Reksadana menjadi salah satu jenis investasi yang sangat populer, khususnya di Indonesia. Namun demikian, jenis investasi yang satu ini masih dibagi lagi menjadi beberapa macam. Seperti Reksadana Saham dan Reksadana Pendapatan Tetap.
Keduanya jelas memiliki perbedaan yang patut Anda ketahui. Apalagi jika Anda masih bingung akan menentukan untuk berinvestasi di mana. Simak perbedaannya dalam artikel berikut ini.
Ini Dia Beda Reksadana Saham dan Reksadana Pendapatan Tetap
Supaya lebih jelas dalam memahami perbedaan pada jenis investasi ini, sebaiknya Anda memahami pengertian keduanya. Mulai dari Reksadana Saham, kemudian dilanjutkan dengan Reksadana Pendapatan Tetap.
- Reksadana Saham (Equity Mutual Fund)
Reksadana Saham merupakan jenis investasi yang mengumpulkan dana dari banyak investor dan menginvestasikan dana tersebut ke dalam saham-saham di pasar modal. Setiap investor yang berinvestasi dalam Reksadana Saham akan memiliki unit penyertaan, yang nilainya tergantung pada nilai aset bersih Reksadana.
Keuntungan bisa Anda dapatkan ketika ada selisih kenaikan antara pembelian dan penjualan Reksadana Saham. Anda bisa mendapatkan untung apabila penjualan lebih tinggi ketimbang pembelian.
Pada Reksadana Saham, sahamnya juga tidak sembarangan. Sebab, saham tersebut khusus perusahaan yang mempunyai badan hukum, dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan apabila berinvestasi di jenis ini antara lain:
1. Diversifikasi Portofolio
Investasi Reksadana Saham dapat membantu investor untuk melakukan diversifikasi portofolio dengan mudah dan efektif. Dalam Reksadana Saham, dana investor diinvestasikan ke dalam saham-saham dari berbagai sektor dan perusahaan. Sehingga risiko investasi dapat diperkecil.
2. Potensi Imbal Hasil yang Tinggi
Investasi Reksadana Saham memiliki potensi imbal hasil yang tinggi dibandingkan dengan investasi di instrumen keuangan lainnya. Dalam jangka panjang, nilai saham di pasar modal cenderung naik dan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi investor.
Namun demikian, risiko yang dihasilkan juga tinggi. Untuk itu, Anda harus berhati-hati dalam proses transaksinya.
3. Likuiditas
Reksadana Saham terbuka memiliki likuiditas yang tinggi, karena unit penyertaannya dapat ditebus kapan saja sesuai dengan nilai aset bersih Reksadana. Investor dapat menjual unit penyertaannya pada saat harga aset bersih Reksadana naik untuk mendapatkan keuntungan.
- Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Mutual Fund)
Berikutnya adalah Fixed Income Mutual Fund yang tak kalah populer dengan Reksadana Saham. Reksadana ini adalah jenis investasi yang mengumpulkan dana dari banyak investor dan menginvestasikan dana tersebut ke dalam surat berharga pendapatan tetap. Seperti Obligasi, sukuk, dan Deposito.
Setiap investor yang berinvestasi dalam jenis ini akan memiliki unit penyertaan. Untuk nilainya sendiri, tergantung pada nilai aset bersih Reksadana. Nilai aset bersih Reksadana diperoleh dari total nilai investasi di surat berharga pendapatan tetap dikurangi biaya-biaya operasional.
Ada beberapa manfaat Reksadana Pendapatan Tetap. Antara lain:
1. Keamanan Investasi
Investasi Reksadana Pendapatan Tetap dianggap lebih aman dibandingkan investasi di pasar saham. Sebab, dana investor diinvestasikan ke dalam surat berharga pendapatan tetap yang cenderung stabil dan memiliki tingkat risiko yang lebih rendah.
Investasi jenis ini cocok untuk Anda yang memiliki profil risiko rendah dan sedang. Sebab, Anda tidak perlu terlalu khawatir terkait tingkat risikonya.
2. Potensi Imbal Hasil yang Stabil
Meskipun potensi imbal hasil investasi Reksadana Pendapatan Tetap cenderung lebih rendah dibandingkan investasi di pasar saham, namun imbal hasilnya cenderung stabil dan terjamin.
