Tips Memilih Reksadana Pasar Uang Supaya Menguntungkan

Reksadana Pasar Uang saat ini menjadi salah satu jenis investasi yang banyak diminati. Namun, beberapa masih dibuat bingung seperti apa cara kerja Reksadana Pasar Uang. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda memahami secara keseluruhan terkait proses yang dilakukan hingga mendapat keuntungan.

Pasalnya seluruh kegiatan investasi selain fokus pada keuntungan yang didapatkan juga perlu memahami risiko yang bisa terjadi saat Anda melakukannya. Oleh sebab itu, untuk menyeimbangkan atau bahkan meminimalisir risiko kedepannya, Anda perlu mengetahui cara memilih Reksadana Pasar Uang yang tepat.

Sebab hal ini nantinya akan sangat bermanfaat untuk Anda. Dari segi kemudahan analisis, pengelolaan dana, hingga memperkirakan potensi return yang didapatkan. Pastikan Anda tidak terburu-buru dalam melakukan pemilihan, agar mendapatkan strategi yang paling tepat.

Inilah Cara Memilih Produk Reksadana Pasar Uang Supaya Menguntungkan

Memilih jenis investasi Reksadana Pasar Uang merupakan keputusan yang tepat. Sebab, investasi ini terbilang minim risiko, tetapi menawarkan berbagai keuntungan.

Namun sebelum membahas keuntungannya, ada baiknya Anda pahami dulu cara kerja Reksadana Pasar Uang dan tips memilih product yang tepat dan akurat.

1. Menentukan Tujuan Investasi dan Profil Risiko

   Hal pertama yang harus Anda tentukan sebelum mulai berinvestasi pada Reksadana Pasar Uang yaitu menentukan tujuan investasi dan profil risiko. Penilaian terkait profil risiko bisa disimpulkan sendiri oleh masing-masing investor. Sebab hal ini akan sangat tergantung pada karakter atau kepribadian investor.

   Pilihan produk investasi yang beragam memang sering membuat investor bingung harus berinvestasi pada instrumen apa. Karena selain keuntungan investasi, risiko nya pun harus siap investor terima.

   Bagi investor yang memiliki karakter atau profil risiko konservatif, serta bagi Anda yang yang mencari produk investasi untuk tujuan jangka pendek dengan waktu kurang dari satu tahun misalnya, Reksadana Pasar Uang akan sangat cocok dipilih.

2. Mempelajari Prospektus secara Detail

   Meskipun dalam Reksadana Pasar Uang sistem pengelolaan dana diatur langsung oleh Manajer Investasi. Anda tetap bisa melakukan analisis terhadap prospektus untuk melihat apakah jelas dan berpotensi menguntungkan kedepannya.

   Anda dapat membaca atau memahami informasi lengkap seputar investasi ini. Mulai dari pengelolaan dana, rekam jejak, sampai dengan likuiditas Reksadana yang dijalankan.

   Beberapa informasi penting yang harus investor pahami yang dinyatakan dalam prospektus yaitu kepemilikan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, investor juga perlu memastikan rekam jejak dari Manajer Investasi, rekam jejak dari Bank Kustodian, serta metode perhitungan NAB atau Nilai Aktiva Bersih.

3. Memilih Manajer Investasi yang Tepat

   Pengelolaan dana pada investasi Reksadana Pasar Uang dilakukan oleh Manajer Investasi. Tetapi, tiap perusahaan Manajer Investasi memiliki cara kerja dan kebijakan masing-masing.

   Artinya, Anda akan mempercayakan dana yang Anda miliki untuk dikelola pihak lain. Ibarat menitipkan barang apalagi dalam hal ini yang dititipkan adalah uang, tentulah Anda harus mengenal baik siapa pihak yang Anda percaya untuk mengelola produk Reksadana Pasar Uang bagi Anda.

   Karenanya, mencari tahu tentang performa Manajer Investasi adalah hal wajib yang wajib dilakukan jika Anda inginkan keuntungan investasi yang optimal.

   Dengan kemudahan dan keterbukaan informasi saat ini, akan dengan mudah Anda mengetahui Manajer Investasi mana yang tepat.

4. Jumlah Dana Kelolaan

   Selain beberapa poin di atas, mengetahui jumlah dana kelolaan merupakan hal penting yang harus Anda pertimbangkan dalam memilih Reksadana Pasar Uang. Pasalnya, 

   Asset Under Management (AUM) menjadi salah satu penilaian kepercayaan masyarakat terhadap modal investasi yang dimasukkan.

