Mengenal Cara Kerja Reksadana Pasar Uang dan Risikonya

Reksadana Pasar Uang merupakan instrumen investasi Reksadana yang diminati oleh banyak investor karena kinerjanya relatif dapat diandalkan. Instrumen ini menginvestasikan semua dana investor ke dalam pasar uang. Jenis instrumen pasar uangnya berupa surat berharga dengan masa jatuh tempo di bawah 1 tahun. Selain potensi return tinggi, investor juga tidak dikenakan biaya untuk penjualan kembali maupun pembeliannya.

Tipe investor yang cocok berinvestasi ke instrumen investasi Reksadana ini adalah tipe konservatif. Mengapa demikian? Sebab tipe investor ini memiliki ciri menginginkan investasi memiliki tingkat return stabil dan cenderung khawatir jika investasi pokoknya berkurang. Intinya tipe investor konservatif mengharapkan investasi yang aman.

Investasi Reksadana Pasar Uang adalah jenis investasi yang memiliki risiko rendah dan cenderung stabil. Walaupun demikian, Anda tetap perlu mengetahui cara kerja, keuntungan, risiko, dan tips berinvestasi di pasar uang melalui Reksadana ini. Minim risiko bukan berarti tidak memiliki risiko. Jadi, tetap perlu memperhatikan cara kerja dan melakukan tips yang disarankan supaya imbal hasil dari investasi sesuai dengan tujuan berinvestasi.

Bagaimana Cara Kerja Reksadana Pasar Uang?

Sebelum mengetahui risiko dan tips tips berinvestasi Reksadana Pasar Uang ini, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu cara kerja instrumen investasi yang satu ini. Bagaimana cara kerjanya?

1. Manajer Investasi Mengumpulkan Dana dari Nasabah

   Tentu saja dalam proses investasi Reksadana Pasar Uang dimulai dengan Manajer Investasi mengumpulkan dana atau modal yang disetor oleh Nasabah. Kemudian dana tersebut diinvestasikan ke dalam beberapa instrumen Pasar Uang seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang, Sertifikat Deposito dan lain sebagainya yang nantinya memberikan imbal hasil sebagai tanda bukti proses investasi dilakukan oleh Manajer Investasi.

2. Manajer Investasi Mengelola Dana Nasabah

   Setelah Manajer Investasi mengumpulkan dana dari nasabah, berikutnya dana tersebut akan dikelola dengan membuat portofolio investasi. Portofolio investasi ini berisikan beberapa instrument pasar uang seperti Sertifikat Bank Indonesia, obligasi dan instrumen pasar uang lainnya dengan masa jatuh tempo di bawah 1 tahun. Manajer Investasi kemudian akan mengolah dan menginvestasikan portofolio investasi tersebut dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

3. Memberi Laporan pada Investor

   Dalam investasi Reksadana termasuk Reksadana Pasar Uang, tugas Manajer Investasi tidak hanya menghimpun dan mengelola dana dari investor, tetapi juga memberikan laporan kepada investor mengenai dana yang diinvestasikan secara berkala. Laporannya berupa komposisi aset, kinerja produk, sekaligus portofolio efeknya.

Selama berinvestasi di Reksadana, Anda tidak perlu khawatir akan tertinggal berbagai informasi seputar investasi tersebut. Semuanya akan diinformasikan sebagaimana kebutuhan Anda dalam mengetahui semuanya secara jelas.

Itulah cara kerja Reksadana dalam pengelolaan dana yang diinvestasikan. Sudah cukup lengkap, bukan? Jadi Anda tak perlu ragu lagi untuk berinvestasi menggunakan instrumen investasi Reksadana.

Keuntungan Memilih Investasi Reksadana Pasar Uang

Anda akan mendapatkan berbagai macam keuntungan berinvestasi Reksadana. Di antara keuntungannya yaitu sebagai berikut:

1. Modal Investasi Fleksibel

   Anda bisa berinvestasi Reksadana dengan modal fleksibel, khususnya jenis Reksadana Pasar Uang. Jadi, tidak perlu dikhawatirkan untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan finansial dan aspirasi Anda.

2. Terjamin Keamanannya

   Sebagai wadah investasi berbadan resmi tentu saja Reksadana sudah dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan serta diatur oleh pemerintah. Oleh karena itu, untuk masalah keamanan berinvestasi menggunakan instrument ini Anda tidak perlu mengkhawatirkannya sebab sudah teregistrasi secara resmi.

   Selama berinvestasi Anda tentunya menginginkan investasi yang aman dan berpotensi menguntungkan bukan? Jika iya, maka Anda perlu memilih investasi Reksadana.

