Inflasi menyebabkan nilai mata uang Rupiah semakin menurun dari tahun ke tahun. Jika dahulu membeli permen seharga Rp 1.000 mendapatkan 10 butir, karena inflasi saat ini dengan uang yang sama hanya bisa mendapatkan 3 butir permen. Dikutip dari laman Bank Indonesia inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara terus-menerus dalam jangka waktu tertentu.
Cara untuk melawan inflasi adalah dengan melakukan investasi ke instrumen investasi yang memiliki bunga lebih tinggi daripada laju inflasi. Obligasi Ritel Indonesia saat ini merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak diminati oleh investor lokal Indonesia saat ini. Keuntungan yang diperoleh melebihi bunga deposito yang ditawarkan oleh bank BUMN. Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan akan berakhir, berinvestasi di obligasi merupakan salah satu instrumen investasi yang memberikan rasa aman bagi masyarakat.
- Pengertian ORI
Obligasi Ritel Indonesia atau biasa disebut sebagai ORI ini merupakan Surat Berharga Negara yang dijual hanya kepada Warga Negara Indonesia secara individu dengan nilai minimum yang sudah ditentukan.
Obligasi Ritel Indonesia diterbitkan untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan kesehatan di seluruh Indonesia. Di tengah pandemi Covid-19 pemerintah mengajak publik untuk terlibat dalam program pemulihan ekonomi serta pembangunan nasional sehingga kita bisa menjaga masa depan Indonesia pasca Covid-19. Seluruh dana penerbitan ORI yang terkumpul saat ini digunakan untuk pembiayaan APBN dan pemulihan dampak pandemi Covid-19.
- Karakteristik ORI
Obligasi Retail Indonesia memiliki beberapa karakteristik. Karakteristik yang pertama berbentuk tanpa warkat ( scripless ) dan dapat diperdagangkan antar investor domestik. Pembelian ORI tidak memberikan sertifikat bukti kepemilikan kepada investor secara fisik. Bukti kepemilikan investor dicatat secara elektronik. Investor dapat memiliki bukti kepemilikan SUN Ritel yang diberikan Mitra Distribusi melalui email atau media komunikasi lainnya. Karakteristik berikutnya kupon yang ditawarkan ORI juga bersifat tetap atau fixed rate.
ORI juga memiliki karakteristik bisa berpotensi untuk mendapatkan capital gain maupun capital loss. Jika harga jual di pasar sekunder melebih 100 % daripada saat pembelian di pasar perdana, maka investor bisa mendapatkan keuntungan berupa capital gain. Namun apabila investor menjual obligasi di pasar sekunder di bawah harga pembelian pasar perdana maka investor mengalami capital loss atau kerugian.
Karakteristik lain yang membedakan ORI dengan instrumen investasi lainnya yaitu terdapat minimum pembelian yaitu sebesar Rp 1.000.000 dan maksimal pembelian yaitu Rp 3.000.000.000
- Keuntungan Obligasi Ritel Indonesia
Berinvestasi ORI memiliki beberapa keuntungan. Kupon dan Nilai pokok dijamin oleh pemerintah melalui Undang-Undang. Jika Anda memiliki deposito, dana yang dijamin oleh LPS maksimum Rp 2.000.000.000 sedangkan bila Anda memiliki obligasi pemerintah baik nilai pokok maupun kupon dijamin oleh Undang-Undang pemerintah.
Bunga imbal hasil tetap hingga masa jatuh tempo. Imbal hasil ini tentunya dipotong pajak sebesar 15%. Pajak ini lebih kecil dibandingkan deposito yang dipotong bunganya sebesar 20% untuk pajak.
Berinvestasi di ORI bisa dijual kembali ke investor domestik di pasar sekunder. Setiap individu yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Indonesia bisa membeli Obligasi Ritel Indonesia di pasar perdana. Sedangkan untuk investor domestik baik itu individu ataupun institusi dapat membeli Obligasi Ritel Indonesia di pasar sekunder. ORI juga bisa dijual di organized OTC melalui Electronic Trading Platform (ETP).
ORI berpotensi mendapatkan capital gain jika dijual di pasar sekunder. Anda bisa mendapatkan capital gain ketika harga jual di pasar sekunder lebih tinggi daripada pembelian di pasar perdana. Harga ini sifatnya fluktuatif bergantung pada tingkat inflasi serta suku bunga deposito bank.
Inflasi membuat daya beli masyarakat menurun sehingga bunga deposito di bank dinaikkan. Tingkat inflasi yang meningkat mengakibatkan penurunan nilai uang secara riil. Masyarakat cenderung menyimpan uangnya di deposito sehingga pembelian terhadap obligasi menurun. Hal inilah yang menyebabkan harga obligasi di pasar sekunder ikut menurun. Imbal hasil yang kompetitif bila dibandingkan dengan deposito. Dengan resiko yang sama-sama rendah, bila membandingkan instrumen investasi deposito dan obligasi maka tentunya lebih unggul obligasi.
