Banyak tantangan yang memang harus dihadapi ketika Anda akan memulai sebuah usaha. Salah satunya berhubungan dengan uang yang akan digunakan sebagai modal. Tak sedikit orang yang tak bisa mewujudkan rencana usahanya karena memang terkendala modal. Pinjaman modal usaha pun dijadikan pilihan bagi banyak orang untuk memenuhi kebutuhan usaha tersebut.
Dilandasi oleh rencana usaha yang matang dan perhitungan yang cermat, penggunaan dana pinjaman sebagai modal sah-sah saja. Bahkan banyak yang merekomendasikan untuk mengajukan pinjaman sebagai modal usaha. Mari simak lebih jauh apa saja keuntungannya dan tips-tips yang bisa diterapkan saat menggunakan dana tersebut.
Keuntungan Menggunakan Pinjaman sebagai Modal Usaha
Bagi para pelaku usaha, produk pinjaman justru bisa memberikan banyak manfaat dan keuntungan. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari pemakaian pinjaman sebagai modal:
- Rencana Bisnis Lebih Cepat Berjalan
Keuntungan pertama, rencana bisnis yang sudah Anda susun bisa dijalankan atau diwujudkan lebih cepat. Anda mungkin sudah lama menyusun rencana bisnis namun tidak bisa mewujudkannya karena terkendala modal. Melalui program pinjaman, Anda bisa segera menjalankan bisnis sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan tadi.
Semakin cepat Anda memulai maka akan jadi semakin baik. Semakin cepat Anda memulai langkah bisnis maka akan semakin menguntungkan karena peluang keuntungan bisa segera terbuka. Itulah mengapa sangat direkomendasikan bagi para pelaku bisnis untuk menggunakan dana pinjaman modal usaha awal dari bank dalam menjalankan bisnisnya.
- Arus Kas Lebih Terjaga
Pengajuan pinjaman akan membuat arus kas Anda bisa lebih terjaga. Penting untuk diketahui bahwa dalam sebuah bisnis ada banyak kemungkinan yang harus dihadapi. Misalnya, sewaktu-waktu bisa saja keuangan mengalami minus. Kondisi tersebut disebabkan oleh banyaknya pengeluaran untuk promosi tetapi karena faktor-faktor tertentu Anda tidak bisa meningkatkan angka penjualan.
Saat kondisi keuangan minus, bukankah pengeluaran tetap selalu ada? Pengeluaran untuk biaya operasional bisnis, gaji karyawan, dan lain sebagainya. Jika tak ada dukungan dari dana pinjaman maka akan sulit untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut sehingga nantinya cash flow bisnis anda mengalami kendala. Itulah mengapa dibutuhkan dana pinjaman untuk membuat cash flow lebih terjaga.
Apakah tidak masalah menjaga arus kas bisnis dengan bantuan dana pinjaman? Selama Anda mengelola keuangan dengan baik dan fokus pada pengembangan bisnis sebenarnya tidak masalah. Alokasikan dana khusus untuk membayar pinjaman sehingga bisnis Anda tidak akan terjerat utang. Selesaikan masalah pinjaman ini dengan strategi yang matang seperti saat Anda menyusun rencana dalam memulai bisnis.
- Perkembangan Bisnis Lebih Cepat
Pinjaman juga akan membuat perkembangan bisnis Anda jadi jauh lebih cepat. Sebagai pebisnis, Anda seharusnya memahami bahwa semakin besar bisnis yang Anda jalankan maka akan semakin besar pula modal yang dibutuhkan. Jika memang ingin perkembangan bisnis berjalan lebih cepat maka harus ada dukungan dana yang memadai.
Dana pinjaman modal usaha bisa digunakan untuk berbagai keperluan yang menunjang perkembangan bisnis. Misalnya, sebagai modal menambah jenis produk, meningkatkan jumlah tenaga kerja, dan pengembangan lainnya. Anda bisa terus mewujudkan langkah-langkah pengembangan agar bisnis semakin besar dan memberikan keuntungan yang jauh lebih tinggi lagi.
- Kegiatan Operasional Berjalan Lancar
Ada banyak jenis kegiatan operasional yang perlu dilakukan dalam sebuah bisnis. Tentu saja akan dibutuhkan biaya yang memadai agar kegiatan operasional tersebut bisa berjalan dengan lancar. Dana pinjaman bisa membantu Anda untuk menjalankan semua kegiatan operasional tanpa kendala. Hal ini akan mendukung bisnis berjalan lebih lancar sesuai dengan rencana yang sudah Anda susun.
