Ketika hendak melakukan investasi di suatu instrumen tentunya banyak hal yang perlu Anda pelajari. Dalam melakukan investasi diperlukan langkah dan strategi yang tepat dan terencana. Jika tidak, risiko terjadinya kerugian dalam berinvestasi akan meningkat. Termasuk dalam melakukan investasi reksadana, Anda juga perlu menyiapkan berbagai strategi dan mempelajari banyak hal.
Salah satunya adalah mempelajari tentang profil risiko, sebelum memutuskan berinvestasi di suatu produk sebaiknya Anda mengenal profil risiko Anda terlebih dulu. Dengan memahami profil risiko, seorang investor dapat memastikan produk mana yang sesuai untuk dirinya. Terlepas dari potensi keuntungan yang akan didapatkan, hal lain yang harus diperhatikan yaitu tingkat risiko suatu produk investasi.
Mengenal 3 Macam Profil Risiko Investor
Sebelum memilih produk yang tepat Anda harus paham arti reksadana yang sesungguhnya. Instrumen investasi ini termasuk jenis yang mana seluruh dana yang dihimpun dari para investor akan dikelola dan diinvestasikan ke portofolio yang berisi berbagai aset. Selain itu, memahami profil risiko termasuk salah satu strategi yang menjadi kunci utama keberhasilan investor dalam menginvestasikan dananya di suatu produk reksadana.
Bahkan investor pemula pun dapat menentukan jenis produk yang tepat dengan mengetahui profil risikonya. Profil risiko akan membantu memilih instrumen dan produk investasi sesuai dengan karakteristik investor. Secara umum terdapat 3 macam profil risiko yang dikategorikan berdasarkan tingkat keberanian investor dalam menanggung risiko investasi. Berikut penjelasan tentang 3 macam profil risiko selengkapnya:
-
Konservatif (Risk Averter)
Investor yang termasuk dalam tipe konservatif merupakan tipe orang yang mempunyai profil risiko paling rendah. Pada umumnya orang-orang yang termasuk dalam tipe konservatif akan lebih memilih jenis investasi yang tidak memiliki tingkat fluktuasi yang tinggi. Mereka lebih suka menginvestasikan dananya di instrumen yang memiliki tingkat risiko yang rendah atau bahkan hampir tidak ada risikonya sama sekali. Berikut ciri-ciri investor yang masuk dalam tipe konservatif:-
Memilih investasi yang aman dan rendah risiko
-
Menginginkan nilai imbal hasil atau return yang cenderung stabil
-
Menghindari penurunan dana pokok investasinya
Sebagian besar orang-orang yang termasuk dalam tipe konservatif didominasi oleh investor pemula yang baru mulai tertarik dengan dunia investasi. Sehingga mereka tidak ingin mengambil risiko terlalu tinggi dan lebih memilih produk yang memiliki nilai yang stabil, tidak heran jika dijuluki sebagai risk averter atau penghindar risiko. Pasar uang, obligasi, dan deposito lebih sesuai untuk investor tipe konservatif.
-
-
Moderat
Selanjutnya ada investor dengan tipe moderat yang memiliki profil risiko sedang.Bisa dibilang investor tipe moderat berada di tengah, antara investor konservatif dengan investor agresif. Investor tipe moderat umumnya memiliki tujuan investasi dalam jangka menengah. Berikut ini ciri-ciri investor tipe moderat:-
Menginginkan imbal hasil yang lebih tinggi tapi tidak terlalu berani mengambil risiko besar.
-
Sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan.
-
Memilih menginvestasikan dananya di beberapa instrumen.
Orang-orang yang termasuk dalam tipe moderat memiliki toleransi terhadap risiko saat mereka memutuskan menginvestasikan dananya. Tapi tidak untuk risiko yang terlalu tinggi, sehingga mereka akan mencari dan memilih investasi yang aman sebagai cadangan.
-
-
Agresif
Pada urutan terakhir adalah investor dengan tipe agresif yang memiliki profil risiko yang tinggi. Orang-orang yang masuk dalam tipe agresif biasanya sangat siap menghadapi risiko terburuk pada investasi yang dilakukannya. Berikut beberapa ciri-ciri investor tipe agresif:-
Berani mengambil risiko tinggi dan siap mengalami kerugian dalam jumlah besar.
-
Menginginkan nilai imbal hasil yang tinggi.
-
Menginvestasikan dananya dalam jangka panjang.
