Di zaman sekarang, investasi merupakan salah satu alternatif terbaik untuk menunjang kebebasan finansial serta mencukupi semua kebutuhan. Diantara banyaknya jenis investasi yang ada, Obligasi menjadi salah satu yang cukup populer. Jenis Obligasi pun sangat beragam untuk dipilih sesuai kebutuhan.
Obligasi berdasarkan penerbitnya terbagi menjadi dua jenis investasi yaitu Obligasi pemerintah dan korporasi. Di antara keduanya, Obligasi korporasi dan pemerintah kerap menimbulkan pertimbangan yang membingungkan investor dalam proses pemilihannya.
Agar bisa membantu Anda membedakan antara kedua jenis tersebut, di bawah ini kami akan menjabarkan informasi lengkapnya. Langsung saja simak informasi berikut ini tentang perbedaan Obligasi korporasi dan pemerintah.
Perbedaan Obligasi Korporasi dan Obligasi Pemerintah
Jenis-jenis Obligasi dibedakan menjadi beberapa kategori seperti obligasi berdasarkan kupon, penerbit, dan prinsip syariah. Investasi Obligasi berdasarkan penerbit menjadi pertimbangan banyak investor dibandingkan jenis yang lain, tetapi kerap membingungkan penggunanya.
Oleh karena itu, silakan ketahui apa saja perbedaan Obligasi korporasi dan pemerintah seperti yang akan kami bahas di bawah ini.
- Pengertian
Dari segi pengertiannya, Obligasi korporasi atau corporate bond adalah Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan. Biasanya perusahaan tersebut berbentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan bisa juga badan usaha milik swasta. Jenis-jenis investasi Obligasi yang masuk ke dalam kategori ini terbagi menjadi Obligasi kupon variable, kupon tetap, dan berprinsip syariah.
Sesuai dengan namanya, Obligasi pemerintah merupakan investasi yang diterbitkan oleh pemerintah atau yang bisa kita kenal sebagai government bond. Salah satu jenis investasi yang diterbitkan oleh pemerintah adalah ORI dan sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Hampir sama dengan Obligasi korporasi, government bond juga menerapkan jenis-jenis Obligasi seperti kupon variable, kupon tetap, dan Obligasi berprinsip syariah seperti dikenal para investor yang bergelut di produk ini.
- Return
Jika dilihat dari pengertiannya, maka sudah dapat disimpulkan bahwa Obligasi pemerintah dan korporasi memiliki perbedaan dari segi penerbitnya. Hal ini juga berdampak pada return atau imbalan yang akan Anda dapatkan karena ternyata keduanya memiliki perbedaan dalam hal ini juga.
Obligasi korporasi memiliki potensi imbal hasil yang kompetitif dibandingkan dengan rata-rata bunga Deposito atau kupon Obligasi negara. Untuk jumlah minimum pembeliannya juga biasanya adalah Rp5 juta dengan tenor minimal 1 tahun dan bisa lebih dari 5 tahun.
Sedangkan jenis Obligasi dari pemerintah memungkinkan Anda untuk mendapatkan banyak keuntungan seperti kupon yang ditawarkan berpotensi lebih tinggi dibandingkan rata-rata bunga Deposito bank BUMN. Anda juga memiliki peluang untuk mendapatkan capital gain dan ikut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional melalui Obligasi pemerintah.
- Karakteristik
Obligasi korporasi lebih cocok untuk investor jangka panjang yang memiliki modal besar. Untuk terjun ke investasi yang satu ini, Anda harus memiliki pengalaman yang mumpuni terlebih dulu.
Obligasi korporasi memang memiliki potensi tingkat imbal hasil yang kompetitif, tapi Anda tetap harus cermat dalam memilih produknya. Sebisa mungkin Anda harus memahami prinsip dasar investasi yaitu high risk and high return. Dan perlu diketahui juga bahwa salah satu pembeda Obligasi korporasi adalah peringkat atau bonds rating.
