ulat sutera
29 Mar 2024

Mau Untung Besar? Yuk, Coba Budidaya Ulat Sutra Sekarang!

Modal yang dibutuhkan untuk budidaya ulat sutra terbilang cukup besar, namun untuk memulainya kamu bisa menggunakan pinjaman KTA. Budidaya ulat sutra sebenarnya sudah dilakukan ribuan tahun lalu di China.

Dari dulu hingga sekarang, nilai jual benang dan kain sutra sangat tinggi dan menjadi salah satu komoditi yang menjanjikan. Ulat sutra atau ngengat sutra adalah salah satu jenis serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tanpa keberadaan serangga ini, kain sutra tidak akan pernah ada.

4 Persiapan Budidaya Ulat Sutra dengan Modal KTA

Jenis ulat sutra yang umumnya dibudidayakan masyarakat adalah Bombyx mori. Jenis ulat sutra ini bukan asli Indonesia, melainkan berasal dari China.

Budidaya Bombyx mori diperlukan perawatan ekstra karena hewan ini membutuhkan makanan khusus. Jika kamu tertarik mencoba budidaya ulat sutra, sebaiknya segera persiapkan beberapa hal berikut.

  • Menyiapkan Modal

Modal menjadi amunisi utama dalam memulai bisnis, itu sebabnya kamu harus mempersiapkannya mulai dari sekarang. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh modal, di antaranya dari menabung, mencari investor, hingga menggunakan pinjaman.

Memperoleh modal dari menabung perlu waktu lama untuk mengumpulkannya. Begitu pula mencari investor, tentu bukan hal yang mudah apalagi jika kamu belum memiliki pengalaman dalam berbisnis.

Jalan yang tepat untuk mendapat modal usaha yang mudah dan cepat adalah menggunakan pinjaman tanpa agunan. Apa itu KTA? Inilah produk pinjaman yang menawarkan persyaratan mudah tanpa perlu memberikan jaminan aset.

Kamu bisa menggunakannya jika ingin memperoleh modal bisnis dalam waktu singkat tanpa perlu memberikan jaminan aset. Bahkan sekarang, pinjaman tanpa agunan bisa diajukan secara online dengan proses cepat hanya dalam hitungan menit.

  • Mencari Bibit Ulat Sutra Berkualitas

Pemilihan bibit menjadi hal utama yang harus diperhatikan dengan cermat karena kesalahan dalam memilih bibit bisa mempengaruhi hasil panen. Berikut tips memilih bibit ulat sutra yang bagus:

  • Bentuknya bulat atau oval, lalu ingat bahwa jangan pilih yang gepeng atau cacat;
  • Pilih yang warnanya putih atau kuning cerah, pastikan tidak ada bibit yang hitam atau cokelat;
  • Kondisinya harus bersih dan bebas dari jamur;
  • Ukurannya harus seragam;
  • Tidak mudah pecah;
  • Pilih yang daya tetasnya tinggi (cari yang di atas 90%).

Sebaiknya kamu membeli bibit dari peternak ulat sutra profesional atau lembaga/perusahaan penelitian yang menyediakan bibit ulat sutra unggulan.

  • Mempersiapkan Tempat untuk Budidaya

Jika rumahmu tidak begitu luas, sebaiknya cari tempat lain yang lebih ideal untuk budidaya ulat sutra. Jika belum ada dana untuk mempersiapkan tempat budidaya, kamu bisa menggunakan KTA untuk membeli lahan. Berikut kondisi tempat yang ideal untuk budidaya ulat sutra:

  • Ruangannya bersih dan higienis;
  • Tidak ada hama;
  • Memiliki penerangan yang cukup;
  • Terdapat sirkulasi udara;
  • Tidak terlalu sempit;
  • Memiliki tingkat kelembaban dan suhu yang sesuai.

Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan kandang khusus yang terbuat dari bambu, besi, atau kayu. Sesuaikan jumlah kandang dengan jumlah bibit yang dibeli, agar mereka mendapat tempat yang cukup longgar.

Kandang tersebut harus dilapisi kain atau kertas bersih untuk menempatkan bibit ke dalamnya. Penting diingat, jangan meletakkan kandang di tempat yang terpapar sinar matahari langsung agar pertumbuhannya tidak terganggu.

  • Mempersiapkan Perlengkapan Budidaya

Perlengkapan budidaya ulat sutra sebenarnya tidak terlalu sulit, bahkan bisa ditemukan di sekitarmu dengan mudah. Berikut beberapa perlengkapan yang harus disediakan sebelum melakukan budidaya:

  • Tanaman murbei (daun murbei merupakan makanan utama ulat sutra);
  • Air bersih bebas klorin dan zat-zat kimia untuk minum dan membersihkan kandang;
  • Alat-alat pendukung (gunting, pisau, ember, timbangan termometer, higrometer, dan lain-lain);
  • Bahan-bahan lainnya seperti kertas, kapas, tisu, ranting pohon, dan lain-lain (untuk menempelkan telur, membersihkan kotoran, dan lain-lain).