Sebagian besar orang-orang yang termasuk dalam tipe agresif didominasi oleh investor yang sudah terbiasa menghadapi fluktuasi harga pasar modal. Tidak heran jika kebanyakan investor tipe agresif merupakan investor yang sudah berpengalaman sebelumnya. Mereka siap bila dana pokok investasinya berkurang atau bahkan hilang demi mendapatkan imbal hasil yang tinggi.
-
Jenis Reksadana yang Tepat Berdasarkan Profil Risiko Investor
Setelah memahami 3 macam tipe investor berdasarkan profil risikonya, kini saatnya mengetahui jenis reksadana yang tepat berdasarkan profil risikonya. Setiap produk investasi memang memiliki tingkat risiko dan nilai imbal hasil yang berbeda-beda. Sehingga penting sekali mempertimbangkannya dengan matang, berikut penjelasan selengkapnya.
-
Investor Tipe Konservatif
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa investor dengan tipe konservatif memiliki profil risiko yang paling rendah. Mereka tidak suka mengambil risiko investasi yang tinggi. Jika Anda termasuk dalam investor tipe konservatif sebaiknya pilihlah reksadana pasar uang. Alasannya karena jenis instrumen satu ini memiliki tingkat risiko yang cukup rendah.
Reksadana pasar uang sangat sesuai bagi para investor yang memiliki tujuan investasi dalam jangka pendek. Instrumen investasi ini juga cocok digunakan untuk menyimpan dana darurat karena mudah dicairkan. Dengan begitu dana darurat yang dimiliki dapat tumbuh dan bertambah nilai pokoknya. Hal ini tentu lebih menguntungkan bila dibandingkan dengan menyimpan dana darurat di rekening tabungan.
-
Investor Tipe Moderat
Investor dengan tipe moderat memiliki profil risiko yang tidak terlalu tinggi maupun rendah, sehingga mereka berada di posisi tengah. Investor yang termasuk dalam tipe moderat biasanya menginvestasikan dananya di reksadana saham dan campuran. Sebagian dari mereka juga mencari instrumen lain yang memiliki imbal hasil yang stabil dan tidak memiliki fluktuasi harga yang tinggi, seperti pasar uang dan obligasi murni. Untuk berjaga-jaga ketika mereka mengalami kerugian besar sehingga masih ada keuntungan yang mereka dapatkan dari instrumen investasi lain.
-
Investor Tipe Agresif
Bila Anda termasuk investor dengan tipe agresif biasanya akan lebih memilih instrumen investasi yang menawarkan imbal hasil yang tinggi. Meskipun tingkat risiko cukup tinggi, investor dengan tipe agresif cenderung mengejar keuntungan yang lebih besar dan mengesampingkan risikonya. Bukan dalam artian gegabah, mereka sebelumnya juga memikirkan secara matang dan menyusun strategi. Supaya investasi yang dilakukan dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Investor dengan tipe agresif lebih sesuai menginvestasikan dananya di reksadana saham yang memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi. Beberapa investor tipe agresif terkadang juga menginvestasikan sebagian kecil dananya di instrumen lain untuk berjaga-jaga. Ketika investasi utama mengalami kerugian, hal ini menjadi bentuk strategi dan antisipasi yang dapat dilakukan.
Keunggulan Investasi Reksadana
Menurut Anda apa arti reksadana sebenarnya? Secara umum investasi satu ini dianggap sebagai investasi yang cukup inovatif dan memudahkan para investor dalam meraup keuntungan. Mungkin Anda sering mendapati banyak orang yang tertarik menginvestasikan dananya di instrumen ini karena mengikuti tren semata dan tidak tahu apa keunggulannya secara pasti.
Padahal penting sekali mengetahui arti reksadana secara mendasar dan keunggulan setiap instrumen investasi yang akan dipilih. Dengan mengetahui keunggulannya, Anda dapat membandingkan antara instrumen satu dengan yang lain guna menemukan pilihan yang paling sesuai dengan tujuan finansial Anda. Berikut beberapa keunggulan yang harus Anda tahu.
