Reksadana Pasar Uang
15 Oct 2022

Pahami Perbedaan Pasar Uang & Pasar Modal Sebelum Investasi

Sebelum Anda memutuskan produk investasi, penting untuk memahami jenis instrumen investasi dan mengetahui ke mana dana Anda akan diinvestasikan. Kemungkinan besar Anda sudah sering mendengar tentang pasar uang saat memilih Reksadana Pasar Uang. Juga sudah sering mendengar tentang pasar modal. Keduanya sama-sama merupakan tempat bertransaksi untuk investasi. Namun sebenarnya pasar uang dan pasar modal memiliki perbedaan yang cukup jelas.

Dengan memahami perbedaan antara pasar uang dan pasar modal, Anda akan lebih mudah menentukan instrumen sesuai tujuan investasi Anda saat ini. Dari segi pengertiannya sendiri, pasar uang adalah pasar sebagai tempat transaksi, yang melibatkan bank atau juga lembaga non bank lainnya untuk investasi yang umumnya kurang dari satu tahun atau berjangka pendek.

Sedangkan pasar modal merupakan pasar yang menjadi tempat bertemu antara investor atau pemodal dengan perusahaan atau bisnis yang membutuhkan modal. Kesepakatan investasi umumnya dibuat untuk investasi jangka panjang, lebih dari satu tahun.

Perbedaan di antara Pasar Uang dan Pasar Modal

Sekilas pasar uang dan pasar modal nampak serupa. Keduanya menjadi tempat bertemu investor dan pihak yang membutuhkan dana. Namun bila dilihat lebih dalam lagi Anda akan menemukan perbedaan yang cukup jelas. Berikut ini beberapa perbedaan antara pasar uang dan pasar modal:

  • Jangka Waktu

Perbedaan pertama yang sangat jelas adalah dari segi waktu. Pasar uang mempunyai jangka waktu yang lebih singkat yaitu kurang dari satu tahun. Transaksi di antara pemilik dana dengan peminjam dana hanya berlangsung dalam jangka waktu yang pendek. Sedangkan dalam pasar modal, transaksi yang ditawarkan kebanyakan untuk jangka panjang, bisa lebih dari satu tahun bahkan sampai 10 tahun.

 

  • Pilihan Instrumen

Jelas instrumen investasi yang digunakan juga akan berbeda. Pada pasar uang pilihan instrumen yang tersedia diantaranya Surat Perbendaharaan Negara (SPN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Komersial (CPs), sertifikat deposito, Banker’s Acceptance, dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).

 

Sedangkan dalam pasar modal pilihan instrumennya terdiri dari Reksadana, surat utang (Obligasi), saham, instrumen derivatif, dan Exchange Traded Fund (ETF).

 

  • Likuiditas Pasar

Bila dilihat dari likuiditas pasar, maka dana yang diinvestasikan dalam instrumen yang ada di pasar uang lebih mudah cair dibandingkan pasar modal. Hal ini juga disebabkan oleh perbedaan jangka waktu di antara keduanya.

 

  • Risiko

Jika melihat dari segi tingkat risiko, instrumen investasi yang berada di pasar modal mempunyai tingkat risiko yang lebih tinggi. Sedangkan pada pasar uang karena lebih likuid dengan jangka waktu pendek, tingkat risiko jadi lebih rendah. Bahkan termasuk investasi yang minim risiko.

 

  • Return

Potensi imbal hasil atau return dalam pasar modal jauh lebih besar dibanding pasar uang. Sumber keuntungan dari pasar uang hanyalah bunga. Sedangkan pada pasar modal hasil keuntungan bisa didapat dari dividen, capital gain, imbalan, dan juga kupon. Sehingga wajar jika pasar modal memiliki return yang lebih tinggi ketimbang pasar uang. Meski begitu investasi di pasar uang juga tetap dapat memberikan potensi keuntungan yang menarik.

 

  • Tujuan Investasi

Baik pasar uang maupun pasar modal keduanya bisa menjadi tempat investasi yang berpotensi menguntungkan. Namun jika melihat dari tujuan investasi, maka pasar uang lebih cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi jangka pendek. Karena dana cepat cair, bisa segera Anda tarik saat membutuhkan dana darurat.