Sebenarnya dalam mengelola sebuah bisnis Anda harus siap dengan naik turunnya situasi pasar. Jika sewaktu-waktu penjualan menurun, Anda mungkin saja akan kekurangan pemasukan. Dana pinjaman ini bisa digunakan di saat-saat seperti ini sehingga kegiatan operasional tetap bisa dijalankan dengan baik.
Tanpa pinjaman modal usaha, mungkin akan sulit untuk mempertahankan operasional usaha di waktu-waktu tertentu. Padahal jika operasional berhenti maka usaha tersebut tidak akan bisa dikembangkan lebih jauh lagi. Jika ingin bangkit kembali dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar, maka operasional harus terus berjalan bagaimanapun caranya.
- Semua Kebutuhan Bisnis Terpenuhi
Ada banyak sekali jenis kebutuhan bisnis yang harus dipenuhi. Mulai dari pengadaan bahan baku, gaji karyawan, penyediaan alat, biaya promosi, dan lain sebagainya. Dana pinjaman modal usaha dapat dijadikan andalan untuk memenuhi semua jenis kebutuhan tersebut.
Semakin lama bisnis berjalan dan semakin besar perkembangannya, maka akan semakin banyak juga jenis kebutuhan yang perlu dipenuhi. Hal ini merupakan fakta dan seharusnya tidak menghalangi Anda untuk melangkah lebih jauh. Apalagi jika Anda mendapatkan tambahan dana dari program pinjaman sehingga semua kebutuhan dapat terpenuhi.
Dalam dunia bisnis, perputaran uang adalah sebuah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Jika Anda mendapatkan pinjaman untuk memenuhi semua kebutuhan bisnis, maka bisnis bisa dijalankan dan akan menghasilkan uang. Semakin baik Anda memanfaatkan dana pinjaman tersebut maka keuntungan yang dihasilkan bisa jadi semakin besar. Jadi sebenarnya tak masalah untuk menggunakan dana pinjaman terlebih dahulu.
Tips Menggunakan Pinjaman sebagai Modal Usaha
Pemakaian dana dari pinjaman modal usaha harus benar-benar diperhatikan dengan baik. Dana ini harus dimanfaatkan secara optimal untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis. Salah langkah bisa membuat dana tersebut tidak bisa dialokasikan sesuai tujuan dan malah membuat Anda kesulitan. Berikut adalah beberapa tips menggunakan dana pinjaman sebagai modal untuk menjalankan sebuah usaha:
- Buat Rencana Pemakaian
Tips pertama yang bisa dilakukan adalah membuat rencana pemakaian. Dana pinjaman tersebut harus memiliki tujuan pemakaian yang jelas. Jika memang digunakan untuk menjalankan usaha maka buat rencana pemakaiannya secara detail. Misalnya, untuk membeli bahan baku atau untuk menggaji karyawan.
Rencana alokasi dana pinjaman harus jelas sehingga memang tujuan pengajuan pinjaman tersebut terarah. Jangan sampai Anda sudah mendapatkan pinjaman tapi tidak ada tujuan pemakaian dan akhirnya berakhir dengan memakai dana tersebut secara asal-asalan. Saat menyusun rencana ini, Anda juga bisa menentukan apakah dana pinjaman tersebut memang sudah memadai atau belum.
- Simpan di Rekening Terpisah
Letakkan dana pinjaman Anda ini di rekening yang terpisah. Sangatlah penting untuk memisahkan rekening pribadi dengan rekening bisnis. Dana pinjaman modal usaha awal yang Anda dapatkan bisa disimpan di rekening bisnis. Jangan pernah mencampur kedua jenis dana ini apalagi meletakkan pinjaman modal di rekening pribadi.
Saat Anda menyimpan dana pinjaman di rekening pribadi maka besar kemungkinan dana tersebut akan dipakai untuk kebutuhan pribadi. Padahal seharusnya dana pinjaman dipakai sesuai dengan tujuan pengajuan. Kendalikan diri untuk tidak menggunakan dana tersebut dalam memenuhi kebutuhan pribadi namun tetaplah fokus memakai dana tadi untuk kebutuhan usaha.
