Reksadana Pasar Uang adalah salah satu instrumen yang diminati para investor. Investasi Reksadana memang menjadi pilihan karena risiko yang rendah dan relatif aman. Terlebih, jenis investasi ini memiliki fleksibilitas dan praktis.
Walaupun begitu, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui untuk berinvestasi Reksadana. Salah satu istilah penting yang menjadi pertimbangan investasi adalah average yield.
Apa itu average yield? Istilah ini perlu diketahui untuk mengevaluasi kinerja Reksadana dan menentukan instrumen yang tepat. Untuk itu, mari ketahui selengkapnya mengenai average yield yang akan dibahas pada tulisan kali ini.
Average Yield, Istilah Penting dalam Investasi Reksadana
Berinvestasi perlu diiringi dengan pengetahuan istilah penting agar instrumen yang dipilih dan keuntungan yang didapat sesuai rencana. Lantas, apa itu average yield?
Average yield merupakan indikasi keuntungan atau diartikan sebagai return terhadap asset holding, portofolio, atau aset yang Anda miliki pada Reksadana apabila Manajer Investasi mengelola suatu portofolio hingga jatuh tempo.
Pengembalian memiliki waktu tertentu di mana ia dapat meningkat, stabil, atau menurun. Periode ini biasanya sesuai dengan satu periode penagihan, misal sekali setahun.
Fluktuasi hasil terjadi kapan saja tergantung pada pasar. Investor harus memantau fluktuasi ini dengan hati-hati. Bila salah, investor bisa mengalami kerugian.
Nilai yield yang semakin tinggi membuat keuntungan atau indikasi return semakin menarik. Average yield juga dapat diartikan nilai total seluruh bunga, dividen, hingga pemasukan lain dari investasi yang selanjutnya dibagi dengan usia atau jangka waktu investasi yang dilakukan.
Nilai average yield belum menunjukkan kepastian keuntungan atau return. Hal ini dikarenakan dapat berubah seiring waktu. Penyebab perubahan average yield dapat terjadi apabila Manajer Investasi mengubah portofolio investasi Reksadana untuk mengatur likuiditas. Perubahan ini dapat terjadi jika pelepasan atau penjualan aset dalam portofolio dilakukan sebelum jatuh tempo.
Average yield penting untuk mengevaluasi investasi, seperti Reksadana Pasar Uang atau Obligasi. Nilai average yield paling tinggi dapat Anda jadikan acuan dalam memilih instrumen investasi.
Perbedaan Average Yield dan Return
Dalam memilih produk Reksadana, Anda juga perlu mempertimbangkan average yield dan return-nya. Contohnya Reksadana jenis Pasar Uang.
Apa itu Reksadana Pasar Uang? Reksadana ini merupakan salah satu jenis instrumen yang seluruh alokasi dananya (100%) diinvestasikan pada instrumen Pasar Uang.
Istilah average yield dan return memang menggambarkan keuntungan. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang perlu diketahui. Hal ini agar tidak terjadi kesalahan informasi ketika memilih instrumen Reksadana. Untuk itu, mari simak perbedaannya melalui penjelasan berikut.
● Average Yield
Seperti yang telah dijelaskan, average yield menunjukkan indikasi keuntungan. Nilai ini menunjukkan performa suatu Reksadana yang sedang berjalan. Sifat dari nilai average yield belum pasti dan dapat berubah karena beberapa faktor.
Rata-rata imbal hasil (average yield) produk Reksadana sendiri merupakan acuan yang senantiasa terkait dengan pengembangan produk portofolio yang sifatnya masih belum pasti.
Sedangkan nilai rata-rata return produk berubah setiap bulannya sesuai dengan update portofolio Manajer Investasi yang mengelolanya.
Return biasanya diberikan sebagai persentase, yang diukur dengan nilai investasi dan nilai pasar dari sekuritas atau aset yang dimiliki. Semakin tinggi kinerja, semakin tinggi ketertarikan investor.
Perlu ditekankan bahwa average yield bukanlah keuntungan yang telah dijamin, karena pengelola dana dapat menjual aset untuk mengelola likuiditas dan mengubah strategi investasi sesuai pergerakan pasar. Ada juga fee dari pengelola portofolio.