3. Kinerjanya Transparan

   Reksadana mengutamakan transparansi investasi dalam semua aspeknya. Hal ini dikarenakan menyangkut reputasi wadah investasi sekaligus demi kenyamanan para investor untuk menghindari risiko yang tak diinginkan.

   Semua Reksadana termasuk Reksadana Pasar Uang diwajibkan untuk melaporkan kepada investor berbagai macam informasi yang ada dan perlu dibagikan, termasuk perkembangan kinerjanya. Dengan kinerjanya yang transparan ini membuat investor lebih mudah membandingkan antara produk satu dengan lainnya.

4.  

   Likuiditas Harian 

   Menariknya lagi, keuntungan investasi Reksadana adalah ketersediaan likuiditas harian. Hal ini dikarenakan investor Reksadana bisa menjual asetnya kembali dengan harga nilai aktiva bersih pada hari tertentu yang sama.

   Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi investor instrumen pasar uang, sebab lebih mudah memperoleh potensi imbal hasil dalam waktu yang relatif cepat. Apalagi yang melakukan investasi Reksadana Pasar Uang dalam jangka pendek.

Risiko Investasi Reksadana Pasar Uang

Ada beberapa risiko yang kemungkinan akan Anda hadapi saat memilih investasi pasar uang Reksadana. Di bawah ini penjelasan lengkap terkait risiko-risikonya tersebut:

1. Risiko Nilai Bunga yang Mempengaruhi Nilai Imbal Hasil

   Risiko pertama yang kemungkinan akan Anda hadapi adalah nilai return berisiko dipengaruhi oleh nilai bunga. Terjadinya fluktuasi return di instrumen Reksadana ini diakibatkan karena suku bunga yang mengalami naik turun atau fluktuasi.

   Prediksi yang akurat tentang perubahan suku bunga tidak dapat dipastikan sehingga bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, investor instrumen Reksadana ini perlu selalu mengetahui informasi terbaru tentang kondisi perekonomian.

2. Risiko Wanprestasi

   Risiko berikutnya yang akan dihadapi dalam berinvestasi Reksadana Pasar Uang adalah risiko wanprestasi. Risiko ini terjadi diakibatkan pembayaran dari pusat mengalami kegagalan saat pencairan.

   Maksudnya, Manajer Investasi gagal mengembalikan dana yang diinvestasikan oleh investor karena kondisi tertentu misalnya disebabkan perusahaan penerbit instrumen pasar uang seperti obligasi tiba-tiba bangkrut. Risiko ini perlu juga diwaspadai investor yang memiliki ketertarikan memilih instrumen investasi Reksadana Pasar Uang.

3. Risiko Likuiditas

   Memilih instrumen investasi Reksadana Pasar Uang Anda akan dihadapkan dengan risiko likuiditas. Maksud dari likuiditas sendiri artinya kemampuan mencairkan aset menjadi uang tunai. 

   Walaupun investasi pasar uang dikenal sebagai instrumen yang memiliki likuiditas tinggi dan dapat diandalkan. Tapi beriringan juga dengan risiko kemungkinan terjadinya likuiditas rendah sehingga aset sulit dicairkan menjadi uang tunai.

   Risiko ini tentu saja tidak semerta-merta terjadi. Penyebabnya, datang dari pemegang unit Reksadana, Di mana mereka semuanya ingin menjual kembali aset aset miliknya. Jika terjadi secara serentak maka menimbulkan kemungkinan Manajer Investasi kesulitan untuk mempersiapkan dana yang akan dibayarkan. Kondisi ini membuat investor atau pemegang aset kesulitan juga mendapatkan dana dari instrumen pasar uang ini.

4. Risiko Ekonomi dan Politik

   Terdapat pula risiko ekonomi dan politik dalam investasi Reksadana Pasar Uang. Solusinya investor perlu selalu update mengenai informasi perkembangan ekonomi dan politik di dalam maupun luar negeri. Tujuannya agar dapat dengan mudah memprediksi perkembangan aset yang sudah diinvestasikan ke dalam Reksadana.

5. Risiko yang Datang dari Faktor-faktor Eksternal

   Selain risiko internal yang sudah disebutkan pada poin-poin sebelumnya, terdapat pula risiko eksternal, kemungkinan akan dihadapi juga oleh investor instrumen pasar uang Reksadana.

   Salah satu faktornya yaitu perubahan terkait pengaturan investasi Reksadana. Risiko ini juga sulit diprediksi sehingga memerlukan kewaspadaan tersendiri dengan terus mencari update informasi mengenai hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan kinerja investasi.

