Cafe
26 Feb 2023

Kembangkan Bisnis Cafe Anda dengan Konsep Co-Working Space

Dengan berkembangnya teknologi informasi, bisnis startup juga semakin banyak bermunculan. Sehingga, kebanyakan perusahaan adalah perusahaan yang baru didirikan dan ada dalam fase pengembangan. Bila hal ini terjadi, konsep co-working space dapat menjadi bisnis yang menggiurkan. Bila terkendala masalah modal, pinjaman uang dapat dijadikan sebagai pilihan.

Bila sebelumnya Anda sudah membuka bisnis café, tidak ada salahnya untuk mengembangkannya menjadi co-working space. Anda hanya perlu melakukan renovasi pada café tersebut agar nyaman menjadi co-working space.

Perbedaan Co-working Space dengan Café atau Coffee Shop

Sebenarnya, apa perbedaan yang dimiliki co-working space dengan café maupun coffee shop? Berikut selengkapnya:

1. Café

Bagi mereka yang gemar nongkrong, tentu tidak asing lagi dengan café. Café adalah tempat berbincang sembari menikmati makanan serta minuman di dalamnya. Bila dari segi menu yang ditawarkan, café memiliki menu minuman dan makanan yang ringan.

Bukan hanya itu, desain tempat yang dimiliki juga lebih ‘instagramable’, sehingga café sangat menarik digunakan sebagai tempat hunting foto. Untuk menambah keseruan, biasanya pemilik usaha menghadirkan live music sehingga bisa menghibur pengunjung.

2. Coffee Shop

Bagaimana dengan coffee shop? Awalnya, coffee shop hanya menyediakan minuman kopi saja. Tetapi dengan berkembangnya zaman, coffee shop juga menyediakan sejumlah camilan dan teh.

Lantas, apa bedanya dengan café? Coffee shop memiliki berbagai macam, menu kopi yang unik serta pengemasan lebih modern. Bahkan, berbagai macam biji kopi yang berasal dari penjuru nusantara dihadirkan agar dapat memanjakan pecinta kopi.

Pada desain interiornya, coffee shop beda dengan warung kopi. Meskipun sama-sama menyajikan minuman kopi, tetapi coffee shop dibuat lebih elegan, mewah sekaligus nyaman.

Karena sejumlah kelebihan inilah, coffee shop menjadi pilihan generasi milenial yang mencari tempat untuk rapat atau mengerjakan tugas.

3. Co-working Space

Terakhir adalah co-working space. Meskipun co-working space dan coffee shop sama-sama digunakan untuk nongkrong, tetapi keduanya berbeda. Co-working space lebih mengedepankan konsep berbagi di satu ruangan.

Sehingga dalam co-working space, kita akan bekerja dengan orang lain, baik dari satu perusahaan maupun berbeda perusahaan. Umumnya, co-working space didesain dengan konsep terbuka ala milenial dan menggunakan ruangan yang sempit.

Tidak hanya itu, desain interior dari co-working space juga dibuat dengan senyaman mungkin sehingga bisa menciptakan suasana bekerja yang nyaman.

Tips Mengembangkan Bisnis Co-working Space

Karena co-working space merupakan bisnis yang tergolong baru, tentu saja Anda harus hati-hati dalam mengembangkannya. Berikut sejumlah tips agar Anda lebih lancar menjalankan bisnis co-working space ini:

1. Kenali Konsep Co-Working Space

Salah satu hal menarik dari co-working space adalah banyak orang yang salah kaprah serta menganggap jika co-working space hanya tempat nongkrong untuk anak muda saja. Padahal, co-working space memiliki makna yang lebih luas dibanding tempat nongkrong seperti kedai kopi.

Co-working space muncul sebagai tempat yang memungkinkan penyewanya untuk berkolaborasi, bertukar ide serta menghasilkan berbagai ide brilian. Sehingga, sebelum terjun dalam bisnis, Anda harus mengetahui konsepnya dengan baik.

2. Pilih Bangunan yang Tepat

Bila sudah memahami dan mengenal konsep bisnis co-working space ini, berikutnya yang harus diperhatikan adalah memilih lokasi serta bangunan yang tepat. Co-working space akan mempunyai prospek besar bila berada di daerah bisnis.

Sedangkan, untuk bangunannya, Anda dapat memilih bangunan kantor atau ruko. Tentu saja dengan izin untuk menjalankan bisnis. Bila lokasi kafe yang Anda miliki sudah cukup strategis, Anda dapat menjadikan lokasi tersebut sebagai co-working space.