Hasil rata-rata harus digunakan bersamaan dengan faktor lain saat mengevaluasi Obligasi atau jenis Reksadana lainnya terkait durasi dan kualitas aset yang dimiliki.
Average yield dapat digunakan untuk acuan investor yang berfokus untuk menghasilkan pendapatan dari suatu investasi. Memahami average yield dapat membantu memahami risiko dan membuat keputusan yang tepat ketika berinvestasi. Nilai yang semakin tinggi juga diiringi risiko kerugian yang sebanding.
● Return
Sama seperti average yield, return juga penting untuk mengevaluasi dan menentukan investasi yang dipilih. Dalam Reksadana, istilah pengembalian mengacu pada kinerja produk dana di masa lalu selama periode waktu tertentu.
Nilai pengembalian sendiri hanya dapat berubah sesuai dengan keuntungan yang diterima dan diwujudkan. Return juga dapat direalisasikan sebagai pendapatan bersih setelah memperhitungkan biaya administrasi, pajak dan inflasi.
Secara sederhana, return adalah perubahan harga aset, investasi, atau proyek selama periode waktu tertentu, yang dapat dinyatakan sebagai perbedaan harga atau persentase.
Dalam hal investasi, kinerja dinilai dari return, yang diatur oleh pengelola dana berdasarkan nilai modal investasi dan diperbarui setiap hari perdagangan.
Sederhananya, return adalah pengembalian yang diterima investor dari investasi mereka. Selain itu, return tidak selalu bergerak ke arah positif, tetapi bisa juga bergerak ke arah negatif.
Dalam konteks investasi dapat dikatakan bahwa return adalah imbalan yang diterima investor atas risiko yang diambilnya. Oleh karena itu, istilah “high risk, high return” sering digunakan dalam dunia investasi dan bisnis.
Return secara nominal dinyatakan sebagai perubahan dalam nilai moneter dari investasi waktu ke waktu.
Return juga dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti suku bunga hingga likuiditas. Kenaikan suku bunga mengurangi nilai sekarang dari pendapatan masa depan. Kondisi ini juga menurunkan harga aset di pasar modal.
Sedangkan risiko likuiditas terkait dengan pasar sekunder perdagangan instrumen investasi. Aset yang sangat likuid adalah aset yang dijual atau dibeli dengan cepat tanpa perubahan harga.
Ada dua jenis return yang harus diketahui sebelum berinvestasi, yaitu pengembalian yang diharapkan (ekspektasi) dan pengembalian yang direalisasikan.
Pengembalian yang diharapkan adalah jenis pengembalian yang akan diterima investor di masa depan. Jadi pendapatan ini adalah pendapatan yang belum diterima. Seperti namanya, dapat dikatakan bahwa ini adalah return yang diharapkan.
Tidak seperti return ekspektasi, pengembalian yang direalisasikan adalah pengembalian yang telah terealisasi. Keuntungan dapat menjadi acuan bagi investor untuk mengambil keputusan investasi atau tidak.
Pengembalian yang terealisasi ini juga memudahkan investor untuk memperkirakan jumlah atau persentase pengembalian yang diharapkan di masa depan.
Tingkat pengembalian yang diperoleh dari kegiatan investasi berhubungan langsung dengan perkembangan dana atau perusahaan tempat investor menanamkan dananya.
Itulah perbedaan dan penjelasan mengenai average yield dan return. Kesimpulannya, average yield merupakan indikasi keuntungan yang belum pasti dan dapat berubah. Sementara return merupakan performa dari suatu investasi. Nilai ini dapat berubah berdasarkan keuntungan yang diperoleh pada produk Reksadana.
Setelah mengetahui perbedaannya, terdapat juga jenis average yield tahunan yang perlu dipahami. Hal ini agar strategi investasi dapat berjalan sesuai ekspektasi.
