Point penting:
- Perusahaan teknologi besar seperti Apple dan Google memiliki uang kas dan neraca yang kuat untuk fleksibilitas Merger &Akuisisi, keuntungan pajak, dan sebagai bentuk asuransi untuk menghadapi masa sulit.
- Dengan kebijakan moneter yang dilonggarkan, beban pembayaran bunga berkurang dan potensi pembayaran dividen meningkat.
- Rekomendasi Investasi: DBS menyarankan untuk investasi di dana dalam USD dengan eksposur ke perusahaan Big Tech guna memaksimalkan potensi keuntungan.
Siap-siap yuk kita ngulik salah satu sinyal dari DBS CIO Insight yang baru aja rilis untuk Q3 2024. Kali ini kita akan ngomongin tentang Big Tech company yang lagi ramai dibahas, mereka sedang "menabung" banyak uang kas.
Apa sih Maksudnya Big Tech Memiliki Uang Kas dan Neraca yang Kuat?
Coba bayangkan, kamu lagi jalan-jalan di mal dan melihat ada orang yang bawa banyak kantong belanjaan. Nah, perusahaan teknologi besar seperti Apple dan Google juga lagi seperti itu, mereka punya banyak "kantong uang" alias uang tunai yang mereka simpan. Kenapa sih mereka melakukan itu? Ada beberapa alasan, nih, dikutip dari Harvard Business Review:
- Fleksibilitas untuk Merger dan Akuisisi: Seperti kamu yang siap-siap uang buat belanja diskon akhir tahun, perusahaan teknologi besar juga perlu punya uang tunai untuk beli perusahaan lain atau melakukan akuisisi yang bisa menguntungkan mereka.
- Keuntungan Pajak: Dengan menyimpan uang kas dan neraca yang kuat, mereka bisa mendapatkan keuntungan pajak tertentu. Mirip kayak kamu yang nyari cara biar nggak kena pajak tinggi.
- Asuransi untuk Masa Depan: Ini penting, terutama untuk perusahaan yang lebih kecil. Menyimpan cadangan kas bisa jadi bentuk asuransi kalau-kalau ada kejadian tak terduga. Mereka jadi punya cadangan uang buat menghadapi masa-masa sulit.
Apa Ngaruhnya buat Rencana Investasi Kamu?
Ini dia beberapa poin penting yang perlu kamu tahu biar bisa manfaatin peluang ini:
- Beban Pembayaran Bunga Berkurang: Saat kebijakan moneter mulai dilonggarkan, beban pembayaran bunga bagi perusahaan akan berkurang. Ini berarti mereka bisa lebih fokus pada pertumbuhan dan pengembangan.
- Pembayaran Dividen Lebih Tinggi: Dengan memiliki banyak uang tunai, perusahaan teknologi besar berpotensi memberikan pembayaran dividen yang lebih tinggi kepada para pemegang saham. Ini seperti dapat bonus akhir tahun yang bikin senyum lebar!
Rekomendasi Tim Ahli dari DBS
Setelah menganalisis sinyal ini, tim ahli dari DBS merekomendasikan kamu untuk mempertimbangkan investasi di dana dalam USD yang memiliki eksposur ke perusahaan Big Tech. Dengan strategi ini, kamu bisa ikut menikmati potensi keuntungan dari langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan-perusahaan ini. Ini dia daftar produk yang bisa kamu pertimbangkan:
- BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD
- Batavia Technology Sharia Equity USD
- Bahana US Opportunity Sharia Equity USD
Mulai Investasi dengan Aplikasi digibank by DBS
Untuk bisa ikutan berinvestasi di perusahaan-perusahan tersebut, kamu bisa gunakan Aplikasi digibank by DBS!. Temukan pilihan Reksa Dana di sektor-sektor terkait dengan Big Tech. Selain itu, kalau butuh panduan lebih lanjut mengenai strategi invesasi, kamu bisa hubungi digibank Advisor. Nantinya digibank Advisor juga bisa ikut memberikan rekomendasi dalam memilih investasi yang paling tepat sesuai dengan tujuan keuanganmu.
Ini adalah satu dari banyak sinyal dan rekomendasi yang ditangkap dan dianalisis oleh tim ahli dari DBS. Dengan informasi ini, kamu bisa lebih percaya diri untuk bidik cuan. Yuk, mulai investasi kamu bareng Aplikasi digibank by DBS dan maksimalkan keuntungan dari investasimu.