Namun, jika lokasi tersebut kurang cocok, Anda bisa membuat beberapa daftar lokasi. Kemudian, buat analisis sederhana dan susunan ruangan yang tepat. Optimalkan ruang dengan sebaik mungkin.

Ketika melakukan pemilihan lokasi, pahami kekurangan dan kelebihan lokasi. Sehingga, nantinya Anda dapat memilih mana lokasi co-working space yang terbaik.

3. Tentukan Desain yang Tepat

Co-working space memang terlihat seperti kantor biasa, karena pebisnis dapat menggunakan laptopnya kemudian bekerja. Tetapi, agar co-working space yang Anda miliki dapat bersaing dengan co-working space lainnya, sebisa mungkin utamakan desain interior ruangan yang dimilikinya.

Ruang kerja yang digunakan harusnya dapat memicu kreativitas serta produktivitas yang dimiliki pekerja di dalamnya. Bahkan, sejumlah co-working space memiliki tema ramah lingkungan.

4. Ketahui Profil Serta Kebutuhan dari Penyewa

Pastikan menyediakan fasilitas serta layanan yang sesuai dengan kebutuhan penyewa. Untuk mengetahui apa saja fasilitas yang cocok untuk co-working space, Anda harus mengetahui profil serta kebutuhan yang dimiliki calon penyewa.

Lantas, apa fungsinya? Dengan mengetahui kebutuhan dan profil konsumen, Anda bisa merenovasi co-working space dengan lebih baik. Contohnya, Anda memberikan fasilitas seperti auditorium serta ruang rapat.

Auditorium ini dapat digunakan untuk aktivitas komunitas seperti seminar, peluncuran produk, hingga presentasi bersama dengan investor.

5. Tetapkan Visi Misi dengan Jelas

Ketika menjalankan co-working space, sebisa mungkin tetapkan visi misi yang terukur dan jelas. Bila hal ini tidak dipertimbangkan dengan baik, bisnis yang Anda jalankan tidak akan memiliki tujuan yang jelas.

6. Lakukan Perencanaan Keuangan dengan Baik

Ketika menjalankan bisnis, rencana keuangan menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Begitu juga ketika ingin mengembangkan bisnis kafe menjadi co-working space.

Ketika menyusun rencana keuangan, Anda harus mempertimbangkan sejumlah hal seperti modal yang dibutuhkan untuk renovasi co-working space.

Alokasikan uang yang nantinya dihabiskan untuk menjalankan co-working space, pendapatan rata-rata yang nantinya akan diperoleh, potensi kerugian yang bisa didapatkan, serta rencana darurat ketika terjadi krisis keuangan.

Ketika menghitung modal, angka yang diperoleh hanya estimasi saja, serta tidak sepenuhnya tepat. Tetapi, perhitungan ini juga dilakukan sesuai dengan riset serta data. Perencanaan harus dilakukan agar dapat menarik investor.

7. Miliki Tim yang Ideal

Untuk menjalankan bisnis co-working space, tentu saja Anda tidak bisa sendirian. Anda membutuhkan tim yang dapat mengembangkan serta mewujudkan visi misi yang dimiliki. Pastikan memilih orang-orang yang ideal untuk menjalankan bisnis ini.

Beberapa orang yang harus direkrut mulai dari manager operasional, coworking software, tim marketing, public relation. Untuk tim awal, bagian tersebut sangat ideal.

Jangan lupa, miliki tim yang memang sudah berpengalaman dalam bisnis co-working space. Dibandingkan dengan menggaji tim yang belum berpengalaman sebelumnya, lebih baik menggaji tim yang memang sudah berpengalaman di bidang co-working space.

8. Lakukan Pemasaran dengan Baik

Ketika mengembangkan bisnis, pemasaran menjadi hal yang tidak boleh dilupakan. Anda dapat mengiklankan co-working space yang dimiliki dari media sosial. Selain itu, sebisa mungkin miliki website official yang berisi mengenai informasi co-working space Anda.

Jangan lupa, lampirkan harga serta promo yang berlangsung. Sehingga, ketika konsumen tertarik menggunakan co-working space tersebut, mereka akan langsung datang ke lokasi.

Peluang Bisnis Co-working Space

Banyaknya perusahaan yang menerapkan konsep co-working space sepertinya sudah cukup menjadi bukti jika co-working space sangat menjanjikan. Dengan berkembangnya startup, banyak pengusaha yang mulai menjalankan bisnis co-working space.

