Investasi
29 Jun 2024

Jenis Investasi, Mana yang Sesuai Financial Goal Kamu?

Jenis Investasi, Mana yang Sesuai Financial Goal Kamu?

Mengenal Investasi

Mengenal Jenis Investasi

  1. Deposito
  2. Obligasi
  3. Investasi Deposito Valas
  4. Deposito Rupiah
  5. Reksadana
  6. Saham

Hal yang Harus Diwaspadai ketika berinvestasi

  1. Tidak mempunyai tujuan yang jelas
  2. Tidak siap dengan resiko
  3. Ingin cepat mendapat keuntungan
  4. Tidak realistis
  5. Salah memilih tempat berinvestasi

Wujudkan Financial Goal Kamu dengan Berinvestasi Melalui Aplikasi digibank by DBS

 

Poin Penting

  • Jenis investasi yang sesuai dengan financial goal: deposito, obligasi, deposito valas, deposito rupiah, saham, Reksadana
  • Investasi adalah aset untuk mendapatkan passive income
  • Kesalahan memulai investasi yang harus dihindari: salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan berinvestasi. Namun kadangkala investor melakukan kesalahan sehingga investasi tidak membuahkan hasil seperti yang diinginkan
  • Memilih aplikasi investasi online terpercaya: Pilih aplikasi investasi yang telah diawasi OJK, memberikan imbal balik yang realistis, bisa diakses selama 24 jam, seperti digibank by DBS yang memiliki 120 produk investasi.

Mau memulai perjalanan investasimu dengan lebih percaya diri?

 

Perkembangan teknologi dan informasi mempengaruhi trend dalam berinvestasi. Salah satunya adalah dengan munculnya berbagai jenis investasi online. Pilihan produk investasi juga semakin beragam sehingga Sahabat digibank kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi keuangan dan financial goal-mu.

Mengenal Investasi

Investasi adalah salah satu produk keuangan yang multifungsi. Selain untuk menyimpan uang atau aset, dengan berinvestasi bisa membantu kamu untuk mendapatkan passive income tanpa harus bekerja.

Selain menguntungkan, semua produk investasi juga mempunyai potensi yang bisa menyebabkan kerugian. Nah, supaya tidak sampai mengalami hal ini dan bisa mendapatkan potensi cuan yang lebih tinggi dari investasi, maka kamu perlu mempelajari karakteristik, keuntungan dan kerugiannya.

Berinvestasi dan cuan tidak hanya bisa dilakukan oleh investor profesional. Investor pemula pun mempunyai potensi mendapatkan keuntungan yang sama selama memilih produk dan strategi yang tepat.

Jika dulu banyak orang yang menunda keinginan untuk berinvestasi karena belum mempunyai cukup modal. Sekarang kamu bisa berinvestasi kapan saja karena banyak fitur yang tersedia dengan modal terbatas melalui aplikasi investasi online. Sebagai contoh di Aplikasi digibank, kamu bisa mulai berinvestasi melalui Reksadana Berkala,  hanya dengan modal mulai dari Rp100 ribu saja.

Mengenal Jenis Investasi

Perkembangan produk investasi mendorong semakin banyak orang yang menginvestasikan asetnya di berbagai jenis produk. Karakteristik masing-masing produk dapat mendukung kamu untuk bisa segera mencapai financial goal dengan lebih terarah dan cepat. Beberapa jenis investasi adalah:

1.      Deposito

Deposito merupakan jenis investasi yang dimulai dengan membuka rekening deposito dengan menyetorkan sejumlah uang.

Jangka waktu deposito sampai jatuh tempo cukup beragam. Kamu bisa memilih deposito dengan jangka waktu 1, 3, 6, 12 atau 24 bulan. Bunga deposito ditentukan di awal saat Sahabat digibank membuka rekening, karena itu kamu mendapatkan kepastian keuntungan dari produk tersebut.

2.      Obligasi

Obligasi merupakan salah satu produk investasi yang bisa mendatangkan keuntungan dengan dua cara. Pertama dari yield atau bunga yang sudah ditentukan di awal dan yang kedua, dari selisih harga jual apabila investor menjualnya di pasar sekunder.

3.      Investasi Deposito Valas

Deposito valas adalah jenis deposito dalam mata uang atau valuta asing.  Jenis deposito ini akan menguntungkan terutama saat nilai tukar rupiah naik. Sahabat digibank bisa mendapatkan keuntungan dari bunga dan selisih nilai tukar mata uang tersebut.