Penanaman pohon murbei sebaiknya dilakukan dari jauh-jauh hari sebelum proses budidaya dilakukan. Daun murbei akan dibutuhkan setiap hari untuk pakan ulat sutra, jadi kamu harus memiliki beberapa pohon agar tidak perlu membelinya di tempat lain.

Baca Juga: 4 Strategi Marketing untuk Kembangkan Bisnis MPASI Bayi

Langkah-Langkah Budidaya Ulat Sutra yang Tepat

Proses budidaya ulat sutra sebenarnya tidak terlalu sulit jika kamu bersungguh-sungguh mempelajarinya. Sebelum memulai bisnis ini, pastikan pahami langkahnya secara mendalam untuk meminimalisir kesalahan. Berikut langkah-langkah yang tepat dalam budidaya ulat sutra.

  • Penetasan

Bibit yang dijual di pasaran umumnya berbentuk telur yang harus ditetaskan terlebih dulu. Proses penetasan dimulai dengan penyimpanan bibit di tempat sejuk dan gelap, hingga berubah warna menjadi hitam.

Jika bibit sudah berwarna hitam, itu artinya telur tersebut siap menetas. Untuk merangsang penetasan, kamu harus memindahkannya ke tempat hangat dengan pencahayaan yang cukup. Proses ini membutuhkan waktu hingga 10-14 hari hingga telur menetas menjadi ulat (larva).

  • Pemberian Pakan

Proses pemeliharaan dimulai dari pemberian pakan, telur yang sudah menetas harus diberi nutrisi yang cukup. Kamu harus memotong-motong daun murbei menjadi potongan kecil untuk mempermudah ulat sutra memakannya.

Jumlah daun murbei harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisinya. Perkembangan ulat sutra terdiri dari 5 tahapan. Pada setiap tahapan, mereka memerlukan jumlah nutrisi yang berbeda-beda.

  • Mencegah Hama dan Penyakit

Ulat sutra tidak hanya memerlukan nutrisi, tapi juga perlindungan dari serangan hama dan penyakit. Perawatan dan pemeliharaan yang salah akan membuat ulat sutra mudah terserang penyakit.

Beberapa hama dan penyakit tersebut di antaranya jamur, bakteri, kutu, cacing, tungau, dan virus. Jika tidak ingin ulat sutra terserang penyakit, kamu harus rajin membersihkan kandangnya. Jangan lupa gunakan pestisida atau obat-obatan yang aman untuk membasmi hama dan penyakit tersebut.

  • Pemindahan ke Tahap Selanjutnya

Ulat sutra akan mengalami empat kali moulting (ganti kulit) selama menjadi larva. Setiap mengalami moulting, ulat sutra harus dipindahkan ke kandang khusus dan dikelompokkan berdasarkan ukuran dan tahap perkembangannya.

Ulat sutra yang sudah memasuki tahap perkembangan akhir tidak lagi membutuhkan makanan. Mereka akan mencari tempat untuk memintal sutra sehingga harus dipindahkan ke tempat khusus.

  • Pemanenan

Kamu bisa melakukan pemanenan setelah ulat sutra sudah berubah menjadi pupa dengan dua cara. Pertama dengan cara basah, metode ini dilakukan dengan merebus kepompong guna mengeluarkan filamen dan melarutkan sericin. 

Kedua dengan cara kering, yaitu mengambil filamen yang tersisa setelah  ulat sutra berubah menjadi ngengat dan keluar dari kepompong. Filamen yang terkumpul perlu dipintal menjadi benang sebelum diproses lebih lanjut.

Proses pengolahan benang sutra meliputi pembersihan, pemutihan, pewarnaan, penyortiran, penenunan, pencucian, dan pengeringan. Setelah melewati proses tersebut, kamu bisa menjualnya dengan harga tinggi. 

Bisnis budidaya ulat sutra memang tidak terlalu populer di kalangan anak muda. Meskipun demikian, bukan berarti peluangnya kecil. Justru karena jarang diminati, persaingannya tidak terlalu tinggi dan peluangmu semakin besar.

Hilangkan rasa ragu dan mulai bulatkan tekadmu untuk mencoba bisnis menjanjikan ini! Kamu bisa memulainya dengan membeli bibit berkualitas dan mempersiapkan tempat budidaya menggunakan pinjaman modal dari DBS KTA.

Kredit tanpa agunan ini menawarkan berbagai keuntungan dan kemudahan untukmu. Tersedia dana berlimit hingga Rp300 juta yang siap dicairkan dengan syarat melampirkan dokumen fisik seperti fotocopy NPWP, e-KTP, dan kartu kredit bank lain minimal limit 10 juta. Tidak hanya itu, cicilan dapat kamu lakukan sampai 36 bulan dengan bunga flat mulai 0.88%.

Tertarik memulai bisnis dengan pinjaman modal dari DBS KTA? Maka, segera apply sekarang! Jika kamu ingin tahu apa saja persyaratan dan detail lainnya, cukup klik di sini!

Baca Juga:

Ini 7 Tips untuk Kembangkan Bakat dan Bikin Cuan

Ketahui Serba-serbi Baking Course

7 Tips Renovasi Kamar Anak Berdasarkan Usia dan Gender