Average Yield Tahunan dan Cara Memahaminya
Pengembalian Tahunan Rata-rata adalah istilah yang sangat penting untuk investasi di mana suku bunga sering berubah. Average yield tahunan juga dapat berlaku untuk banyak investasi lainnya, mulai dari rekening tabungan hingga Reksadana, komoditas, atau real estate.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, istilah ini merujuk pada keuntungan atau return dari suatu kegiatan investasi dibagi dengan jangka waktu investasi. Mengetahui informasi pengembalian rata-rata berguna saat menganalisis potensi pengembalian produk investasi, terutama dalam kasus suku bunga mengambang.
Secara umum, pengembalian tahunan rata-rata menentukan kinerja investasi multi-tahun dari waktu ke waktu. Dengan demikian, investor dapat mempertimbangkan potensi pengembangan produk investasi meskipun nilai modal atau tingkat suku bunga berubah dari waktu ke waktu.
Contoh penerapan pengembalian rata-rata dapat ditemukan di rekening tabungan dengan tingkat bunga yang mengambang. Nilai pengembalian tahunan rata-rata dapat dihitung dengan menambahkan semua pendapatan atau pembayaran bunga untuk periode tertentu dan membaginya dengan rata-rata total pokok di tahun yang berjalan.
Nilai pengembalian tahunan rata-rata juga dapat digunakan sebagai ukuran yang berguna untuk menentukan pengembalian riil kendaraan investasi. Secara umum, istilah ini dapat menunjukkan pengembalian suatu sarana investasi dari waktu ke waktu selama beberapa tahun sekaligus.
Itulah penjelasan mengenai average yield, return, dan average yield tahunan yang dapat mendukung pengetahuan Anda dalam berinvestasi. Agar investasi semakin lancar dan maksimal, Anda memerlukan mitra yang terpercaya.
Investasi Jenis Reksadana Pasar Uang Bersama DBS Treasures
Reksadana sebagai instrumen investasi memang banyak diminati karena risiko yang minim. Selain itu, investasi ini memiliki tingkat keamanan yang lebih baik. Cocok bagi Anda yang memiliki toleransi kerugian rendah maupun tinggi.
Berinvestasi pada Reksadana juga memungkinkan diversifikasi yang baik sehingga potensi keuntungan meningkat dan kerugian menurun. Bersama perbankan prioritas DBS Treasures, Anda dapat berinvestasi pada berbagai jenis Reksadana.
Sebagai mitra manajemen kekayaan Anda, terdapat beberapa keunggulan yang ditawarkan ketika Anda berinvestasi. Mari simak keunggulannya berikut ini.
- Pengelolaan Investasi Oleh Profesional
Semua pilihan investasi Reksadana di DBS Treasures dikelola oleh Manajer Investasi terkemuka untuk mengoptimalkan kinerja produk.
- Dapatkan Wawasan untuk Memandu Anda Berinvestasi
Didukung tim ahli finansial yang andal dan proaktif menyampaikan analisa pasar serta peluang terkini.
- Mengurangi Risiko Melalui Diversifikasi
Diversifikasi merupakan upaya untuk mengalokasikan sejumlah investasi pada beberapa instrumen. Hal ini penting dilakukan untuk meminimalisir kerugian. Diversifikasi penyebaran dana Anda akan dilakukan ke berbagai jenis aset investasi untuk mengurangi risiko.
- Kemudahan Transaksi
Transaksi dan berbagai hal dapat Anda lakukan dengan mudah dan praktis. Beli, jual, switching, dan registrasi SID (Single Investor Identification) dapat dilakukan dengan mudah melalui Aplikasi digibank by DBS.
Anda akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang akan mengkomunikasikannya. Dapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portfolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML).
Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Itulah keuntungan yang dapat Anda rasakan ketika berinvestasi bersama DBS Treasures. Bersama mitra manajemen kekayaan yang tepat, investasi yang Anda lakukan lebih terjaga.
Setelah mengetahui istilah penting seperti average yield dan return, kini saatnya Anda mengambil langkah untuk berinvestasi. Dalam Reksadana, jenis Reksadana Pasar Uang juga menjadi yang paling banyak dipilih.
Hal ini karena kelebihan dan potensi keuntungan yang dimiliki. Untuk itu, mari ketahui informasi lengkapnya dengan mengakses link berikut ini https://www.dbs.id/id/treasures-id/investasi/apa-itu-reksadana-dan-saham.