   Faktor pertumbuhan dana kelolaan ini menjadi penilaian penting bagi beberapa investor. Pasalnya, faktor ini digunakan untuk memprediksi perkembangan return pada jangka waktu tertentu selama investasi berlangsung.

   Selain itu, nilai komposisi investasi pun yang tidak boleh dilewatkan. Sebab beberapa Reksadana yang terkadang melewati batas komposisinya, meskipun tidak banyak.

5. Mengetahui Detail Biaya yang Dibebankan

   Saat investasi Reksadana, kita tidak bisa hanya bisa memperhatikan return atau imbal hasilnya saja, tetapi juga biaya-biaya yang menyertai produknya.

   Begitu juga dengan investasi Reksadana Pasar Uang, pengelolaan dana dilakukan oleh Manajer Investasi. Hal ini semacam Anda mempercayakan dana yang Anda miliki untuk diurus oleh orang lain. Di mana jasa yang diberikan tentu membutuhkan imbalan.

   Imbalan atau biaya yang harus Anda keluarkan kepada Manajer Investasi itulah yang biasa disebut sebagai management fee. Besaran biaya pada tiap perusahaan bisa berbeda-beda. Sehingga, Anda harus mencari tahu terlebih dahulu dengan detail pembagian keuntungannya berdasarkan sistem seperti apa.

   Selain management fee, dalam Reksadana juga mengenal biaya umum lain yang dibebankan kepada investor seperti biaya masuk (subscription fee), biaya pengalihan (switching) dan juga biaya pencairan (redemption fee).

   Daftar biaya di atas bisa kita peroleh di dalam fund factsheet setiap Reksadana. Mungkin biaya-biaya tersebut tergolong tak terlalu besar, tapi perlu juga menjadi pertimbangan jika nantinya bisa mempengaruhi pertumbuhan dana investasi Anda dalam waktu yang panjang.

Mekanisme atau Cara Kerja Reksadana Pasar Uang

Berikut cara kerja dari Reksadana Pasar Uang dapat Anda simak dan pahami sebelum memulai investasi:

1. Investor melakukan penyetoran dana ke Manajer Investasi

   Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi Reksadana Pasar Uang, Anda wajib mengetahui cara kerjanya terlebih dulu. Pertama, terkait dengan dana yang Anda gunakan dalam investasi.

   Investor melakukan penyetoran dana sesuai dengan budget yang dimiliki. Di sini tugas dari Manajer Investasi adalah mengelola dana dari seorang investor yang ingin membeli aset dengan tujuan tertentu.

2. Manajer Investasi membuat portofolio

   Setelah keseluruhan dana diterima oleh Manajer Investasi. Selanjutnya pembuatan portofolio akan dilakukan. Biasanya pembuatan ini dilakukan kolektif secara bersama-sama setelah dana terkumpul dalam jumlah tertentu.

3. Draft portofolio berisi aset-aset penting

   Portofolio yang dibuat oleh Manajer Investasi berisikan aset-aset berharga yang Anda beli dalam bentuk Reksadana Pasar Uang. Biasanya isi dari portofolio Reksadana Pasar Uang adalah sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi dengan masa jatuh tempo tertentu ataupun deposito.

4. Pengolahan portofolio dilakukan oleh Manajer Investasi

    

   Setelah pembuatan portofolio selesai dilakukan. Manajemen Investasi akan melakukan pengelolaan dan menginvestasikannya agar mendapatkan return optimal.

   Meski terlihat sederhana, portofolio ini harus diolah dengan teliti. Oleh karena itu, pemilihan Manajer Investasi perlu dilakukan dengan seksama mulai dari performa, rekam jejak, dan lain sebagainya.

5. Laporan berkala kepada investor

    

   Dalam proses investasi Reksadana Pasar Uang ini, investor akan mendapatkan laporan secara berkala. Hal tersebut diberikan sebagai informasi bagi investor terkait penggunaan dana yang telah dikeluarkan untuk investasi. Biasanya, laporan ini menunjukkan perkembangan dan performa investasi yang telah dijalankan dalam periode waktu tertentu.

Keuntungan Memilih Investasi Reksadana Pasar Uang

Setelah mengetahui cara kerja Reksadana Pasar Uang, sekarang Anda bisa pahami apa saja keuntungannya:

1. Berpotensi Menguntungkan

   Setiap investor tentu menginginkan keuntungan saat memilih investasi Reksadana Pasar Uang. Keuntungan pertama yang Anda dapatkan setelah melakukan investasi Reksadana Pasar Uang adalah potensi return yang bisa setara atau sedikit lebih tinggi dari bunga deposito tergantung kondisi pasar.

