apotek
28 Feb 2024

Mau Ubah Bisnis jadi Apotek Digital? Perhatikan 6 Hal Ini

Butuh modal untuk mengembangkan bisnis apotek? Dengan KTA online, kamu bisa memperoleh pinjaman untuk mengembangkan apotek digital dengan mudah.

Mengapa apotek konvensional perlu beralih ke digital? Karena setiap bisnis harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan kondisi pasar. Di zaman sekarang, apotek digital sangat dibutuhkan karena menawarkan kemudahan dalam membeli obat-obatan.

Konsumen tidak perlu datang ke lokasi, cukup memesannya secara online dan menunggu obat diantar ke rumah. Peluang bisnis apotek digital terbuka lebar karena masih sedikit yang menerapkan konsep ini.

Sehingga persaingannya tidak terlalu tinggi, meski begitu ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam menjalankannya. Simak detail penjelasannya pada pembahasan berikut!

Bagaimana Cara Kerja Apotek Digital?

Apotek digital atau e-pharmacy sebenarnya tidak berbeda jauh dengan apotek konvensional karena sama-sama melayani pembelian obat resep dan non resep. Hal yang membuatnya berbeda terletak pada sistem transaksinya.

Apotek konvensional menggunakan sistem pembelian secara langsung (tatap muka), sementara sistem pembelian pada apotek digital dilakukan secara online melalui platform perantara (aplikasi, website, atau media sosial).

Sebenarnya, cara kerja apotek digital hampir sama seperti belanja online pada umumnya, hanya saja barang yang dibeli berupa obat-obatan. Meski begitu, konsumen wajib menyertakan resep dokter saat membeli jenis obat-obatan tertentu.

Setelah konsumen melakukan pemesanan, staf dari pihak apotek akan memproses pesanan tersebut dan mengirimnya ke alamat yang bersangkutan. Dalam proses pengiriman, pihak apotek bisa melakukannya secara mandiri atau bekerja sama dengan jasa pengiriman atau ekspedisi.

Perhatikan 6 Hal Penting Ini sebelum Memulai

Permasalahan penting dalam memulai apotek digital bukan sebatas mencari modal, tapi juga pada proses perencanaannya. Untuk masalah modal, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah melalui pengajuan KTA online di bank.

Tapi untuk menyusun perencanaan, kamu perlu persiapan yang panjang. Berikut beberapa hal yang harus dipikirkan secara matang agar bisnis apotek digital bisa beroperasi dengan baik.

  • Merencanakan Sistem Administrasi Penjualan

Berbeda dengan apotek konvensional, proses penjualan melalui apotek digital diperlukan sistem khusus agar transaksi dan keuangan terorganisir dengan baik. Dalam hal ini, sistem tersebut harus terintegrasi dengan teknologi agar proses transaksi berjalan secara cepat.

Sebenarnya, proses penjualan pada sistem apotek digital lebih mudah dijalankan karena seluruh transaksinya akan dirangkum secara otomatis oleh sistem. Namun, untuk merencanakan sistem tersebut, dibutuhkan proses yang cukup panjang karena melibatkan pihak-pihak profesional.

  • Membuat Website dan Aplikasi

Setelah berhasil merencanakan sistem penjualan, langkah selanjutnya kamu perlu membuat website dan aplikasi. Website dan aplikasi apotek digital umumnya memiliki model kerangka yang serupa dengan platform e-commerce.

Platform tersebut berguna sebagai jembatan untuk mempertemukanmu dengan konsumen. Melalui website dan aplikasi, pelanggan bisa memesan obat yang mereka inginkan tanpa perlu datang langsung ke apotek.

Biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan website dan aplikasi memang cukup besar karena kamu memerlukan jasa developer. Tapi jangan khawatir, kamu bisa menggunakan KTA online untuk bekerja sama dengan perusahaan developer profesional ternama.

Di dalam website dan aplikasi harus berisi layanan yang lengkap, mulai dari penebusan resep, customer service, layanan pesan antar, edukasi seputar obat-obatan, dan layanan lainnya. Bila perlu, diskusikan dengan pihak developer untuk menyajikan layanan inovatif yang lebih menarik. 

  • Menyediakan Fitur Konsultasi Online

Sebagian konsumen sering kebingungan saat membeli suatu obat, sehingga mereka memerlukan arahan sebelum membelinya. Agar mereka memperoleh jenis obat yang tepat, kamu harus menyediakan fitur konsultasi online.

