Investor memandang obligasi sebagai sumber dana yang dapat dicairkan tergantung pada ketentuan yang berlaku ketika transaksi dilakukan. Beberapa produk dalam investasi obligasi, khususnya yang berada dalam pasar sekunder, dapat diperjualbelikan lagi di kemudian hari. Secara Umum, ada beberapa jenis produk investasi obligasi yang beredar di pasar seperti Saving Bonds Retail (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Obligasi Ritel Indonesia (ORI), dan Sukuk Ritel (SR). Kali ini kita akan fokus membahas tentang SR dan ORI.
Per tanggal 20 Agustus 2021, pemerintah sudah mulai menawarkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yaitu SR015 untuk para investor. Dalam pengelolaannya, Sukuk Ritel tidak mengandung unsur judi (maysir), ketidakjelasan (gharar), dan riba, serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Transaksi dalam obligasi Sukuk Ritel menggunakan akad berasas Asset to be Leased. Imbalan atau keuntungan yang didapatkan nantinya berasal dari kegiatan investasi berupa pembelian hak manfaat Barang Milik Negara (BMN) serta pengadaan proyek yang akan disewakan kepada pemerintah.
Sedangkan untuk Obligasi Ritel Indonesia, pada saat pertama kali diterbitkan tahun 2006, investor yang membeli ORI hanya sejumlah 16.561 orang. Jumlah itu berangsur meningkat setiap tahun, dan pada tahun 2018 tercatat kenaikan investor sejumlah 42.733 orang (sekitar 139% dari jumlah awal di tahun 2006) membeli ORI dengan total nilai yang mencapai Rp 18,33 triliun. Data tersebut jelas menunjukkan adanya peningkatan minat masyarakat untuk melakukan transaksi pembelian Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI). Bagaimana bisa mencapai jumlah sefantastis itu? Apa yang sebegitu menariknya dari instrumen investasi ini? Mari kita bahas.
Ada dua pasar yang menjadi tempat beredarnya Obligasi, yaitu pasar perdana dan pasar sekunder. Pada pasar perdana, harga yang ditawarkan kepada publik sebagai calon investor ditetapkan oleh pemerintah (Initial Public Offering atau IPO). Biasanya pembelian Obligasi di pasar ini hanya dapat dilakukan pada periode tertentu. Kebanyakan produk Obligasi di pasar ini nantinya dapat diperjual belikan kembali di pasar sekunder. ORI termasuk dalam salah satu jenis produk yang dapat diperjual belikan kembali. Sedangkan Obligasi di pasar sekunder dapat diperjualbelikan kembali kapan saja sebelum tanggal jatuh tempo dengan mengikuti harga pasar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Nilai pokok Obligasi pasar sekunder mengikuti pergerakan pasar sehingga membuka potensi capital gain.
Dalam obligasi pemerintah, pemerintah sebagai penerbit obligasi akan menunjuk lembaga sekuritas, platform investasi ataupun bank tertentu sebagai agen penjual obligasinya. Sebagai salah satu bank yang bertindak sebagai agen penjual obligasi, Bank DBS Indonesia memiliki layanan priority banking bernama DBS Treasures yang menawarkan beragam pilihan investasi obligasi dengan beragam pilihan mata uang seperti IDR Konvensional (FR & PBS), IDR Ritel (SR ORI), USD (INDON & INDOIS), dan EUR (INDOEUR). Yang akan menjadi fokus pembahasan kita kali ini adalah investasi obligasi pemerintah dengan mata uang IDR.
Surat utang seri SR dan ORI diterbitkan oleh pemerintah dan ditawarkan dalam jangka waktu tertentu di pasar perdana domestik dengan kupon tetap. Pengembalian nilai pokok utang pada saat jatuh tempo dalam hal ini dijamin oleh pemerintah. Selain itu, penerbit juga menjamin pembayaran kupon sejumlah persentase yang sudah ditentukan akan diberikan secara berkala. Produk ini merupakan produk yang dikeluarkan oleh negara dan pembayarannya ketika jatuh tempo dijamin dalam UU No. 24 Tahun 2002/UU No. 19 Tahun 2008 sehingga Anda tidak perlu mencemaskan perihal keamanannya. Nilai kupon yang ditawarkan dalam produk investasi ini untuk jenis SR berkisar antara 5,47-8,05%, sedangkan untuk ORI berkisar antara 5,57-8,25%.
Kenapa memilih investasi Obligasi melalui DBS Treasures?
DBS Treasures sebagai mitra manajemen kekayaan tepercaya Anda menawarkan beberapa keuntungan unik tersendiri saat Anda berinvestasi obligasi, di antaranya:
-
Manajemen kekayaan yang mencermati kebutuhan Anda
Didukung oleh tenaga ahli yang handal berkolaborasi menganalisa data pasar terkini, DBS Treasures mengelola kekayaan Anda sesuai profil risiko dan mendiskusikannya secara proaktif. Selain itu, Anda juga bisa mengakses pembelian obligasi pasar perdana dan pasar sekunder, serta melakukan pendaftaran SID di mana saja dan kapan saja dengan inovasi Aplikasi digibank by DBS. -
Tersedia beragam pilihan
Anda dapat menentukan jangka waktu investasi obligasi Anda sesuai dengan preferensi. Selain itu, DBS Treasures juga menyediakan beragam pilihan mata uang yang bisa Anda gunakan dalam berinvestasi obligasi seperti Rupiah Indonesia (IDR), Dollar Amerika (USD), dan European Euro (EUR). -
Kupon reguler
Dari dana yang Anda investasikan, akan berlaku persentase bunga (kupon) dengan jumlah tertentu sesuai ketentuan sebagai keuntungan yang bisa Anda dapatkan secara berkala selama periode tertentu sampai tanggal jatuh tempo obligasinya.
Hanya menempatkan dana minimal sejumlah Rp500 juta, Anda bisa bergabung menjadi nasabah perbankan prioritas dan menikmati keuntungan dengan berinvestasi Obligasi di DBS Treasures. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan wawasan teraktual dan strategi manajemen keuangan yang mencermati kebutuhan Anda, berdasarkan analisis ahli finansial kami dan profil risiko Anda. Informasi mengenai mengenai produk Obligasi yang tersedia dapat Anda akses di DBS Treasures.