   Anda kini bisa memperhitungkan kisaran keuntungan yang didapatkan dari dana yang telah Anda setorkan. Akan tetapi, keuntungan yang didapatkan ini juga bergantung pada kondisi pasar uang.

2. Dapat Dilakukan dengan Modal Fleksibel

   Kedua, Anda sudah bisa investasi Reksadana dengan budget sesuai preferensi. Namun semakin besar modal yang Anda setorkan tentu akan membuat potensi keuntungan Anda makin besar nantinya.

   Apalagi jika Anda melakukannya untuk investasi jangka panjang. Prospek dari investasi ini memiliki catatan kenaikan secara berkala. Sehingga, meskipun dapat dilakukan dengan modal minim jika Anda ingin mendapatkan keuntungan lebih dalam prospek jangka panjang. Sebaiknya simpan dana dalam jumlah lebih besar.

3. Dapat Dicairkan Kapan Saja

   Keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan investasi pada Reksadana Pasar Uang adalah kemudahannya dalam mencairkan dana kapan saja. Jenis investasi ini berbeda dengan deposito yang mana Anda akan dikenakan denda apabila pengambilan modal dilakukan sebelum jatuh tempo.

   Meskipun nantinya Anda akan dikenakan biaya apabila jenis bank berbeda dengan bank penampung (bank yang melakukan transfer hasil penjualan Reksadana). Tetapi, jumlahnya pun tidak akan terlalu besar. Sehingga, Anda tidak akan mengalami kerugian berlebih pada saat mendesak yang mengharuskan Anda untuk mencairkan uang.

4. Tidak Termasuk Objek Pajak

   Mengapa Reksadana Pasar Uang menjadi pilihan investasi yang lebih menguntungkan? Sebab, Anda tidak akan dikenakan pajak pada aset yang dimiliki karena memang bukan merupakan objek pajak. Hal tersebut tentu berbeda dengan jenis investasi lain seperti deposito.

Pilih Investasi Reksadana Pasar Uang Bersama DBS Treasures

Jika Anda masih bingung dalam memilih mitra investasi dengan pengelolaan dana yang tepat. Tidak perlu khawatir, sebab Anda bisa yakin berinvestasi Reksadana Pasar Uang di perbankan prioritas DBS Treasures dari PT Bank DBS Indonesia ("DBS Treasures"). Anda akan memperoleh beberapa keuntungan antara lain:

1. Keseluruhan jenis investasi yang Anda lakukan akan dikelola oleh profesional

   Hal ini akan memudahkan Anda fokus pada pekerjaan atau kegiatan sehari-hari. Cukup mempercayakan dana untuk dikelola secara baik dan optimal oleh Manajer Investasi terkemuka yang bermitra dengan DBS Treasures, dengan catatan kinerja yang optimal dan produktif.

2. Anda bisa memperoleh wawasan lebih dari tim ahli

   Sebab, DBS Treasures memfasilitasi pengguna dengan adanya tim ahli finansial yang handal dan proaktif dalam mengkomunikasikan informasi serta analisa pasar serta peluang yang sudah disesuaikan dengan profil dan preferensi Anda.

3. Diversifikasi

   Anda juga dapat mengurangi risiko sebab proses investasi dilakukan dengan sistem diversifikasi. Di mana, penyebaran dana akan dibagi pada beberapa aset investasi agar lebih optimal dan risiko dapat diminimalisir.

4. Beragam Transaksi di Satu Aplikasi digibank by DBS

   Beragam kemudahan transaksi investasi bisa Anda dapatkan dengan Aplikasi digibank by DBS. Anda bisa melakukan transaksi penjualan Reksadana, pembelian juga switching produk dengan satu aplikasi. Bagi Anda yang belum memiliki Single Investor Identification (SID) sebagai syarat utama berinvestasi Reksadana, Anda juga bisa membuatnya sekaligus di aplikasi ini.

   Syarat yang harus Anda penuhi adalah menjadi Nasabah DBS Treasures dengan penempatan dana minimal Rp500 juta serta memiliki Aplikasi digibank by DBS, e-KTP, dan NPWP.

Beberapa fasilitas yang diberikan oleh DBS Treasures sangat menguntungkan investor. Terutama bagi investor yang memiliki waktu sangat padat dan kurang dapat menganalisa keuangan dengan baik. Sehingga, memilih DBS Treasures sebagai mitra investasi Reksadana Pasar Uang merupakan pilihan yang tepat.

Mari Diskusi