Peringkat yang diberikan pada perusahaan akan menjadi ciri kelayakan dan kemampuan dari penerbit Obligasi. Nantinya peringkat ini juga dapat menjadi tolak ukur kelayakan kredit serta kemampuan kreditur membayar kembali pokok dan bunga Obligasi ke investor.
Semakin tinggi peringkat Obligasi korporasi, maka risiko gagal bayar akan semakin rendah. Sehingga hal ini harus terus diperhatikan dengan baik dan detail. Jangan lupa juga untuk terus memastikan tingkat pengembalian kupon bunga yang dilakukan.
Untuk investor pemula yang belum paham seluk beluk investasi, sebaiknya gunakan Obligasi pemerintah yang tidak kalah menguntungkannya. Investasi menggunakan Obligasi pemerintah merupakan investasi jangka menengah sehingga Anda bisa mendapatkan return lebih cepat.
- Jangka Waktu
Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya bahwa Obligasi korporasi akan menghasilkan potensi return maksimal dalam waktu minimal 1 tahun atau bisa lebih dari 5 tahun. Sehingga untuk investor yang ingin mendapatkan return dalam jangka dekat, tidak disarankan untuk berinvestasi pada obligasi yang satu ini.
Jika Anda memaksakan berinvestasi di Obligasi korporasi, maka hasil yang didapatkan bisa jadi tidak akan maksimal dan berpotensi mengalami kerugian karena investasi tersebut tidak digunakan sesuai porsinya.
Sebaliknya, untuk Anda yang ingin berinvestasi jangka pendek, sebaiknya berinvestasilah menggunakan Obligasi pemerintah. Pasalnya obligasi ini memiliki jangka waktu di bawah 5 tahun dimana Anda tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan potensi keuntungan dari hasil investasi obligasi.
Namun perlu Anda ingat juga jangka waktu ini tidak pasti. Selama prosesnya akan ada risiko atau kebijakan lain yang bisa mengubah waktu berinvestasi. Anda hanya perlu memastikan produk Obligasi yang digunakan berjalan dengan baik dan gunakan strategi matang untuk menghindari kerugian.
Jika dilihat dari perbedaan antara Obligasi pemerintah dengan korporasi di atas, manakah yang memiliki potensi keuntungan optimal? Berikut ini jawabannya!
Obligasi Korporasi dan Pemerintah, Lebih Untung Mana?
Investasi obligasi telah menjadi pilihan masyarakat Indonesia yang dibarengi dengan adanya pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50% berdasarkan data bi.go.id . Jika dilihat dari kondisi pandemi Covid seperti saat ini maka kondisi pasar keuangan masih akan volatil. Sehingga obligasi menjadi pilihan tepat karena pergerakannya cenderung stabil.
Merujuk pada data dari IBPA atau Indonesia Bond Pricing Agency, hingga tanggal 31 Agustus 2022 obligasi menawarkan return akhir sebesar 7,153%. Sedangkan untuk imbalan tertinggi sekitar 7,234%.
Maka dapat disimpulkan bahwa Obligasi korporasi menawarkan potensi imbal hasil yang lebih menarik dengan pergerakan harga yang cenderung stabil. Sayangnya Obligasi korporasi memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan Obligasi pemerintah.
Untuk Obligasi pemerintah, Anda akan merasakan kenyamanan selama prosesnya. Sesuai dengan penerbitnya, investasi Obligasi jenis ini dijamin dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 Tentang Surat Utang Negara.
Aturan tersebut menyatakan bahwa Pemerintah Republik Indonesia akan menjamin pembayaran bunga serta pokoknya sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan. Dengan berinvestasi di Obligasi pemerintah, Anda juga menjadi warga negara yang baik karena sekaligus membantu negara membiayai kebutuhannya.