Kupon ORI dibayarkan berkala setiap bulan kepada investor. ORI juga menyediakan kuotasi harga beli atau bid price dari Mitra Distribusi atau pihak lain yang bekerja sama dengan Mitra Distribusi. Keuntungan lainnya ORI dapat dijaminkan kepada pihak lain bila ingin mengajukan pinjaman. Memulai Investasi ORI juga tergolong mudah karena dapat dilakukan secara online.
- Resiko Investasi Obligasi Ritel Indonesia
Setiap instrumen investasi tentunya memiliki resiko masing-masing. Begitu pula dengan Obligasi pemerintah. Setidaknya ada dua resiko ketika berinvestasi di obligasi.
Resiko yang pertama yaitu risiko pasar. Resiko ini merupakan potensi kerugian atau capital loss akibat dari faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh kinerja pasar keuangan. Faktor-faktor tersebut antara lain seperti fundamental ekonomi, situasi politik yang tidak stabil, dan perubahan suku bunga. Resiko ini menyebabkan harga obligasi di pasar sekunder menurun bahkan bisa menjadi lebih rendah daripada harga pembeliannya. Untuk meminimalisir resiko ini sebaiknya tidak menjual ORI hingga selesai masa jatuh tempo.
Resiko kedua yang dimiliki ORI adalah risiko likuiditas. Resiko ini didapat ketika investor tidak dapat menjual ORI dalam waktu cepat dengan harga wajar. Resiko ini dapat diminimalisir dengan mengajukan pinjaman ke bank dengan menjaminkan ORI. Syarat dan ketentuan penjaminan ini bergantung pada masing-masing bank.
Mengapa membeli Obligasi Ritel Indonesia di Aplikasi digibank by DBS?
- Mempunyai Akses 24/7
Bisa diakses 24/7 melalui smartphone tanpa perlu datang ke kantor cabang. Seluruh transaksi pembelian ataupun penjualan obligasi baik itu di pasar perdana maupun pasar sekunder dapat dilakukan di Aplikasi digibank by DBS. Anda tidak perlu mengurus transaksi di kantor cabang. Cukup menggunakan smartphone Anda dimana saja dan kapan saja seluruh transaksi pembelian maupun penjualan obligasi dapat dilakukan.
- Mendapatkan Imbalan Kupon Tetap
Mendapatkan pendapatan tetap dari imbal hasil yang diberikan kupon ORI yang langsung ditransfer ke rekening digibank by DBS. Setiap bulannya, kupon akan langsung ditransfer ke rekening digibank by DBS yang Anda miliki. Kupon yang diberikan tetap atau fixed rate sampai jatuh tempo.
- Pembelian bisa mulai dari Rp 1.000.000
Jumlah investasi untuk memulai investasi Obligasi Ritel Indonesia sangat terjangkau. Cukup dengan uang Rp 1.000.000 saja sudah bisa memiliki ORI. Jika dibandingkan dengan investasi properti yang membutuhkan modal cukup besar, investasi ORI sangatlah terjangkau.
- Resiko Investasi Rendah
Resiko investasi rendah. Berinvestasi di ORI memiliki resiko yang rendah. Pemerintah memberikan rasa aman untuk berinvestasi di ORI dengan memberikan perlindungan melalui Undang-Undang. Dasar hukum yang menjamin pembayaran nilai pokok dan kuponnya yaitu Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.
Sebelum memutuskan investasi di obligasi sebaiknya Anda mencari informasi lebih detail. Jangan sampai mengambil keputusan investasi tanpa mengetahui resiko yang dapat terjadi. Berinvestasi di obligasi cocok untuk Anda yang ingin mencapai tujuan keuangan dalam jangka waktu menengah hingga panjang. Obligasi Ritel Indonesia juga cocok bagi investor pemula yang ingin resiko minimal namun mendapat imbal hasil yang lebih besar daripada deposito.
Semoga informasi di artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin berinvestasi di Obligasi pemerintah. Anda bisa melakukan transaksi pembelian Obligasi Ritel Indonesia di Aplikasi digibank by DBS. Tunggu apalagi? Yuk miliki Obligasi Ritel Indonesia dan ikut berpartisipasi membangun negeri.
https://koinworks.com/blog/pengertian-obligasi/
https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/moneter/inflasi/Default.aspx
https://www.kemenkeu.go.id/ori
https://www.kemenkeu.go.id/media/13505/frequently-asked-question-ori_okt-2019-vf-2.pdf
Investasi Obligasi: Pengertian, Keuntungan dan Mekanisme
