Kenali Investasi Reksadana Pasar Uang dan Memiliki Passive

Saat mendengar kata investasi, yang terbesit di benak sebagian orang pasti harus memiliki modal yang besar untuk memulainya. Padahal, ada jenis investasi yang bisa dilakukan dengan dana yang tidak terlalu besar loh, yaitu reksadana pasar uang. Jika dilakukan dengan tepat, investasi reksadana pasar uang ini dapat menghasilkan keuntungan reksadana dan berpotensi menjadi passive income kamu. Oleh karena itu, investasi sebaiknya jangan ditunda dan segera lakukan di usia muda. Karena semakin cepat kamu memulai, semakin besar keuntungan reksadana yang dapat kamu kumpulkan.

Nah, agar investasi reksadana pasar uang kamu menghasilkan keuntungan reksadana, yuk simak cara kerja dan langkah-langkahnya.

Mengenal Cara Kerja Reksadana

Sebelum memulai investasi reksadana pasar uang, kamu harus tahu pengertian reksadana secara umum terlebih dahulu. Berdasarkan informasi dari laman website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), disebutkan bahwa reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. Manajer Investasi dalam hal ini didukung oleh tenaga profesional.

Jadi, kamu tidak perlu menaruh dana besar untuk memulai investasi reksadana, sebab dana investasi yang kamu taruh akan dikelola oleh manajer investasi. Selain itu, reksadana juga merupakan jenis investasi yang mudah diakses dan memiliki saluran yang luas. Sehingga dapat memudahkan kamu untuk mempelajari atau menggali informasi secara lebih dalam lagi.

Pengertian Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang merupakan jenis investasi reksadana dimana seluruh dananya diinvestasikan pada deposit, SBI (Sertifikat Bank Indonesia) serta obligasi dengan jangka waktu jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Selain itu, Reksadana pasar uang juga merupakan salah satu jenis reksadana yang cukup diminati, sebab dinilai relatif lebih aman dan mudah dilakukan sehingga cocok dipilih sebagai produk investasi bagi pemula atau pemodal kecil serta kaum pekerja yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu. Hal ini terlihat dari data OJK per Agustus 2021 akumulasi Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana pasar uang per Agustus 2021 mencapai Rp 105.982.587.907.673 meningkat dibanding bulan sebelumnya yaitu Rp 104.738.735.081.251.

Keunggulan Reksadana Pasar Uang

Selain memiliki risiko relatif rendah dibanding jenis reksadana lainnya, reksadana pasar uang juga memiliki beberapa keunggulan lain, diantaranya:

1.  Reksadana pasar uang memiliki tingkat risiko yang rendah dari sisi default, berkurangnya Nilai Aktiva Bersih (NAB), likuiditas dan sebagainya.
2. Bisa dimulai dengan modal kecil yaitu Rp 100.000.
3. Bisa dicairkan kapan saja tanpa harus menunggu waktu jatuh tempo dengan proses pencairan yang mudah dan tidak dikenai biaya pinalti.
4. Return atau keuntungan reksadana pasar uang lebih tinggi dibanding bunga deposito perbankan.
5. Waktu investasi yang fleksibel sehingga cocok dijadikan investasi jangka panjang maupun jangka pendek sesuai kebutuhan.

 Cara Memulai Investasi Reksadana Pasar Uang Bersama digibank by DBS

Memilih platform aplikasi investasi yang akan digunakan merupakan hal yang sangat penting, sebab hal ini merupakan pijakan pertama kamu di dunia investasi. Sehingga dalam hal ini kamu jangan sampai pilih ya. Digibank by DBS dapat menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang masih pemula ataupun berpengalaman.

Sebagai bagian dari Bank DBS Indonesia yang dinobatkan sebagai “Bank Teraman di Asia” selama 12 tahun berturut-turut oleh Global Finance, digibank by DBS memungkinkan nasabahnya untuk melakukan berbagai transaksi keuangan dengan proses 100% digital yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

Digibank by DBS juga menyediakan lebih dari 50 ragam pilihan produk reksadana  dengan sajian fitur-fitur selengkap menu nasi padang yang dapat memudahkan kamu dalam berinvestasi.

Simak Keunggulan Lainnya dari digibank by DBS.

