Investasi merupakan suatu kegiatan menanamkan modal yang dapat berupa uang maupun bentuk aset lainnya dengan harapan nilai modal tersebut akan berkembang secara material dan menguntungkan penanam modal (investor) dalam kurun waktu tertentu. Keuntungan yang dapat diperoleh juga relatif lebih besar jika dibandingkan dengan menabung biasa. Selain itu, berinvestasi dapat melindungi nilai aset modal dari inflasi, yang menyebabkan penurunan daya beli uang yang dimiliki.
Dengan tawaran keuntungan yang menarik, investasi kini banyak diminati masyarakat luas. Meskipun demikian, investor perlu berhati-hati dalam berinvestasi mengingat prinsip high risk, high return, yang berarti semakin besar potensi keuntungan yang didapatkan tidak terlepas dari risiko atau konsekuensi yang harus berani diterima. Oleh karena itu penting bagi calon penanam modal untuk memahami jenis produk investasi yang akan dipilih.
Tentu saja setiap investor menginginkan investasi dengan keuntungan besar namun rendah risiko. Tetapi, adakah jenis investasi demikian? Simak penjelasan berikut ini.
Investasi Reksadana: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerja Investasi Reksadana
Investasi Reksadana merupakan salah satu cara berinvestasi di pasar modal di mana investor membeli sebuah produk Reksadana. Pada investasi Reksadana, dana dari para pemodal akan dikumpulkan oleh Manajer Investasi lalu diinvestasikan pada saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Untuk berinvestasi, investor cukup membeli ‘paket investasi’ atau Reksadana yang disediakan oleh Manajer Investasi. Dengan begitu, jenis investasi Reksadana menjadi lebih minim risiko, cocok untuk investor yang tidak memiliki waktu dan belum memiliki pengalaman berinvestasi di pasar modal. Terlebih, Reksadana merupakan investasi yang aman karena sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan (OJK).
Selain itu, investasi Reksadana merupakan jenis investasi yang terbilang rendah risiko. Meskipun demikian, investor perlu mengetahui bahwa terdapat empat jenis Reksadana, yaitu Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran, dan Reksadana Saham. Dari keempat jenis Reksadana tersebut, Reksadana Pasar Uang memiliki risiko minimal dan boleh dikatakan cocok untuk investor pemula sekalipun. Jenis investasi Reksadana ini juga banyak digandrungi karena memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Investasi Reksadana Pasar Uang
Pada Reksadana Pasar Uang, investor menanamkan uangnya dalam instrumen pasar uang yang dapat berupa surat berharga seperti Obligasi, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), atau Deposito yang memiliki jangka tempo kurang dari satu tahun. Mengingat prinsip investasi high risk, high return, investasi Reksadana Pasar Uang berpotensi menghasilkan return sebesar 5-6% per tahun, tidak sebesar potensi keuntungan Reksadana lainnya, yaitu 7-10% untuk Reksadana Pendapatan Tetap, 11-16% untuk Reksadana Campuran, dan 17-20% untuk Reksadana Saham.
Setelah mengetahui tujuan investasi serta menjatuhkan pilihan Reksadana, penting bagi investor untuk memahami kemampuan keuangan atau kondisi finansial pribadi. Pemahaman tersebut merupakan modal yang kuat untuk menentukan langkah yang harus diambil selanjutnya. Sebagai contoh, untuk rencana dana pendidikan, sangat disarankan untuk mengambil Reksadana yang sifatnya tidak agresif dan konservatif seperti Reksadana Pasar Uang. Untuk tujuan investasi yang pasti seperti pendidikan, tentunya Anda ingin berinvestasi dengan risiko yang minim.
Penting bagi investor untuk mengingat bahwa tidak ada jaminan besaran return investasi akan tercapai dalam kurun waktu tertentu. Tentunya terdapat kemungkinan kerugian dimana hal itu bergantung pada portofolio yang Anda miliki dan kondisi pasar. Untuk itu, investor harus berhati-hati dalam mengambil langkah dalam berinvestasi seperti meninjau profil investasi Anda dan menyesuaikannya dengan tujuan, kebutuhan, dan kemampuan finansial. Apabila portofolio Anda berkembang dengan sangat baik dan berani mengambil risiko, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jenis reksadana dengan return yang lebih besar.
Investasi Reksadana bersama DBS Treasures
DBS Treasures merupakan perbankan prioritas dari Bank DBS Indonesia yang ditujukan untuk nasabah dengan minimum penempatan dana sebesar Rp500.000.000, menawarkan Intuitive Wealth Management to Empower Confident Decision yang diharapkan dapat mendukung Nasabah agar yakin dalam mengambil keputusan investasi yang optimal, tepat, dan akurat. Terdapat tiga fokus utama yang meliputi proaktif dalam penyampaian peluang dan insight terkini, kolaborasi tim ahli finansial dalam menganalisa data pasar dan profil risiko Nasabah, serta inovasi digital berkelanjutan guna mempermudah transaksi investasi dari mana saja dan kapan saja.
1. Proaktif dengan insight terkiniDBS Treasures secara proaktif memberikan insight terkini bagi para Nasabah prioritas. Nasabah akan difasilitasi dengan analisis peluang dan perkembangan pasar melalui Daily Update, Monthly Market Update, dan webinar eTalk series. Dengan demikian, nasabah dapat menangkap peluang dengan cepat untuk memperkuat portofolio melalui ragam produk finansial.
2. Kolaborasi tim ahli finansial berbasis data
Nasabah akan didukung oleh tim ahli finansial yang terdiri dari Market Intelligence, Data Scientist, Product Specialist, dan Relationship Manager tersertifikasi. Tim ini berkolaborasi dalam menganalisis data pasar terkini dan profil risiko Nasabah untuk mengoptimalkan strategi manajemen kekayaan.
3. Inovasi digital berkelanjutan
DBS Treasures terus berinovasi dalam upaya kelancaran transaksi investasi yang meliputi investasi 24/7 melalui Aplikasi digibank by DBS, mengkomunikasikan peluang dan hasil analisa pasar terkini sesuai dengan media preferensi nasabah, seperti melalui SMS, WhatsApp, email, hingga video call.
Investasi Reksadana Pasar Uang banyak diminati oleh para investor untuk perencanaan dana pendidikan dan dana pensiun. Dengan DBS Treasures, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan rencana dan strategi investasi yang tepat. Wujudkan aspirasi masa depan Anda dengan yakin bersama tim ahli finansial yang proaktif menyampaikan peluang, berkolaborasi dalam menganalisa data, serta ragam inovasi digital berkelanjutan.