Poin Utama:
- Tingkat suku bunga ditentukan oleh keputusan bank sentral.
- Bank Indonesia diperkirakan akan lebih dovish pada semester kedua 2024.
- Ketika suku bunga mulai turun, tabungan menjadi kurang menarik karena suku bunga Deposito yang lebih rendah.
- Peluang investasi dapat ditemukan di sektor pertumbuhan atau aset dengan imbal hasil lebih tinggi seperti Obligasi, saham, atau Reksa Dana.
Tertarik untuk menjelajahi peluang pasar dengan lebih yakin?
Suku bunga dipengaruhi oleh bank sentral. Suku bunga dapat disesuaikan untuk menstimulasi atau mengendalikan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Di Indonesia, peran ini dipegang Bank Indonesia (BI), yang berfokus mengelola inflasi dan menjaga stabilitas rupiah.
Selama beberapa tahun terakhir, BI telah menaikkan suku bunga untuk mengikuti kenaikan suku bunga Federal Reserve AS. Namun hal ini mungkin berubah pada semester kedua tahun 2024. Ekonom DBS memperkirakan BI mungkin mulai memangkas suku bunga menjelang akhir tahun.
Hal ini tentunya akan berpengaruh pada bisnis, individu dan pada akhirnya investasi Anda. Namun dengan memahami dampaknya dan memiliki strategi berinvestasi akan membantu Anda menyikapi dinamika tersebut dengan yakin.
Apa yang Terjadi Saat Suku Bunga Turun?
Secara umum, suku bunga rendah menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan inflasi. Hal ini karena pinjaman menjadi lebih murah bagi pelaku bisnis.
Dengan berkurangnya biaya pinjaman bagi pelaku bisnis, mereka dapat melakukan proyek ekspansi seperti akuisisi dan perluasan bisnis serta pengembangan produk.
Investasi untuk Imbal Hasil yang Lebih Baik
Tabungan menjadi kurang menarik karena rendahnya suku bunga Deposito; individu kemungkinan besar akan menginvestasikan cadangan dananya ke instrumen investasi untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih baik.
Sektor yang Diuntungkan Kondisi Suku Bunga Rendah
- Cari Reksa Dana dengan strategi yang berfokus pada saham pertumbuhan atau sektor seperti konsumen, teknologi, jasa keuangan, infrastruktur, dan lainnya.
- Cari Obligasi dengan kupon yang menarik atau saham-saham dengan dividen tinggi. Jika Anda memiliki aset dengan permintaan tinggi tersebut, ini dapat menjadi peluang untuk mengkapitalisasikan aset Anda.
Apa yang Terjadi Saat Suku Bunga Tetap Tinggi?
Secara umum, suku bunga tinggi menyejukkan ekonomi yang memanas berlebihan dan menurunkan inflasi. Hal ini karena suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya pinjaman sehingga menghambat rencana bisnis, dan perusahaan kemungkinan akan menghentikan atau mengurangi proyek pertumbuhan. Tabungan lebih menarik karena tingkat suku bunga Deposito yang lebih tinggi; individu dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi pada aset, bisnis, atau sektor yang akan diuntungkan dari kenaikan suku bunga.
Sektor dan Aset yang Diuntungkan dari Suku Bunga yang Tinggi
- Sektor keuangan seperti bank, asuransi, dan perusahaan hipotek mendapat keuntungan dari kenaikan suku bunga.
- Bunga Deposito yang menarik dapat mendorong individu untuk menabung. Investor mungkin dapat membeli Obligasi berkualitas dengan harga yang menguntungkan.
Produk yang Dapat Dipertimbangkan
Jenis Instrumen |
Nama Produk |
Obligasi |
• FR101 • FR100 • INDON28NN • INDON42 |
Reksa Dana Saham |
• BNP Paribas Sri-Kehati • BNP Paribas IDX Growth 30 • Eastspring Investment Value Discovery • Eastspring Investment Alpha Navigator • Manulife Saham Syariah Asia Pacific • Batavia Technology Sharia Equity USD • BNP Paribas Global Technology Titans 50 • Schroder Global Sharia Equity Fund • Mandiri Global Sharia Equity Dollar • BNP Paribas Cakra Syariah USD |
Reksa Dana Pendapatan Tetap |
• Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara • Manulife Pendapatan Bulanan II • Manulife USD Fixed Income • BNP Paribas Prima USD |