-
Bersifat Fleksibel
Kelebihan instrumen investasi satu ini yang membuat banyak orang tertarik, yaitu karena memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi. Investor dapat dengan mudah menjual dan membeli produk kapan saja yang mereka inginkan. Lain halnya dengan instrumen investasi lain yang memiliki jangka waktu atau membutuhkan waktu yang lama untuk menjualnya kembali. -
Pengelolaan Investasi Dilakukan oleh Profesional
Keunggulan selanjutnya membuat para investor tidak perlu repot-repot memikirkan strategi untuk memaksimalkan keuntungan. Alasannya karena seluruh dana kelolaan akan dijalankan oleh manajer investasi, jadi Anda tidak harus bersusah payah melakukan analisis atau membaca kondisi pasar. Manajer investasi akan mengurus itu semua serta bertugas memilih instrumen investasi yang berpotensi besar menghasilkan keuntungan untuk bersama. -
Bebas Pajak
Jika di instrumen investasi lain Anda akan dibebankan dengan biaya pajak, lain halnya dengan berinvestasi di instrumen satu ini. Pasalnya instrumen ini tidak termasuk dalam objek pajak, sehingga imbal hasil yang didapatkan akan utuh tanpa potongan pajak. -
Terjamin Legalitasnya
Daripada tergiur dengan investasi yang belum tentu aman dan legal, akan lebih baik bila Anda memilih instrumen investasi satu ini. Tidak hanya bebas pajak tapi legalitasnya juga sudah terjamin dan telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga risiko terjadinya penipuan atau Daripada tergiur dengan investasi yang belum tentu aman dan legal, akan lebih baik bila Anda memilih instrumen investasi satu ini. Tidak hanya bebas pajak tapi legalitasnya juga sudah terjamin dan telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga risiko terjadinya penipuan atau penyalahgunaan dana investor kecil kemungkinannya. -
Tidak Ada Risiko Kehilangan
Jika Anda memilih investasi seperti emas, berlian, dan mata uang asing, akan ada wujud fisik yang perlu disimpan. Risiko kehilangannya akan sangat tinggi, jadi tingkat keamanan tergantung dengan diri Anda. Berbeda dengan instrumen investasi satu ini, Anda tidak akan kehilangan karena semuanya dikelola dan disimpan dengan baik oleh bank kustodian.
DBS Treasures Menjadi Pilihan Mitra Finansial yang Tepat
Melalui DBS Treasures, Bank DBS Indonesia menghadirkan perbankan prioritas sebagai mitra finansial yang akan membantu Anda mempermudah segala urusan investasi. DBS Treasures merupakan pilihan mitra yang tepat dalam membantu Anda mengelola dan mengembangkan finansial untuk masa depan. Berikut kemudahan yang akan Anda dapatkan bila bergabung dengan DBS Treasures.
-
Dikelola oleh Manajer Investasi Terkemuka
Manajer investasi menjadi salah satu kunci utama dalam mendukung keberhasilan sebuah produk. Kini Anda tidak perlu ragu karena semua produk investasi yang tersedia di DBS Treasures dikelola oleh manajer investasi profesional yang andal. Mereka akan membuat kinerja produk menjadi lebih optimal dan Anda tidak perlu khawatir lagi saat berinvestasi pada produk di DBS Treasures. -
Tersedia Berbagai Informasi dari Tim Ahli Finansial Sebagai Panduan Investasi
DBS Treasures memfasilitasi tim ahli finansial yang andal dan proaktif untuk memberikan informasi seputar analisis pasar dan peluang terkini yang telah dipersonalisasi dan konsisten dikomunikasikan sebagai panduan dan acuan Anda agar yakin melakukan investasi. -
Adanya Diversifikasi untuk Meminimalisir Risiko
Upaya diversifikasi akan membantu Anda meminimalisir risiko investasi dengan cara melakukan penyebaran dana ke berbagai instrumen. -
Aplikasi digibank by DBS Menjadi Sarana Investasi yang Aman dan Terpercaya
Bank DBS Indonesia tidak hanya menghadirkan DBS Treasures sebagai mitra finansial Anda. Tapi juga menghadirkan Aplikasi digibank by DBS sebagai pilihan untuk mempermudah segala urusan finansial. Melalui Aplikasi digibank by DBS, Anda dapat melakukan registrasi identitas investor, pembelian, penjualan, hingga switching kapanpun dan dimanapun Anda berada.
DBS Treasures menjadi mitra finansial yang tepat untuk menunjang kebutuhan investasi Anda. Bila Anda tertarik melakukan investasi reksadana dengan aman dan terpercaya. Anda dapat langsung mendaftarkan diri sebagai nasabah prioritas di DBS Treasures dengan minimal penempatan dana Rp500 juta. Segera daftarkan diri untuk menjadi nasabah prioritas DBS Treasures dan dapatkan segala kemudahannya.