4.      Deposito Rupiah

Deposito rupiah adalah deposito yang umum ada di bank berupa deposito dalam mata uang rupiah. Karena dalam rupiah kamu bisa langsung mengetahui keuntungan yang bisa diperoleh dan tidak ada resiko kerugian karena penurunan nilai tukar mata uang.

5.      Reksadana

Reksadana merupakan bentuk investasi dengan cara menyerahkan sejumlah modal yang akan dikelola oleh manajer investasi agar bisa mendapatkan keuntungan. Keuntungan tersebut yang nanti dibagikan kepada pemilik dana atau investor berdasarkan kesepakatan.

Karena pengelola dana adalah manajer investasi, bagi investor pemula, investasi dalam bentuk reksanada tidak membutuhkan pengalaman maupun pengetahuan khusus.

6.      Saham

Saham adalah jenis investasi dengan cara penyertaan modal dalam sebuah usaha sehingga apabila usaha tersebut untung, investor bisa mendapatkan profit sesuai dengan persentase yang telah ditentukan.

Selain itu, pemilik saham juga bisa mendapatkan keuntungan lain dalam bentuk dividen dari kenaikan harga saham yang dibagikan oleh perusahaan. Namun investor berpotensi mengalami kerugian apabila perusahaan penerbit saham mengalami kerugian.

Hal yang Harus Diwaspadai ketika berinvestasi

Pada saat akan berinvestasi, kamu perlu pertimbangkan agar tujuan mendapatkan keuntungan dan mencapai financial goal bisa segera terwujud. Beberapa hal yang sebaiknya diwaspadai saat akan berinvestasi adalah:

1.      Tidak mempunyai tujuan yang jelas

Dalam berinvestasi kamu harus mempunyai tujuan yang jelas, untuk apa dan kapan uang investasi tersebut akan digunakan. Dengan demikian kamu bisa memilih jangka waktu yang tepat sehingga saat membutuhkan uang, investasi tersebut bisa dicairkan.

2.      Tidak siap dengan resiko

Investasi merupakan produk keuangan yang mempunyai resiko. Semakin besar potensi profit maka resikonya pun semakin besar. Setiap investor harus siap dengan resiko tersebut namun tetap mengendalikannya agar bisa mendapat keuntungan.

3.      Ingin cepat mendapat keuntungan

Tidak salah jika kamu berinvestasi agar mendapat keuntungan. Namun investasi mempunyai karakteristik bisa mendatangkan keuntungan setelah jangka waktu tertentu. Karena itu kamu harus bersabar jika ingin menikmati profit dari investasi.

4.      Tidak realistis

Hal yang perlu diwaspadai berikutnya sebelum berinvestasi adalah jangan sampai tidak realistis. Sebagai contoh ingin segera mendapatkan keuntungan sementara hampir semua produk investasi baru bisa mendatangkan profit setelah jangka waktu tertentu.

Karena merasa investasinya tidak berkembang tidak sedikit yang kemudian memutuskan untuk mengambil atau menjual aset tersebut sehingga justru menyebabkan kerugian besar.

5.      Salah memilih tempat berinvestasi

Sahabat digibank, saat akan memilih tempat berinvestasi sebaiknya kamu harus selektif. Perhatikan reputasi bank atau pengelola investasi tersebut agar tidak sampai mengalami kerugian dan jangan sampai memilih penyelenggara investasi yang diragukan kredibilitasnya.

Wujudkan Financial Goal Kamu dengan Berinvestasi Melalui Aplikasi digibank by DBS

Dengan demikian, kamu bisa memaksimalkan investasi secara online untuk mendapatkan passive income guna mencapai tujuan keuangan jangka panjang dengan berinvestasi melalui Aplikasi digibank by DBS.

Aplikasi ini menyediakan berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko, serta dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang memudahkan pengelolaan portofolio  kamu.

Tidak hanya kemudahan dalam berinvestasi, kamu juga akan mendapatkan laporan perkiraan makro ekonomi dari tim berpengalaman dan ahli kelas dunia. Aplikasi digibank by DBS menyediakan lebih dari 120 produk investasi, dari Reksadana hingga Obligasi, yang sudah terkurasi Infovesta untuk membantu kamu menavigasi masa depanmu. Kamu bisa mengaksesnya secara digital 24 jam, serta mendapat layanan personal dan rekomendasi produk sesuai profil risiko, kondisi pasar, hingga preferensi produk melalui digibank Advisor.

Yuk, segera kembangkan asetmu dengan memiliki investasi online Bersama digibank by DBS. Dapatkan informasi lebih lengkap mengenai produk digibank di sini!