Berbisnis itu tidak mudah. Ada modal yang diperlukan untuk memulainya. Sebab, modal mempunyai peranan penting agar bisnis bisa tetap berjalan dan mudah dalam proses pengembangan kedepan. Namun, modal yang dibutuhkan pasti tidak sedikit. Jadi, Anda bisa menggunakan pinjaman bank yang memberikan bunga flat dengan nilai di bawah 1%.
Dengan mengajukan pinjaman ke pihak bank atau lembaga keuangan lainnya, berarti Anda harus siap dengan segala risiko yang akan dihadapi nantinya. Apakah pengajuan tersebut akan diterima atau gagal, Anda harus sudah bisa memprediksinya. Nah, agar peluang keberhasilan pinjaman disetujui, Anda harus memperhatikan 4 hal ini dan menyiapkan jawabannya dengan matang sebelum mengajukan ke bank. Keempat pertanyaan yang sering ditanyakan tersebut adalah:
Pinjaman Digunakan untuk Apa?
Pertanyaan pertama yang pasti akan diajukan oleh pihak bank adalah dana pinjaman akan digunakan untuk apa. Sebab, mereka juga ingin mengetahui tujuan kegunaan dari dana yang akan Anda pinjam, memastikan jika dana yang dipinjam dari bank digunakan sesuai dengan pengajuan dan tidak untuk hal lainnya. Jadi, pastikan Anda sudah memiliki jawabannya. Ketika jawaban yang Anda lontarkan terdengar meyakinkan, bank juga tidak akan ragu untuk menyetujui pengajuan pinjaman Anda.
Agar bisa menjawab dengan mantap pertanyaan tersebut, Anda harus membuat perencanaan yang jelas dana tersebut akan digunakan untuk apa saja. Misal, untuk pembangunan bisnis baru, untuk pembiayaan hutang bisnis lama, untuk ekspansi pembukaan cabang baru di kota lain, atau untuk kebutuhan pengembangan produk baru dan pemasarannya agar lebih dikenal oleh calon konsumen.
Semakin detail perencanaan yang Anda buat mengenai penggunaan dana, pihak bank pun akan semakin paham dan mudah untuk melakukan persetujuan. Selain itu, Anda juga harus menjabarkan bagaimana rencana kedepan untuk pembayaran cicilan. Jadi, bank juga bisa memperkirakan apakah nanti cicilan akan terus berjalan lancar atau ada kemungkinan tersendat di tengah. Ini bisa jadi pertimbangan penting bagi pihak bank.
Anda bisa memasukkannya semua detail tersebut dalam satu proposal, sehingga memudahkan pihak auditor untuk mengevaluasi proses pengajuan Anda. Jika dulunya sudah memulai usaha dan dana untuk ekspansi, Anda bisa memasukkan juga neraca keuangan tiap bulannya. Ini bertujuan untuk menunjukkan jika alur kas keuangan perusahaan lama berjalan dengan baik.
Kondisi Terkini Bisnis Anda
Pertanyaan kedua yang pasti akan diajukan oleh bank pemberi pinjaman adalah kondisi bisnis terkini. Jadi, bank juga ingin mengetahui situasi perusahaan yang sudah Anda miliki.
Apakah arus keuangan berjalan dengan lancar atau ada masalah? Bagaimana pencatatan arus kasnya? Bagaimana cara Anda menghadapi situasi ketika terjadi krisis keuangan? Pertanyaan lain tentang risiko bisnis juga akan diajukan untuk memastikan Anda sudah memiliki mitigasi atau solusinya.
Selain itu, bank juga akan mempertanyakan mengenai legalitas usaha yang tengah atau sudah pernah dijalankan. Mereka akan bertanya tentang izin usahanya, mencari tahu soal Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan untuk memastikan jika Anda taat membayar pajak, mengecek Surat Izin Perdagangan (SIUP), serta surat izin lain yang perlu dicantumkan dan memiliki kekuatan yang sah di mata hukum.
Apabila Anda sudah mempunyai semua dokumen itu, maka lampirkan ketika hendak mengajukan pinjaman bank sebagai bukti tambahan. Dari dokumen tersebut, pihak bank akan dapat menilai keseriusan Anda dalam membangun bisnis dan memperbesar peluang untuk disetujuinya pengajuan pinjaman modal yang diajukan.
Jumlah Pinjaman Modal Usaha yang Dibutuhkan
Dalam poin pertanyaan pertama, Anda sudah menyiapkan proposal untuk ditunjukkan dalam pengajuan pinjaman modal. Nah, dalam proposal tersebut Anda juga harus memasukkan rincian perhitungan modal yang akan digunakan.
Agar lebih mudah, Anda bisa melakukan simulasi atas kebutuhan bisnis dan perkiraan modal yang dibutuhkan. Akan tetapi, simulasi ini baru bisa jalan jika Anda sudah tahu akan berbisnis di bidang apa, ya. Jadi, pastikan untuk sudah menentukan bidang bisnis yang akan diambil.