- Catat Penggunaan Dana Pinjaman
Langkah selanjutnya yang juga perlu dilakukan adalah mencatat pemakaian dana pinjaman. Setiap kali Anda mengeluarkan uang untuk keperluan usaha, memang seharusnya selalu dicatat. Apalagi jika dana yang digunakan adalah hasil pinjaman. Hal ini dilakukan untuk mempermudah Anda saat memeriksa laporan keuangan dan menyusun arus kas.
Sebagai pelaku usaha, Anda sebaiknya melakukan evaluasi keuangan secara rutin. Jika Anda selalu mencatat pemakaian dana pinjaman tadi maka evaluasi ini akan jadi jauh lebih mudah untuk dilakukan. Manfaatnya, Anda bisa tahu kemana saja alokasi dana dan apakah efektif atau tidak.
- Alokasikan Dana Khusus untuk Pinjaman
Setelah merencanakan penggunaan dana pinjaman, maka Anda juga harus segera mempersiapkan diri untuk membayar lunas pinjaman tersebut. Penting sekali untuk membuat alokasi dana khusus yang akan digunakan membayar pinjaman. Dana ini bisa berasal dari pemasukan atau keuntungan selama menjalankan usaha.
Ingat, dalam menjalankan sebuah usaha Anda harus memperhatikan perputaran uang dan arus kas dengan baik. Jika Anda mendapatkan modal dari pinjaman maka harus ada tanggung jawab untuk mengembalikan pinjaman tersebut. Sangat direkomendasikan untuk segera membuat alokasi dana dengan jumlah tertentu yang akan dipakai membayar pinjaman.
- Buat Target Penutupan Pinjaman
Saat mendapatkan pinjaman modal usaha, Anda pasti ingin secepat mungkin melunasi pinjaman tersebut. Oleh sebab itu buatlah target penutupan pinjaman sebagai motivasi. Tentukan waktu terbaik kapan Anda bisa melunasi pinjaman sehingga bisa disusun strategi dan alokasi dana yang sesuai.
Hal ini juga penting untuk dilakukan ketika Anda ingin mengajukan pinjaman lainnya. Agar jenis pinjaman yang Anda dapatkan tidak menumpuk dan membebani terlalu berat, maka harus ada regulasi seperti ini. Pinjaman sebelumnya harus tertutupi dulu baru kemudian bisa mengajukan pinjaman yang lain.
Dapatkan Modal Usaha sesuai Kebutuhan dari Bank DBS Indonesia
Modal usaha kini bisa didapatkan dengan mudah sesuai kebutuhan Anda. Melalui produk DBS KTA, Anda bisa mendapatkan modal dengan jumlah yang tepat dan menikmati berbagai keuntungan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh produk pinjaman modal usaha DBS KTA:
- Limit Tinggi Mencapai Rp300 juta
Pinjaman DBS KTA menawarkan limit yang terhitung tinggi. Anda bisa menikmati pinjaman dengan limit sampai Rp300 juta. Nilai limit ini terhitung besar dan sangat memungkinkan untuk digunakan sebagai pinjaman modal usaha awal.
- Bunga Terhitung Ringan
Tak cukup dengan penawaran limit yang besar, bunga pinjaman DBS KTA ini terhitung ringan. Anda akan menikmati sistem bunga flat mulai dari 0,88%. Hal ini tentu saja akan meringankan beban angsuran pinjaman Anda.
- Penawaran Tenor yang Panjang
DBS KTA memberikan penawaran pinjaman yang menguntungkan dari segi limit, bunga, juga tenor. Penawaran tenor untuk jenis pinjaman ini terbilang panjang sampai 36 bulan. Terhitung sangat fleksibel untuk digunakan sebagai modal oleh para pelaku usaha.
- Syarat Pengajuannya Simple
Anda bisa mendapatkan pinjaman modal usaha dari DBS KTA ini jika memenuhi syarat pengajuan. Syaratnya sangat simple yaitu harus punya e-KTP dan NPWP. Kemudian Anda juga harus memiliki penghasilan minimal Rp5 juta dan punya kartu kredit di bank lain dengan limit minimal Rp10 juta. Selain itu Anda juga harus tercatat berdomisili di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, dan Semarang.
Kini rencana usaha Anda bisa diwujudkan berkat pinjaman modal usaha DBS KTA. Nikmati berbagai keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan untuk mengembangkan bisnis Anda. Alokasikan dana pinjaman seefektif mungkin agar bisa dimanfaatkan secara optimal untuk modal usaha.