1. Daftar SID, Jual, Beli dan Switch Hanya Dalam 1 Aplikasi

Jika ini pembelian pertamamu, maka kamu perlu daftar Single Investor Identification atau SID yang dapat kamu lakukan langsung di aplikasi digibank by DBS. Untuk  registrasi, kamu bisa langsung klik di aplikasi dan tunggu email konfirmasi maksimal 2x24 jam. SID atau nomor ID investasi ini penting karena merupakan nomor bukti bahwa seseorang resmi terdaftar sebagai investor pasar modal dan menjadi salah satu syarat utama untuk kamu berinvestasi Surat Berharga Negara. Pindah platform atau aplikasi saat bertransaksi sangat merepotkan. Oleh karena itu digibank by DBS memangkas alur tersebut guna memudahkan para investor sehingga kini nasabah dapat langsung melakukan jual, beli, dan switch investasi secara mudah hanya dengan satu aplikasi saja. Melalui aplikasi digibank by DBS, sebelum memutuskan untuk membeli, menjual, atau pun switch investasi, kamu akan mendapat informasi lengkap setiap produk, berupa prospektus dan ringkasan informasi reksadana, serta syarat dan ketentuan dari Bank tersedia dalam dokumen di aplikasi digibank by DBS.

2. 3 Kategori Reksadana

Digibank by DBS tidak akan membuatmu merasa salah pilih. Oleh karena itu, kamu akan diberikan kemudahan dalam menentukan pilihan dengan cara menyediakan 3 pilihan kategori reksadana yaitu kategori berkinerja terbaik, terpopuler dan scoring terbaik. Untuk kategori kinerja terbaik, kamu dapat melihat daftar reksadana yang menunjukan kinerja terbaiknya selama satu tahun terakhir, sampai tanggal tertera atas produk reksadana yang dijual melalui digibank by DBS.

Kemudian kategori terpopuler yaitu daftar reksadana berdasarkan hasil pembelian terbanyak oleh nasabah selama satu bulan terakhir sampai tanggal tertera atas produk reksadana yang dijual melalui PT Bank DBS Indonesia.

Sedangkan kategori scoring terbaik yaitu berdasarkan scoring produk yang diterbitkan oleh PT Infovesta Utama, sebuah perusahaan riset dan teknologi independen yang memberikan solusi bagi pasar modal dan disesuaikan dengan kebutuhan PT Bank DBS Indonesia. Scoring produk ini berdasarkan penilaian selama satu tahun dan proses penilaiannya dilakukan secara berkala setiap bulan.

3. Pembelian Secara Berkala Agar Lebih Fleksibel

Jika kamu tidak punya cukup waktu, kamu bisa memanfaatkan fitur pembelian secara berkala agar lebih efisien melalui aplikasi digibank by DBS. Caranya, pilih produk reksadana pasar uang yang kamu inginkan,  kemudian pilih pembelian berkala tanpa harus mendaftar lagi saat melakukan pembelian berikutnya. Selain itu, kamu juga bisa dengan mudah mengubah nominal investasi reksadana per bulan dan tanggal pendebetan langsung di aplikasi digibank by DBS. Di sana kamu juga bisa melihat informasi lengkap terkait transaksi reksadana kamu serta dokumen reksadana lainnya.

4. Bisa Mulai Investasi Dari Rp100.000

Tidak perlu menunggu dana yang besar, kamu sudah bisa memulai investasi bersama digibank by DBS mulai dari Rp 100.000 saja.  Fitur ini juga cocok untuk para pemula yang masih ingin mempelajari lebih lanjut terkait investasi reksadana pasar uang, tapi masih ragu untuk berinvestasi dengan jumlah besar.

5. Pilihan Lebih dari 50 Produk Reksadana

Investasi bersama digibank by DBS, kamu dapat memilih lebih dari 50 produk reksadana seperti reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap dan masih banyak lagi. Hal ini lah yang akan membantu kamu lebih mudah untuk menyesuaikan investasi dengan kebutuhan portofolio kamu.

Setelah mengetahui cara kerja dan langkah-langkah investasi reksadana, sebaiknya kamu jangan menunda lagi untuk berinvestasi. Ayo segera download dan lakukan investasi kamu bersama digibank by DBS. Jangan lupa juga untuk follow akun instagram @digibankid untuk informasi-informasi menarik lainnya!