Mau Beli Tanah untuk Berkebun? Ikuti 7 Tips Berikut Ini!
Cara Membeli Tanah secara Aman!
- Tentukan Tujuan Pembelian untuk Kebun Apa
- Pilih Lokasi yang Nyaman
- Periksa Kualitas Tanah
- Cek Ukuran dan Struktur Tanah
- Cek Dokumen Tanah
- Periksa Ketersediaan Air
- Bicarakan dengan Ahli
Sebelum menekuni bisnis perkebunan, ada satu langkah krusial yang perlu dilakukan dengan teliti. Anda harus memilih dan membeli tanah yang tepat. Setelah itu, baru Anda bisa mempersiapkan dananya dengan Obligasi Pemerintah.
Tanah adalah pondasi dari keberhasilan sebuah kebun. Dengan memiliki tanah yang cocok, Anda dapat memastikan hasil panen yang melimpah dan kualitas produk yang prima. Namun, seperti halnya dalam berbagai transaksi properti lainnya, ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan agar tidak tertipu dalam pembelian tanah untuk berkebun.
Cara Membeli Tanah secara Aman
Sebelum Anda memutuskan membeli tanah untuk berkebun, ada beberapa langkah penting yang harus Anda pahami dan terapkan. Supaya tidak menjadi korban penipuan atau mendapatkan tanah yang tidak sesuai dengan harapan. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diikuti:
● Tentukan Tujuan Pembelian untuk Kebun Apa
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan tujuan pembelian tanah. Apakah Anda berniat untuk menanam sayuran, buah-buahan, atau tanaman hias? Pengetahuan tentang tujuan ini akan membantu memilih tanah yang sesuai dengan jenis tanamannya.
Misalnya, beberapa tanaman membutuhkan jenis tanah tertentu atau paparan sinar matahari yang khusus. Jadi, selain kandungan dalam tanah, Anda perlu memastikan lokasinya.
● Pilih Lokasi yang Nyaman
Lokasi tanah sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Pastikan untuk memilih lokasi yang dekat dengan sumber air, mudah diakses, terhindar dari polusi udara, dan lainnya. Selain itu, perhatikan juga aspek keamanan dan aksesibilitas ke pasar atau tempat penjualan produk pertanian.
Aspek-aspek tersebut harus Anda perhatikan betul. Supaya saat Anda mulai berkebun, tidak terlalu susah. Sebab terkadang lokasi yang nyaman tidak sesuai dengan harga, seperti terlalu tinggi. Kalau sudah begitu, Anda tidak bisa terburu-buru dalam menentukan pembelian. Supaya tidak menyesal di kemudian hari.
● Periksa Kualitas Tanah
Kualitas tanah adalah faktor utama yang akan memengaruhi kesuksesan kebun Anda. Lakukan tes tanah untuk mengetahui kadar nutrisi, tekstur, dan pH tanah. Tanah yang subur dengan pH yang seimbang akan mendukung pertumbuhan tanaman yang baik.
Tes kandungan nutrisi tanah adalah cara paling umum untuk mengetahui kualitas tanah. Anda bisa melakukan tes ini dengan membawa sampel tanah ke laboratorium pertanian setempat atau menggunakan perangkat tes tanah yang tersedia di toko pertanian.
Tes ini akan mengukur tingkat nutrisi penting seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan juga mikro-nutrisi seperti kalsium, magnesium, dan sulfur. Hasil tes ini akan memberikan gambaran tentang kesuburan tanah dan kebutuhan pemupukan tanaman.
Kemudian lakukan tes pH tanah, untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan tanah. Tanah yang memiliki pH netral (antara 6 hingga 7) cenderung lebih cocok untuk pertumbuhan tanaman, tetapi beberapa jenis tanaman membutuhkan kondisi pH yang lebih spesifik.
Anda dapat menggunakan alat tes pH tanah yang tersedia secara komersial atau mengirim sampel tanah Anda ke laboratorium untuk pengujian. Memahami pH tanah membantu Anda menyesuaikan kebutuhan tanaman dengan baik.
● Cek Ukuran dan Struktur Tanah
Pastikan untuk memeriksa ukuran dan struktur tanah sesuai dengan kebutuhan Anda. Tanah yang luas akan memberikan fleksibilitas lebih dalam perencanaan kebun Anda. Selain itu, perhatikan juga struktur tanah seperti drainase, kemiringan, dan kandungan batuan yang bisa memengaruhi pertumbuhan tanaman.
Tekstur tanah mengacu pada proporsi relatif dari berbagai ukuran partikel tanah, yaitu pasir, debu, dan liat. Tanah berpasir cenderung mengalirkan air dengan cepat tetapi kurang mampu menyimpan nutrisi. Sementara tanah liat lebih padat dan memperlambat drainase air.