Dalam perhitungan simulasi tersebut, Anda harus memperkirakan tentang tenor, bunga, serta besar cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Misal: Anda akan memulai bisnis di bidang catering yang melayani acara-acara pernikahan atau event besar. Anda harus merincikan seperti ini:
- Kebutuhan peralatan mulai dari peralatan memasak hingga peralatan untuk penyajian makanan di waktu event berlangsung: 50 juta rupiah.
- Bahan-bahan yang harus dibeli untuk membuat menu-menu makanan catering: 100 juta rupiah.
- Biaya untuk bayar upah tenaga kerja yang membantu memasak dan menjaga stan: 50 juta rupiah.
Nah, dari rincian tersebut akan ditemukan hitungan total misal membutuhkan biaya 200 juta rupiah. Dari rincian simulasi tersebut, Anda dapat mengambil pinjaman modal usaha tanpa jaminan dengan limit maksimal 300 juta. Sisa dana 100 juta dapat dialokasikan untuk pengembangan atau mitigasi risiko ketika ada hal-hal buruk yang tidak diinginkan terjadi.
Selain itu, Anda juga sebaiknya melakukan pengecekan ke beberapa bank yang di wilayah sekitar. Lakukan perbandingan nilai maksimal plafon, proses pengajuan, serta besaran cicilan yang harus dibayarkan. Dengan begitu, Anda akan bisa menemukan bank yang memberikan limit plafon besar tetapi biaya cicilan lebih ringan dengan bunga flat. Jadi, sewaktu suku bunga naik, cicilan Anda tidak akan terpengaruh dan tetap sama setiap bulannya.
Cicilan yang sama setiap bulan akan memudahkan Anda dalam mengatur kas keuangan. Anda akan dapat mengalokasikan berapa yang harus dikeluarkan untuk cicilan setiap bulannya. Jadi, begitu bisnis sudah berjalan, keuntungan pun akan dapat dihitung sejak dini.
Bank yang Tepat untuk Mengajukan Pinjaman
Bagi Anda yang ingin memulai bisnis dan membutuhkan bantuan modal, bisa mengajukan pinjaman modal usaha tanpa jaminan ke DBS KTA.
Apa Itu KTA
Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah dana pinjaman uang di bank yang diberikan kepada debitur tanpa memerlukan agunan atau jaminan. KTA bisa digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya biaya pendidikan, gaya hidup, hobi, renovasi rumah, pinjaman modal usaha dan untuk kebutuhan lainnya.
Pinjaman Uang DBS KTA
Pinjaman 300 juta yang dikeluarkan oleh Bank DBS Indonesia. Berbeda dengan produk kredit kepemilikan rumah atau mobil yang membutuhkan jaminan, pemberian limit pinjaman DBS KTA tidak memerlukan jaminan apapun.
Keuntungan Pinjaman 300 Juta DBS KTA
- Pinjaman hingga 300 juta
Pinjaman uang ini cair hingga 300 juta untuk segala kebutuhan Anda. - Cicilan sampai 36 bulan
Bebas mengatur tenor cicilan hingga 36 bulan atau 3 tahun lamanya. - Bunga flat mulai dari 0.88%
Bunga yang diberikan flat mulai dari 0.88% per bulannya. - Persyaratan mudah
Persyaratan mudah dengan dokumen fisik. - Approval dalam 3-5 hari kerja
Syarat Pengajuan Pinjaman Bunga Rendah DBS KTA
- Dokumen e-KTP dan NPWP
Pastikan Anda sudah memiliki e-KTP dan NPWP sebagai syarat pengajuan pinjaman. - Memiliki penghasilan Rp5 juta atau lebih besar
Minimal penghasilan atau gaji kotor sebesar Rp5 juta perbulannya. - Memiliki kartu kredit di bank lain
Paling tidak memiliki kartu kredit di bank lain dengan minimal limit sebesar Rp10 juta. - Berdomisili di Jabodetabek
Tinggal di daerah cakupan DBS KTA yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Cara Mengajukan Pinjaman DBS KTA
- Klik “Ajukan sekarang” pada Link ini dan isi data diri singkat.
- Klik “Kirim” dan pihak bank akan menghubungi Anda melalui telepon untuk melanjutkan proses persetujuan pinjaman.
- Lampirkan formulir fisik yang sudah Anda tandatangani beserta fotokopi e-KTP, NPWP dan kartu kredit bank lain dengan minimal limit Rp 10 juta.
- Dalam waktu 3-5 hari kerja, Anda akan menerima notifikasi SMS jika pinjaman Anda telah disetujui dan dicairkan.
Jangan ragu dan segera manfaatkan keuntungan pinjaman bank DBS KTA melalui link https://www.dbs.id/id/treasures-id/kta/pinjaman-dbs-kta.page. Kapan lagi bisa meminjam modal usaha dalam limit besar tanpa harus memberikan agunan jika bukan di sini? Jadi, segera ambil kesempatan langka ini dan bangun usaha impian Anda sekarang juga.