Buat kamu yang belum tau apa itu Obligasi Ritel Indonesia, Obligasi Negara Ritel atau ORI (Obligasi Ritel Indonesia) adalah obligasi negara yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui mitra distribusi di pasar perdana dengan volume minimum yang telah ditentukan. Dengan kata lain, negara menerbitkan surat hutang yang bisa dibeli oleh seluruh masyarakat guna mendanai berbagai program pemerintah. Sebagai alternatif investasi, keuntungan obligasi jenis ini adalah tingkat keamanan dan resiko yang relatif paling rendah. Karena diterbitkan oleh pemerintah, maka surat hutang ini memiliki jaminan berupa Negara Indonesia itu sendiri.
Kegagalan membayar ORI sama dengan kebangkrutan negara. Oleh karena itu, selama negara masih memiliki performa keuangan yang baik, ORI hampir dipastikan tidak akan pernah gagal bayar. Oleh karena itu, dengan segala kelebihannya, ORI bisa jadi langkah awal kamu yang mau belajar berinvestasi dengan aman dan nyaman. Buat kamu yang tertarik untuk membeli Obligasi Ritel Indonesia, kamu bisa mulai dengan digital banking yang merupakan layanan perbankan melalui media digital.
Dalam hal ini, bank DBS hadir dengan menawarkan digital banking melalui aplikasi digibank by DBS sebagai platform pembelian ORI. Aplikasi digibank by DBS menawarkan beberapa keuntungan yang bisa membantu kamu untuk mulai berinvestasi obligasi pemerintah:
- Layanan 24 jam melalui Aplikasi digibank by DBS, tidak perlu datang ke kantor cabang,
Jadi kamu bisa beli obligasi dimana aja, dan kapan aja!. Tinggal ambil handphone kamu, klik, dan kamu sudah bisa pegang ORI.
- Pendapatan tetap dari pembayaran Kupon/Imbal hasil,
Dapat penghasilan tambahan disamping gaji. Lumayan kan buat menambah pemasukan kamu.
- Jumlah investasi mulai dari 1 juta,
Gak punya modal besar untuk mulai invstasi. Cukup dimulai dengan 1 juta Rupiah, kamu bisa mulai investasi obligasi.
- Investasi rendah risiko & keuntungan lebih tinggi dari Deposito,
Lebih menguntungkan buat kamu yang mau menabung dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, resiko yang ada lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya. Soalnya ORI dijamin langsung oleh pemerintah.
Selain kamu tau cara beli obligasi yang gampang dan aman, kamu harus tau apa saja keuntungan yang bisa kamu dapat kalau kamu membeli ORI. Sederhananya, surat hutang ini tidak sekedar memberikan pinjaman, setelah itu menunggu tanggal pembayaran atau jatuh tempo. Ada beberapa cara untuk mendapatkan keuntungan dari Obligasi Ritel Indoensia selain menunggu jatuh tempo dan disertai beberapa contoh perhitungannya:
- Keuntungan Kupon
Kupon adalah sejumlah keuntungan bunga yang dibayarkan oleh penerbit surat hutang ke para pemegang surat hutang. Pembayaran ini dilakukan dalam periode waktu tertentu. Dalam ORI, negara akan membayarkan besaran bunga obligasi kepada para pemegang ORI. Pembayaran kupon ORI biasanya dilakukan setiap bulan. Jadi, kamu bisa dapat pemasukan ekstra setiap bulannya
Cara menghitung keuntungan kupon sangat mudah, Kamu tinggal mengalikan banyaknya kupon yang dibeli dengan nilai nominal, setelah itu, jumlah tersebut lalu dibagi 2, karena pembayaran kupon dilakukan dua kali dalam setahun. Dan jangan lupa, hasilnya kemudian dikurangi pajak penghasilan sebanyak 15%.
- Keuntungan Yield to maturity
Potensi keuntungan selanjutnya dari pembelian ORI adalah Yield to maturity, dimana investor menahan ORI hingga jatuh tempo. Keuntungan yang didapatkan oleh investor berasal dari jumlah pembayar kupon setiap tahun, kemudian ditambah selisih harga saat pemegang ORI menahan obligasi yang dimiliki sampai jatuh tempo.
Buat menghitung perkiraan YTM, Kamu butuh informasi mengenai nilai dari pembayaran bunga obligasi , nilai nominal obligasi , harga obligasi yang dibayarkan, dan masa jatuh tempo. Kemudian, kamu perlu memasukan informasi tersebut ke kalkulator YTM yang banyak tersedia di internet
- Keuntungan dari Capital gain
Selain mendapatkan imbal balik berupa kupon, Obligasi Ritel Indonesia juga bisa memberikan Capital Gain dengan cara diperdagangkan di pasar sekunder. Dalam hal ini perdagangan ORI bisa dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan menjual ORI yang belum jatuh tempo, investor bisa mendapat keuntungan dari selisih modal awal dan harga jual. Capital gain didapat kalau harga jual ternyata lebih tinggi daripada harga pemebelian. Dan bisa berlaku sebaliknya. Jadi pastikan kamu paham resiko kerugian kalau kamu mau memperdagangkan ORI.
Sebagai contoh, kamu membeli ORI bernilai Rp100 juta. Kemudian ORI tersebut dijual di pasar sekunder dengan harga 105%. Maka keuntungannya yang bisa kamu dapatkan adalah nominal harga beli awal dikalikan selisih dari persentase harga jual dan harga beli. Ini berarti Rp100 juta dikalikan5%. Alhasil, capital gain yang didapat senilai Rp5 juta.
Membeli ORI bisa jadi pilihan yang tepat buat kamu yang baru mau mulai berinvestasi. Selain tingkat resikonya yang lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya, hasil yang didapatkan juga cukup memuaskan. Selain itu, kamu juga bisa ambil bagian untuk mendanai APBN dengan membeli ORI. Makanya tunggu apa lagi, langsung cek aplikasi digibank by DBS untuk solusi belanja Obligasi Ritel Indonesia