 

Kemudian untuk pasar modal lebih pas jika Anda jadikan sebagai tempat investasi jangka panjang. Sebab memberikan return yang tinggi, walau Anda harus bersabar menunggu hingga masa jatuh tempo.

Investasi Jangka Pendek, Mudah Cair dengan Reksadana Pasar Uang

Bagi Anda yang berencana berinvestasi jangka pendek saja, untuk kebutuhan dalam waktu dekat atau persiapan dana darurat, Anda dapat memilih investasi Reksadana Pasar Uang. Apa itu Reksadana Pasar Uang? Reksadana Pasar Uang adalah salah satu jenis Reksadana yang dana investasinya dikelola oleh Manajer Investasi dan ditempatkan di instrumen-instrumen pasar uang dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 47/POJK.04/2015 tentang Pedoman Pengumuman Harian Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Terbuka, Reksadana Pasar Uang adalah Reksadana yang hanya melakukan investasi pada (a) Instrumen pasar uang dalam negeri; dan/atau (b) Efek bersifat utang yang diterbitkan dengan jangka waktu tidak lebih dari 1(satu) tahun; dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun.

Supaya tergambarkan lebih rinci, berikut ini penjelasan instrumen pasar uang yang digunakan untuk Reksadana Pasar Uang, di antaranya:

  • Surat Perbendaharaan Negara (SPN)

SPN merupakan surat utang dengan jangka waktu pendek, yaitu paling lama 12 bulan, yang diterbitkan oleh pemerintah. Pembayaran bunga dilakukan secara diskonto, yaitu selisih lebih antara nilai nominal yang diterima dengan nilai tunai yang dibayar.

 

  • Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

SBI merupakan surat berharga yang diterbitkan Bank Indonesia (BI) dalam mata uang rupiah. SBI mempunyai masa jatuh tempo untuk pencairan dana, bisa 1-12 bulan sejak diterbitkan. Sertifikat ini dapat dibeli oleh siapa saja baik individu maupun instansi atau perusahaan.

 

  • Surat Berharga Komersial (CPs)

CPc atau Commercial Papers adalah surat utang tanpa jaminan yang diterbitkan perusahaan, kemudian diperdagangkan lewat bank atau perusahaan efek. Bisanya surat berharga komersial digunakan perusahaan untuk pembiayaan jangka pendek, seperti penggajian, penyediaan, atau hutang.

 

  • Sertifikat Deposito

Sertifikat Deposito merupakan produk investasi yang dikeluarkan bank sebagai bukti bahwa nasabah telah menyimpan Deposit untuk jangka waktu tertentu, bisa 1 bulan, 3 bulan, atau 1 tahun. Sertifikat Deposito juga termasuk instrumen pasar uang.

 

  • Banker’s Acceptance

Banker’s Acceptance berkaitan dengan aktivitas perdagangan luar negeri. Di mana instrumen pasar uang yang satu ini berbentuk wesel dengan cap accepted dan dapat diperjualbelikan dalam pasar uang.

 

  • Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

SBPU adalah surat berharga yang diterbitkan dalam mata uang rupiah. Bisa diperjualbelikan secara diskonto di pasar uang. 

Keunggulan Reksadana Pasar Uang

Investasi Reksadana Pasar Uang merupakan pilihan yang tepat untuk mempersiapkan dana darurat. Karena memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya pilihan investasi tepat untuk persiapan dana darurat. Berikut beberapa keunggulan dari Reksadana Pasar Uang yang perlu Anda ketahui:

  • Aman dengan Tingkat Risiko Rendah

Keunggulan pertama dari investasi ini yaitu termasuk jenis investasi yang aman dengan tingkat risiko relatif rendah. Karena dana yang ditempatkan pada instrumen pasar uang cenderung memiliki tingkat fluktuasi stabil, tidak banyak terpengaruh oleh kondisi di pasar modal. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan mengalami risiko penurunan nilai yang terlalu besar.

 

  • Likuiditas Tinggi

Dana yang Anda investasikan di Reksadana Pasar Uang bisa Anda cairkan sewaktu-waktu. Misalnya jika Anda memerlukan dana yang cepat atau ingin menarik uang ketika kondisi pasar sedang tidak stabil. Selain itu saat melakukan pencairan dana, Anda tidak akan dikenakan penalti. Namun sebaiknya Anda menunggu hingga mendapatkan keuntungan yang cukup sebelum memutuskan untuk mencairkan dana.