Hal ini disebabkan karena tingkat bunga atau kupon Obligasi dan sukuk biasanya sudah ditetapkan pada saat pembelian. Sehingga investor dapat memperkirakan potensi keuntungan yang akan didapatkan.
Apabila Anda memilih investasi ini, maka Anda bisa mengira-ngira terkait potensi imbal hasilnya. Namun demikian, hindari terlalu mengharapkan potensi yang melonjak tinggi.
3. Diversifikasi Investasi
Investasi di Reksadana ini dapat membantu investor dalam melakukan diversifikasi portofolio investasi. Dengan membeli unit penyertaannya, investor akan memiliki kepemilikan di beberapa jenis surat berharga pendapatan tetap sekaligus. Hal ini dapat membantu investor dalam mengurangi risiko kerugian karena portofolio investasi menjadi lebih terdiversifikasi.
4. Investasi dengan Modal yang Terjangkau
Investasi di jenis ini dapat dilakukan dengan modal yang terjangkau. Investor dapat membeli unit penyertaan Reksadana Pendapatan Tetap dengan modal yang lebih kecil dibandingkan dengan membeli Obligasi dan sukuk secara langsung. Hal ini dapat membantu investor yang memiliki modal terbatas untuk berinvestasi di pasar modal.
5. Biaya Operasional yang Rendah
Reksadana ini memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan Reksadana Saham. Penyebabnya karena Manajer Investasi tidak perlu melakukan transaksi jual beli saham yang membutuhkan biaya yang lebih tinggi. Biaya operasional yang lebih rendah ini dapat memperbesar potensi keuntungan yang didapatkan oleh investor.
Secara keseluruhan, Reksadana jenis ini merupakan pilihan investasi yang menarik bagi investor yang menginginkan imbal hasil stabil dengan risiko terkendali. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di jenis tersebut, investor sebaiknya memahami dengan baik risiko dan potensi keuntungannya.
Anda bisa memperhatikan profil risiko termasuk tujuan investasi yang sesuai dengan keinginan. Baru kemudian bisa memilih jenis investasi mana yang tepat untuk Anda.
Pilih Reksadana Tepat di DBS Treasures
Penting untuk Anda memilih mitra yang tepat untuk mengelola investasi. Perbankan prioritas DBS Treasures bisa menjadi jawaban jika Anda akan berinvestasi Reksadana.
Sebab, ada beberapa keunggulan apabila Anda memilih menjadi Nasabah DBS Treasures. Beberapa hal yang bisa Anda dapatkan antara lain:
1. Pengelolaan Investasi oleh Profesional
Semua pilihan investasi dikelola oleh Manajer Investasi terkemuka untuk mengoptimalkan kinerja produk.
2. Dapatkan Wawasan untuk Memandu Anda Berinvestasi
Didukung tim ahli finansial yang akan menyampaikan analisis pasar serta peluang terkini.
3. Mengurangi Risiko Melalui Diversifikasi
Diversifikasikan penyebaran dana Anda ke berbagai jenis aset investasi untuk mengurangi risiko.
4. Kemudahan dalam Bertransaksi
Anda akan mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi dengan menggunakan Aplikasi digibank by DBS. Anda bisa melakukan pembelian, penjualan, switching bahkan proses registrasi SID (Single Investor Identification) melalui aplikasi.
Dapatkan dukungan analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang akan mengomunikasikannya. Dengan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Pastikan Anda telah mempersiapkan dana khusus untuk melakukan investasi. Kemudian apabila Anda merupakan investor baru, buatlah identitas investor dulu melalui Aplikasi digibank by DBS.
Mulailah dengan mendiskusikan profil risiko serta strategi dengan Relationship Manager DBS Treasures. Baru kemudian Anda bisa mulai melakukan investasi. Mudah bukan?
Demikian penjelasan singkat mengenai perbedaan Reksadana Saham dan Reksadana Pendapatan Tetap. Segera kunjungi link berikut ini https://www.dbs.id/id/treasures-id/investasi/apa-itu-reksadana-dan-saham untuk berinvestasi. Supaya Anda bisa segera mendapatkan imbal hasil sesuai aspirasi.