Anda dapat melakukan tes tekstur tanah dengan cara sederhana seperti uji keterlepasan, atau dengan menggenggam tanah dan merasakan teksturnya. Namun, untuk hasil yang lebih akurat, Anda bisa mengirimkan sampel tanah ke laboratorium untuk analisis tekstur.
Setelah itu, lakukan pemeriksaan struktur tanah. Tanah yang baik memiliki struktur yang baik, memungkinkan sirkulasi udara dan air yang baik, serta memfasilitasi pertumbuhan akar tanaman. Anda dapat memeriksa struktur tanah dengan mengamati tekstur dan kerapatan tanah serta menggali sedikit tanah untuk melihat agregatnya.
Baca juga: Begini 5 Tahapan Membeli Obligasi Pemerintah
● Cek Dokumen Tanah
Sebelum memutuskan untuk membeli tanah dengan keuntungan Obligasi Pemerintah, pastikan untuk memeriksa semua dokumen yang terkait dengan kepemilikan tanah tersebut. Hal ini meliputi sertifikat tanah, bukti pembayaran pajak, dan izin-izin yang diperlukan. Pastikan juga tidak ada masalah hukum yang terkait dengan tanah tersebut.
Beberapa permasalahan yang biasanya sering timbul adalah tanah merupakan warisan. Sehingga ada sengketa antara satu ahli waris dengan yang lain. Untuk itu meski dokumen telah lengkap, pastikan tanah tersebut telah aman dan tidak ada risiko tersebut apabila nanti akan Anda tanami.
● Periksa Ketersediaan Air
Air adalah faktor penting dalam pertumbuhan tanaman. Pastikan tanah yang Anda pilih memiliki akses yang cukup terhadap sumber air, baik itu dari sumur, sungai, atau sistem irigasi lainnya.
Perhatikan saat pergantian musim. Bagaimana kondisi air saat musim hujan dan kemarau. Sebab hal ini biasanya akan memengaruhi kualitas dan kuantitas air untuk mengairi kebun. Perhatikan juga kualitas air untuk menghindari masalah pencemaran yang dapat merusak tanaman.
● Bicarakan dengan Ahli
Jika Anda masih merasa ragu atau membutuhkan pandangan tambahan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli pertanian atau agen properti yang berpengalaman dalam transaksi tanah. Mereka dapat memberikan saran dan panduan berharga untuk memastikan Anda mendapatkan tanah yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Namun demikian, pastikan Anda memilih ahli yang tepat dan tepercaya. Anda bisa menanyakan rekomendasi dari orang yang sudah berpengalaman mengurusi tanah untuk mengetahui ahli yang kompeten.
Memilih dan membeli tanah untuk berkebun memang membutuhkan perhatian ekstra dan pemahaman mendalam tentang berbagai faktor yang terlibat. Dengan mengikuti tips di atas dan melakukan riset yang teliti, Anda dapat memastikan bahwa investasi tanah untuk berkebun akan memberikan hasil yang memuaskan.
Jadi, pastikan kondisi tanah ideal sebelum Anda melakukan pembelian. Dengan begitu, hasil kebun Anda ke depan bisa baik dan sukses. Selain itu, rencanakan anggaran Anda dengan Obligasi Pemerintah.
Contoh Obligasi tersebut antara lain yakni Sukuk Ritel, Obligasi Negara Ritel Indonesia, Sukuk Tabungan, dan Saving Bond Ritel. Anda bisa memilihnya atau berinvestasi dengan empat produk itu sekaligus.
Jika Anda tertarik untuk memulai berinvestasi pada instrumen Obligasi, maka kini adalah saat yang pas untuk mencobanya bersama mitra tepat, yaitu perbankan prioritas DBS Treasures.
Mitra satu ini menyediakan Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah dan dijamin oleh Undang-undang. Tidak hanya tersedia dalam mata uang rupiah, Obligasi Pemerintah juga tersedia dalam mata uang asing. Anda dapat membeli Obligasi dalam bentuk USD dan EUR. Menariknya lagi, Anda akan menerima kupon yang bernilai kompetitif.
Anda akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya. Dapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Tidak hanya sampai di situ saja! Anda bisa menggunakan Aplikasi digibank by DBS untuk melakukan segala aktivitas dalam berinvestasi. Mulai dari jual, beli, bahkan proses registrasi SID (Single Investor Identification).
Mari segera berinvestasi Obligasi Pemerintah agar Anda bisa mendapatkan keuntungan dari sekarang! Dengan begitu, Anda bisa segera membeli tanah untuk berkebun. Informasi lebih lanjut tentang investasi Obligasi bersama DBS Treasures, klik di sini!
Baca juga:
Apa itu Obligasi Negara Ritel? Kenali di Sini
Obligasi 101: Apa Itu Bonds Laddering?
Apa Itu Fixed Income? Mengapa Obligasi Termasuk di Dalamnya?
Segera raih peluang di Aplikasi digibank by DBS.
Diskusikan strategi manajemen kekayaan Anda.