Usia pensiun menjadi periode yang harus dijemput setiap pekerja. Fase ini adalah ketika harus menjalankan aktivitas rutin namun tidak lagi memiliki sumber pendapatan dari gaji seperti layaknya saat bekerja.
Masa pensiun pekerja swasta ditetapkan pada usia 57 tahun. Akan tetapi banyak kantor masih menggunakan perjanjian kerja pensiun pada usia 55 tahun. Sedangkan bagi pegawai negeri bergantung jabatannya, namun rata-rata usia pensiun 58 tahun hingga 70 tahun pensiun.
Untuk kamu para millennial, meski waktunya masih lama, tak ada salahnya untuk mempersiapkan masa pensiun sejak dini. Kamu tentu tidak mau masa tuamu berakhir menjadi beban keluarga. Atau malah justru kamu harus tetap bekerja keras untuk membiayai kehidupan sehari-hari pada saat pensiun tiba.
Merencanakan masa pensiun sejak dini bukanlah sesuatu yang berlebihan. Bahkan banyak lho, orang yang akhirnya memilih pensiun dini dan hidup dengan tenang di hari tua karena sudah punya bantalan ekonomi yang mencukupi untuk menopang hidup dari hasil berinvestasi sejak muda.
Untuk itu, memasuki periode pensiun harus direncanakan. Jangan sampai kualitas hidup turun karena sudah tidak lagi bekerja. Tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk mempersiapkan masa pensiun sejak dari muda?
1. Lunasi Utang
Penting bagi kamu untuk memastikan hidup tanpa utang di masa pensiun. Karena itu, pastikan seluruh tindakan keuangan yang dilakukan saat usia muda tidak akan menjadi beban ketika memasuki pensiun. Dengan ketentuan usia pensiun sudah diatur oleh pemerintah, maka seluruh utang yang dibuat seperti KPR rumah, kendaraan atau bentuk lainnya harus lunas sebelum masuk usia pensiun.
Kamu juga sebaiknya mengatur agar jumlah utang yang harus dibayarkan setiap bulan tidak menghabiskan sumber daya untuk saving dan berinvestasi. Jadi jangan sampai tergoda untuk berhutang terlalu banyak. Tetaplah jaga kesehatan keuanganmu dengan bijak.
2. Survei Biaya Hidup Kota Tujuan
Tantangan utama saat pensiun adalah hilangnya rutinitas bekerja. Persoalan lain yang akan dihadapi adalah berhentinya pendapatan rutin dari gaji dan tunjangan kantor.
Biasanya orang akan memilih kota berbeda untuk menghabiskan hari tua. Sebagai contoh pekerja yang biasanya hidup di Jakarta saat bekerja akan memilih pulang kampung untuk menghabiskan masa tuanya. Atau ada juga yang memilih menghabiskan masa tua di kota lain yang tenang seperti Yogyakarta dan Bandung.
Mulai lakukan survei untuk menyiapkan estimasi biaya hidup di kota yang akan ditinggali saat pensiun dengan memperhitungkan biaya hidup masa datang. Tujuannya, agar lebih disiplin menyisihkan sebagian pendapatan saat ini untuk kehidupan setelah pensiun nanti.
3. Gunakan Asset Liability Management (ALM) dalam Investasi
Evaluasi rutin rencana pensiun perlu dijalankan. Memeriksa ulang tahapan pensiun itu dapat dilakukan setiap 5 tahun atau periode tertentu yang dibutuhkan. Meski saat ini kamu masih muda dan bekerja, evaluasi penggunaan keuangan ini tetap perlu dilakukan dengan ketat. Jangan sampai uangmu di masa muda menguap hanya untuk memenuhi gaya hidup masa kini yang cenderung hedon.
Tujuan lain dari evaluasi adalah mengukur strategi investasi yang dijalankan termasuk keberhasilan capaian dana yang terkumpul hingga saat pensiun menjelang. Bila kamu konsisten untuk melakukan evaluasi maka perencanaan keuangan tentu akan lebih baik.
Semakin panjang periode investasi dan menabung sebelum memasuki usia pensiun, maka dana yang ditempatkan akan bertumbuh semakin agresif. Karena itu, pilihan untuk mempersiapkan masa pensiun sejak dini yang kamu lakukan merupakan pilihan yang tepat. Sebab, bila persiapan dilakukan mendekati masa pensiun tiba, maka kamu harus memilih investasi dengan risiko relatif rendah, imbal hasil terbatas dan dapat segera dicairkan.
Salah satu produk keuangan yang memenuhi kriteria aman dan memberi hasil menarik ini untuk persiapan pensiun adalah investasi obligasi negara. Beberapa produk obligasi negara yang bisa dipilih seperti seri Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Saving Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST). Produk obligasi relatif aman karena dijamin langsung oleh pemerintah. Demikian juga dengan imbal hasil yang ditawarkan, berada di atas rata-rata deposito bank pemerintah.
Keuntungan obligasi lainnya yakni adanya kepastian pengembalian pokok saat surat utang negara itu jatuh tempo. Demikian juga saat membutuhkan dana besar, dapat dilakukan dengan menjual obligasi di pasar sekunder. Transaksi jual beli obligasi di pasar sekunder bahkan memberi kamu kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar melalui capital gain.
Hal lain yang tak kalah menarik bahwa sekarang kamu bisa melakukan transaksi investasi obligasi dari mana saja dan kapan saja tanpa harus menunggu waktu yang tepat untuk datang ke kantor cabang bank terdekat. Kamu bisa memanfaatkan Aplikasi digibank by DBS yang memang hadir untuk memberi kenyamanan dan kemudahan dalam berinvestasi. Layanan dari digibank by DBS menyediakan aplikasi investasi obligasi terbaik yang siap membantumu dalam berbagai urusan perbankan.
Setidaknya, terdapat empat manfaat utama yang bisa kamu rasakan dari Aplikasi digibank by DBS yaitu:
- Layanan 24 jam melalui Aplikasi digibank by DBS, tidak perlu datang ke kantor cabang
- Pendapatan tetap dari pembayaran Kupon/Imbal hasil
- Jumlah investasi obligasi mulai dari 1 juta
- Investasi rendah resiko & keuntungan lebih tinggi dari Deposito
- Dapatkan cash reward setiap pembelian obligasi di Aplikasi digibank by DBS
Menggunakan aplikasi digibank by DBS untuk segala kebutuhan transaksi perbankan dan investasi merupakan solusi terbaik yang sayang untuk dilewatkan. Aplikasinya dirancang dengan user friendly sehingga memudahkan dalam bertransaksi. Selain itu, kamu juga bisa mendapat panduan dan tambahan informasi mengenai perkembangan pasar uang dan perkembangan ekonomi global melalui artikel yang dapat kamu baca dalam aplikasi.
Ada banyak fitur yang dirancang untuk memudahkan pengguna untuk segala urusan transaksi perbankan. Jadi kamu tak perlu ragu untuk segera download aplikasi digibank by DBS dan persiapkan pensiunmu mulai dari sekarang. ***