Melalui fitur ini, konsumen bisa mengajukan pertanyaan mengenai obat yang tepat untuk kondisi kesehatannya. Fitur ini biasanya hanya tersedia untuk jenis obat-obatan non resep. Konsultasi online umumnya hanya menangani penyakit-penyakit ringan.

Jika keuangan bisnismu cukup sehat, tidak ada salahnya memberi konsultasi gratis dengan dukungan apoteker berpengalaman. Fitur konsultasi online ini wajib disertakan dalam website dan aplikasi agar konsumen bisa menjangkaunya dengan mudah.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kembangkan Bisnis Membutuhkan Pengajuan KTA

  • Menyediakan Layanan Pengiriman

Salah satu alasan mengapa konsumen membeli obat di apotek digital yaitu karena lebih praktis dan cepat. Mereka tidak perlu mengendarai mobil dan bermacet-macetan di jalan untuk mendapat obat yang diinginkan.

Itu sebabnya, kamu perlu menyediakan layanan pengiriman yang memadai agar pesanan cepat sampai. Jika belum mampu menyediakan armada pengiriman internal, sebaiknya jalin kerja sama dengan pihak ekspedisi atau jasa pengiriman instan.

Cara ini lebih efektif dibandingkan membuat layanan pengiriman sendiri karena tidak membutuhkan biaya operasional yang besar. Lain halnya jika menggunakan armada pengiriman internal, kamu harus membeli kendaraan dan menggaji kurir.

Belum lagi, tagihan pajak dan biaya pemeliharaan kendaraan yang harus dikeluarkan secara rutin. Jika ingin menarik lebih banyak konsumen, coba tawarkan layanan pengiriman gratis ke lokasi-lokasi tertentu yang jaraknya tidak jauh dari cabang/gudang.

  • Melayani 24 Jam

Seberapa penting layanan 24 jam bagi konsumen? Tentu sangat penting karena penyakit bisa menyerang kapan saja. Itu sebabnya, kamu harus menyediakan layanan 24 jam untuk membantu konsumen yang membutuhkan obat saat tengah malam.

Namun, untuk jam malam sebaiknya gunakan armada pengiriman internal, karena pada jam tersebut jasa pengiriman instan jarang yang beroperasi. Layanan ini sebaiknya ditujukan untuk konsumen yang berada di area jangkauan.

Penerapan layanan ini sebaiknya tidak berikan secara gratis karena kamu perlu mengeluarkan biaya operasional yang lumayan besar untuk menjalankannya. Ditambah lagi, pengiriman saat jam malam lebih berisiko mengalami kendala. 

  • Menyajikan Konten Kesehatan

Salah satu cara meningkatkan loyalitas konsumen yaitu dengan memberi wawasan seputar kesehatan dan obat-obatan. Contohnya dengan  menyajikan konten-konten kesehatan yang dikemas secara menarik bisa berupa artikel, gambar, atau video.

Kamu bisa mempublikasikannya di media sosial, aplikasi, atau website resmi bisnis. Dengan adanya konten tersebut, kamu turut mengedukasi konsumen dalam hal kesehatan dan penggunaan obat-obatan secara bijak.

Selain mengedukasi konsumen, konten tersebut juga bisa dijadikan alat marketing dengan menyisipkan hal-hal berbau promosi. Jika ingin membuat konten yang berkualitas, sebaiknya gunakan jasa profesional atau perusahaan digital marketing yang berpengalaman.

Menerapkan sistem apotek digital memang tidak mudah, apalagi modal yang dibutuhkan cukup besar, terutama dalam mengembangkan website dan aplikasi. Meski begitu, jangan jadikan hal tersebut sebagai hambatan karena dibalik kesulitan pasti ada solusinya.

Jika mengalami kesulitan keuangan, kamu bisa mengajukan KTA instan digibank by DBS untuk memperoleh modal tambahan. Kredit tanpa agunan yang dapat kamu andalkan ini adalah digibank KTA.

Perlu kamu tahu, digibank KTA menawarkan dana berlimit hingga Rp200 juta dengan approval 60 detik. Kamu bisa apply tanpa perlu melampirkan dokumen fisik. Menariknya lagi, cicilan dapat dilakukan sampai 36 bulan.

Tunggu apalagi? Yuk, kembangkan bisnis apotek digital bermodal KTA online sekarang! Untuk mendapat informasi lengkap tentang keunggulan, syarat dan ketentuan, serta cara pengajuan digibank KTA, klik di sini!