mau mulai investasi obligasi, kamu bisa mulai dari level ini. Kalau kamu mau beli obligasi ritel indonesia, Aplikasi digibank by DBS bisa pilihan kamu. Kenapa kamu harus pilih Aplikasi digibank by DBS untuk solusi pembelian obligasi kamu?
- Layanan 24 jam melalui Aplikasi digibank by DBS, tidak perlu datang ke kantor cabang,
Cocok kan buat kamu?. Gak perlu datang ke kantor cabang, dan repot antri buat beli surat obligasi. Semua bisa kamu lakukan dari Handphone kamu!
- Pendapatan tetap dari pembayaran Kupon/Imbal hasil,
Keuntungan obligasi yang paling utama adalah kamu bisa dapat passive income dari pembayaran Kupon. Enak kan?
- Jumlah investasi mulai dari 1 juta,
Modal masih kecil tapi mau belanja ORI? Gak perlu pusing. Cukup dimulai dari 1 juta rupiah, kamu udah mulai investasi.
- Investasi rendah risiko & keuntungan lebih tinggi dari Deposito,
Jangan biarkan tabungan kamu mengendap begitu saja. Daripada dimasukkan ke deposito, lebih enak kalau diinvestasikan ke obligasi pemerintah.Secara langsung, kamu punya bagian dari pendanaan APBN, loh.
Selain kategori diatas, ada beberapa kategori lain yang harus kamu tahu sebelum menentukan pilihan obligasi yang akan dibeli. Dari sisi nominal, obligasi bisa dibedakan menjadi dua jenis. Yang pertama adalah Obligasi Konvensional. Obligasi jenis ini berbentuk surat utang dengan nilai nominal besar, berkisar di angka kurang lebih satu Miliar Rupiah per lot. Tipe obligasi ini biasanya dibeli oleh investor kelas kakap dan institusi finansial. Sementara jenis kedua, yang lebih cocok buat kamu, adalah obligasi retail. surat utang dengan nilai nominal kecil minimal satu juta Rupiah.
Sementara dari sisi sistem pembayaran bunga, Obligasi bisa dibagi menjadi 4 jenis:
Zero Coupon Bond
Tipe Obligasi ini kurang diminati pembeli, karena sistemnya tidak ada pendapatan bunga dan kupon. Pembeli mendapatkan keuntungan dari margin antara harga beli dan harga jual Obligasi. Yah, hampir mirip-mirip dengan saham. Jatuh tempo obligasi dengan kupon nol jenis ini juga bervariasi. Ada yang dari kurang dari satu tahun, sampai lebih dari 10 tahun. Tipe Obligasi ini sebaiknya jangan dulu kamu sentuh kalau kamu masih pemula di investasi obligasi.
Obligasi kupon
Adalah tipe obligasi yang memberi investor pemasukan ekstra berupa bunga / kupon reguler. Setiap kupon mewakili denominasi tertentu yang disepakati antara penerbit obligasi dan pembeli obligasi. Kalau kamu mau beli obligasi tipe ini, cermati berapa denominasi kupon yang ditawarkan sebelum membelinya.
Obligasi Fixed Coupon
Obligasi tipe ini merupakan salah satu pilihan yang bagus buat kamu yang baru mulai investasi. Obligasi Fixed Coupon akan menawarkan tingkat bunga yang tetap hingga saat jatuh tempo surat obligasi. Jadi kamu hanya perlu melakukan perhitungan sederhana berapa penghasilan tambahan yang didapatkan dari pembelian obligasi kamu.
Obligasi Floating Coupon
atau obligasi kupon mengambang. Nah tipe obligasi ini yang bakal menguji kemampuan analisis kamu. Obligasi dengan sistem ini menawarkan kupon yang bervariasi, mengikuti indeks pasar uang. Jadi pendapatan kupon kamu bakal bergantung dari pergerakan pasar uang. Kupon dengan batas minimum berarti set kupon pertama adalah jumlah kupon minimum yang berlaku hingga jatuh tempo.
Selain pengelompokan di atas, Obligasi juga bisa diklasifikasikan menjadi 2 jenis berdasarkan profitabilitas atau imbal hasil. Yang pertama adalah obligasi konvensional, yang berbentuk surat utang yang diterbitkan oleh pihak tertentu. Biasanya diterbitkan untuk mendapat tambahan modal dengan memberikan bunga / pendapatan kepada para pembeli obligasi dalam rentang waktu tertentu. Jenis kedua adalah Obligasi Syariah (sukuk), atau surat utang yang menghasilkan pendapatan dalam bentuk anuitas .Biasanya obligasi ini dihitung berdasarkan prinsip Syariah Islam , jadi gak mengandung unsur riba. Hasil panen sukuk dibayarkan secara berkala selama periode tertentu. Jadi buat kamu yang Muslim, kamu juga bisa mulai investasi obligasi bebas riba, kok.
Banyaknya variasi obligasi membuat kamu punya banyak pilihan untuk memulai investasi. Yang terpenting adalah kamu harus bisa memilih obligasi yang sesuai dengan rencana investasi dan risk management yang kamu miliki. Banyak yang menyarankan kalau kamu baru memulai investasi obligasi, kamu bisa memilih Obligasi Ritel Indonesia (ORI) sebagai pilihan pertama kamu.