Selain menggunakan strategi dan rencana yang efektif, memilih penerbit investasi Obligasi juga dapat mempengaruhi keberhasilan investasi yang Anda jalankan. Semakin bagus kualitas penerbit, maka produk yang digunakan pun akan semakin berkembang. Inilah kenapa Anda harus menjadikan DBS Treasures sebagai mitra investasi Anda.
Pilih Jenis Obligasi yang Sesuai Bersama DBS Treasures
Memahami bagaimana perbedaan antara Obligasi korporasi dan Obligasi pemerintah ternyata mampu memudahkan Anda dalam berinvestasi. Terlebih lagi jika Anda berinvestasi melalui DBS Treasures, semua proses akan berjalan semakin praktis.
DBS Treasures adalah perbankan prioritas dengan AUM minimal Rp500 juta dan menghadirkan produk investasi lengkap serta menarik seperti Reksadana hingga Obligasi. Tidak hanya itu saja, DBS Treasures juga memiliki sejumlah keunggulan lain yang bisa Anda rasakan setelah menjadi bagian dari Nasabahnya. Adapun berikut ini merupakan 7 kelebihan berinvestasi di DBS Treasures untuk Anda.
- Diterbitkan Pemerintah
Obligasi pemerintah yang Anda beli aman dan layak dipertimbangkan untuk memberikan potensi return optimal. Pasalnya semua produk Obligasi pemerintah yang ada di DBS Treasures dijamin dalam Undang-Undang sehingga Anda bisa lebih yakin saat hendak berinvestasi.
- Produk Beragam
Berinvestasi di DBS Treasures akan makin memudahkan Anda karena ada banyak pilihan produk Obligasi pemerintah yang tersedia untuk Anda miliki. Jangka waktu yang dimilikinya pun dapat sesuai preferensi serta tersedia mata uang dari EUR, USD, dan IDR.
- Kupon Reguler
Yang menarik, ada pemberian pendapatan reguler berupa kupon. Nantinya kupon tersebut akan dibayarkan secara berkala selama periode investasi oleh penerbit Obligasi yang bersangkutan dan bisa langsung masuk ke rekening DBS Treasures Anda.
- Potensi Capital Gain
Adanya potensi capital gain ini datang dari beberapa produk obligasi khususnya yang dapat diperjualbelikan di pasar sekunder untuk dapat dijual kapan saja meskipun belum masuk jatuh tempo dan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga Obligasi. Tentunya investasi yang dilakukan memiliki potensi lebih menguntungkan.
- Kupon Kompetitif
Investor bisa mendapatkan potensi imbal hasil dari tingkat kupon yang kompetitif. Selain itu, tak jarang nilai kupon ini lebih besar daripada bunga rata-rata Deposito berjangka. Menarik bukan?
- Tidak Ada Biaya Tambahan
Terkadang yang membuat investor enggan berinvestasi adalah adanya biaya tambahan. Namun jangan khawatir karena di DBS Treasures tidak ada biaya lain yang harus Anda keluarkan untuk berinvestasi Obligasi. Hanya ada spread atau selisih antara harga beli dan jual saja.
- Transaksi 24/7
Melalui Aplikasi digibank by DBS, Anda bisa melakukan berbagai jenis transaksi dengan mudah dan bebas tanpa batasan waktu. Bahkan di aplikasi ini juga tersedia berbagai jenis produk investasi obligasi untuk diperjualbelikan. Sehingga Anda tidak perlu mengunduh aplikasi lainnya.
Melakukan investasi Obligasi bersama DBS Treasures merupakan pilihan tepat untuk Anda lakukan. Oleh karena itu, mari segera bergabung menjadi Nasabah perbankan prioritas DBS Treasures dan pilih jenis Obligasi pemerintah yang Anda inginkan agar bisa mendapatkan potensi keuntungan optimal dalam jangka pendek. Jangan lupa juga untuk menentukan tujuan Anda berinvestasi sebelum terjun langsung ke investasi Obligasi.