Tips Berinvestasi di Reksadana Pasar Uang

Upaya menekan risiko yang sudah disebutkan di atas dapat dilakukan menerapkan berbagai tips berinvestasi. Di bawah ini kami sudah menyediakan tips berinvestasi instrumen pasar uang Reksadana:

• Pilih investasi jangka panjang. Semakin panjang jangka waktu berinvestasi maka kesempatan memperoleh keuntungan lebih besar kemungkinan akan Anda dapatkan.

• Terapkan Strategi Dollar Cost Averaging. Dalam strategi ini Anda membeli aset tanpa memperdulikan NAB (Nilai Aktiva Bersih). Strategi ini mengutamakan konsistensi dan mengurangi dampak fluktuasi terhadap nilai investasi Anda secara menyeluruh.

• Manfaatkan platform investasi. Jika Anda memakai aplikasi atau platform untuk melakukan investasi maka manfaatkanlah fitur dan keunggulan yang ada di dalamnya. Contohnya Anda dapat menemukan analisis kinerja dan melakukan transaksi online sehingga lebih fleksibel dalam menangkap peluang.

• Hindari tergiur dengan tren investasi. Investor sebaiknya menghindari pengaruh tren yang terjadi di masyarakat. Sebab, risikonya cukup tinggi jika tren tersebut tidak bertahan lama. Maka dari itu, hindari mengambil langkah investasi hanya untuk mengikuti tren yang belum terbukti ketangguhannya.

Kemudahan Investasi Reksadana Pasar Uang Bersama DBS Treasures

Jika Anda ingin memilih mitra investasi sangat disarankan untuk memilih perbankan prioritas DBS Treasures. Sebab, ada berbagai kemudahan berinvestasi yang akan Anda dapatkan. Di antara keunggulannya yaitu sebagai berikut:

1. Investasi Dikelola Secara Profesional

   Berinvestasi dengan DBS Treasures membuat Anda tidak perlu memikirkan masalah pengelolaan dananya. Sebab, DBS Treasures bermitra dengan Manajer Investasi profesional yang akan mengelola secara maksimal semua pilihan investasi agar kinerja produk menjadi optimal.

   Bila kinerja produk sudah optimal maka potensi keuntungan atau imbal hasil yang akan Anda dapatkan setelah berinvestasi Reksadana akan lebih maksimal. Inilah yang menjadi alasan mengapa Anda perlu berinvestasi Reksadana Pasar Uang melalui DBS Treasures.

2. Dapatkan Wawasan yang Tajam dan Kemudahan Berinvestasi

   Kemudahan berinvestasi di Reksadana akan Anda dapatkan bersama DBS Treasures. Sebab berbagai wawasan dan panduan berinvestasi dapat diakses dengan mudah dan akan dikomunikasikan langsung kepada Anda.

   Tim penanggung jawabnya bukan sembarangan tim tetapi ahli finansial yang sudah profesional dan proaktif dalam menganalisa pasar serta berbagai peluang terbaru yang sudah disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Cara penyampaiannya pun sangat mudah dimengerti.

   Kemudahan melakukan jual, beli, registrasi Single Investor Identification (SID) serta switching Reksadana akan Anda dapatkan melalui satu aplikasi, yaitu Aplikasi digibank by DBS. Kemudahan menggunakan aplikasi ini tentu sangat penting dipertimbangkan investor.

3. Meminimalisir Risiko

   Strategi investasi Reksadana di DBS Treasures sangat membantu menekan risiko, sebab ada diversifikasi penyebaran dana atau pengalokasian pada berbagai jenis aset investasi. Upaya tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko yang kemungkinan terjadi.

   Demikianlah penjelasan terkait cara kerja Reksadana, keunggulan, risiko, sekaligus tips berinvestasi di Reksadana Pasar Uang. Sebelum Anda memilih jenis instrumen investasi Reksadana ini, penting bagi Anda untuk mengenali tipe investor seperti apa diri Anda terlebih dahulu. Apakah cocok dengan instrumen investasi pasar uang atau tidak. Upaya pengenalan ini agar dapat mudah meminimalisir risiko yang akan Anda hadapi nantinya.

   Berbicara masalah risiko, juga dapat diminimalisir dengan berinvestasi Reksadana Pasar Uang melalui DBS Treasures. Berbagai macam keunggulan dan kemudahan berinvestasi melalui DBS Treasures sudah disampaikan secara lengkap di atas agar yakin mengoptimalkan investasi Anda di Reksadana.

Hubungi Kami