Lebih-lebih, perusahaan yang menerapkan konsep co-working space juga memiliki sejumlah keuntungan seperti:

1. Hemat Biaya

Bisa menghemat biaya operasional perusahaan mulai dari konsumsi, biaya internet, listrik dan lainnya. Hal ini disebabkan karena semua biaya operasional ini akan ditanggung oleh pengusaha yang menjalankan co-working space.

2. Inspiratif

Dapat memperoleh inspirasi ketika bekerja, serta waktu kerja yang lebih fleksibel.

3. Kolaboratif

Mudah berkolaborasi untuk setiap pekerja yang bekerja di co-working space.

4. Lingkungan yang Menyenangkan

Memberi konsentrasi kerja tinggi untuk pekerja, karena adanya lingkungan yang sehat serta menyenangkan.

5. Nyaman

Biasanya, desain yang dimiliki co-working space dibuat dengan nyaman, serta terdapat meja kursi tanpa sekat. Rancangan desain ini dilakukan agar dapat membuat suasana kerja menjadi lebih kondusif dan nyaman.

Sehingga, co-working space memang ditujukan untuk tempat kerja. Walaupun awalnya digunakan untuk pekerja freelance kantor.

6. Terdapat Berbagai Fasilitas Memadai

Co-working space memiliki berbagai fasilitas memadai seperti free internet, private room, hingga working space. Karena nantinya Anda akan merenovasi dari kafe menjadi co-working space, tentu saja pelanggan bisa dengan mudah mencicipi kuliner yang ada.

7. Biaya Sewa Lebih Murah

Keunggulan lain yang dimiliki co-working space adalah biaya sewanya yang murah. Dibandingkan dengan menyewa kantor, dengan fasilitas lengkap, tentu saja menyewa co-working space jauh lebih murah.

Dengan banyaknya keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan, tentu saja bisnis ini menjadi semakin menarik dijadikan sebagai pilihan. Namun, karena awalnya Anda sudah memiliki bisnis kafe, Anda hanya perlu melakukan renovasi untuk mengubahnya menjadi co-working space.

Renovasi dari kafe menjadi co-working space memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bila terkendala masalah modal, pinjaman dana di bank dapat dijadikan sebagai modal.

Lantas, berapa perkiraan modal yang digunakan untuk membangun co-working space? Modal yang dibutuhkan untuk membangun co-working space mulai dari Rp150 juta hingga Rp250 juta.

Kebutuhan dana tersebut digunakan untuk merenovasi ruangan yang akan digunakan untuk co-working space. Selain itu, Anda juga harus menambah area parkir, karena pasti akan semakin banyak pengunjung yang mengunjungi co-working space Anda.

Bukan hanya itu, modal renovasi juga digunakan untuk melengkapi berbagai fasilitas standard co-working space. Dengan menjalankan bisnis co-working space sekaligus kafe, Anda dapat memperoleh keuntungan dari dua sisi sekaligus.

Rekomendasi Pinjaman Uang untuk Bisnis Co-working Space

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, modal yang dibutuhkan untuk membangun co-working space memang tidak sedikit. Bila modal yang Anda miliki belum tercukupi, DBS KTA dapat dijadikan sebagai pilihan.

Sebagai salah satu rekomendasi pinjaman, berikut berbagai keunggulan yang dimiliki DBS KTA, antara lain:

  1. Pinjaman yang diberikan pada nasabah mencapai Rp300 juta.
  2. Pilihan cicilan yang diberikan mencapai 36 bulan lamanya.
  3. Bunga yang ditawarkan flat mulai dari 0,88%.
  4. Proses approval hanya dalam 3 hingga 5 hari kerja.
  5. Syarat yang ditawarkan mudah bahkan anti ribet, karena tidak menggunakan dokumen fisik untuk pengajuannya. Anda hanya harus memastikan jika tinggal di Jabodetabek. Anda juga harus memiliki e-KTP dan NPWP. Untuk penghasilan, minimal gaji 5 juta dan memiliki kredit bank lain dengan limit sedikitnya 10 juta.

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, DBS KTA menjadi pilihan pinjaman uang terbaik bukan? Bila Anda ingin mengajukan pinjaman, kunjungi https://www.dbs.id/id/treasures-id/kta/pinjaman-dbs-kta.page sekarang juga!

 

Apply DBS KTA