  • Tidak Termasuk Objek Pajak

Keunggulan lain dari investasi Reksadana yang satu ini yaitu keuntungan yang Anda peroleh dari investasi ini bukan termasuk objek pajak. Sehingga Anda bisa mendapatkan jumlah profit yang utuh karena tidak terpotong oleh pembayaran pajak. Anda juga berpeluang mendapatkan keuntungan yang tinggi.

 

  • Jangka Waktu Fleksibel

Ketika memilih investasi ini Anda dapat memilih jangka waktu lebih fleksibel. Sesuaikan dengan tujuan investasi Anda di awal. Anda dapat memilih investasi Reksadana Pasar Uang dengan jangka pendek atau dibuat jadi jangka panjang.

Demikianlah keunggulan dari berinvestasi di pasar uang dengan Reksadana. Pertimbangkan setiap aspek ini sebelum Anda memutuskan untuk mulai berinvestasi. Sesuaikan dengan tujuan investasi Anda sejak awal, seperti untuk mempersiapkan dana darurat atau kebutuhan dalam waktu dekat yang jangka waktunya sekitar satu tahun. Selain itu dalam berinvestasi pastikan Anda bermitra dengan Manajer Investasi berpengalaman dan tepercaya, yang bisa mengelola dana Anda dengan baik.

Investasi Reksadana Pasar Uang di DBS Treasures

Ketika memilih produk investasi, Anda tentu memikirkan banyak pertimbangan. Mulai dari tingkat risiko, kondisi pasar terkini, dan jenis produk investasi mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Apabila Anda memutuskan untuk berinvestasi Reksadana Pasar Uang, sebaiknya pilih mitra yang dapat diandalkan. Anda bisa mempercayakan dana investasi ke perbankan prioritas DBS Treasures.

DBS Treasures hadir sebagai mitra manajemen kekayaan yang mendukung Anda melakukan investasi Reksadana secara nyaman dan aman. Dengan berinvestasi Reksadana melalui DBS Treasures, Anda akan mendapatkan kemudahan berinvestasi dan beragam keuntungan lainnya. Berikut ini beberapa kemudahan yang bisa Anda dapatkan:

  • Investasi Dikelola oleh Profesional

Dana investasi Anda akan dikelola oleh Manajer Investasi berpengalaman dan terpercaya yang bermitra dengan DBS Treasures. Sehingga Anda tidak perlu khawatir atau ragu saat ingin mulai berinvestasi. Sebab Manajer Investasi akan mengelola dan mengoptimalkan kinerja produk investasi pilihan Anda.

 

  • Mendapatkan Panduan Investasi

Selain mendapatkan dukungan dari Manajer Investasi, Anda juga akan mendapatkan panduan investasi dari tim ahli finansial di DBS Treasures. Mereka adalah tim yang secara proaktif akan memberitahu Anda hasil analisis pasar dan peluang investasi saat ini. Sehingga Anda dapat yakin memilih investasi yang tepat dan sesuai dengan profil risiko serta mendapatkan keuntungan yang optimal dari hasil investasi.

 

  • Mengurangi Risiko Melalui Diversifikasi

Setiap investasi memiliki risiko baik kecil atau besar. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena Manajer Investasi akan melakukan diversifikasi untuk memperkecil tingkat risiko. Diversifikasi yaitu menempatkan dana ke banyak instrumen investasi untuk mengurangi timbulnya risiko.

 

  • Transaksi Mudah dengan Aplikasi digibank by DBS

Keunggulan lain yang bisa Anda dapatkan dengan berinvestasi melalui DBS Treasures adalah kemudahan bertransaksi. Anda dapat membeli dan menjual Reksadana atau melakukan switching, semuanya dilakukan dalam satu aplikasi. Bila Anda investor baru, Anda dapat membuat identitas investor (SID) dengan mudah di Aplikasi digibank by DBS.

Bersama dengan DBS Treasures, nikmati kemudahan transaksi dalam berinvestasi. Bergabunglah menjadi Nasabah perbankan prioritas DBS Treasures. Anda dapat mulai berinvestasi sekarang agar yakin mencapai tujuan finansial yang sudah Anda terapkan. Untuk informasi selengkapnya Anda bisa kunjungi laman berikut ini https://www.dbs.id/id/treasures-id/investasi/apa-itu-reksadana-dan-saham.