Tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis toko roti merupakan salah satu bisnis yang paling menjanjikan dan sulit untuk redup. Adanya pandemi atau tidak, tidaklah mempengaruhi keberlangsungan bisnis ini.
Hal ini dikarenakan roti - sebagai makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Tidak hanya alasan tersebut, satu hal lain yang menjadi tombak utama keberlangsungan bisnis toko roti adalah minat masyarakat yang tidak pernah surut pada konsumsi roti.
Melihat adanya potensi keuntungan yang tinggi dari bisnis toko roti, masyarakat lantas memanfaatkan kesempatan ini untuk memulai bisnis toko roti dengan bermodalkan aset pribadi maupun dari pinjaman modal usaha.
Nah, apakah Anda tertarik untuk merencanakan bisnis toko roti dalam skala besar? Jika Anda belum tertarik, maka Anda perlu mengetahui beberapa alasan mengapa bisnis toko roti merupakan sesuatu yang worth it untuk diperjuangkan.
4 Keuntungan Bisnis Toko Roti
Tahukah Anda, membuka bisnis toko roti dapat membuat Anda mendapatkan 4 keuntungan. Ingin tahu apa sajakah itu? Sebaiknya jangan lewatkan satu kata pun saat membaca bagian ini.
- Potensi pasar yang masif dan konsisten
Seperti yang telah disebutkan, roti termasuk ke dalam kebutuhan primer manusia, yakni makanan. Hal ini berarti roti dapat dikonsumsi secara berulang, terus menerus, dan konsisten.
Kebutuhan manusia yang konsisten dan tidak pernah surut ini melahirkan permintaan yang masif untuk ketersediaan pangan sendiri dan kabar baiknya, hal ini menjadikan bisnis toko roti menjadi sulit untuk redup dan mati.
- Kreativitas tak terbatas
Usaha toko roti berpotensi memberikan Anda kreativitas yang tak terbatas. Dalam skala waktu tertentu, Anda dan tim dapat memperbarui jenis roti yang akan Anda jual.
Pembaruan ini dapat Anda lakukan bersama tim dengan mulai melakukan eksperimen resep, pengemasan produk semenarik mungkin, hingga mendekorasi toko roti dengan tujuan mendongkrak branding dan pembaharuan jenis roti tersebut.
Nah, selain memberikan kreativitas tak terbatas, hal ini pun dapat memberikan kepuasan sendiri baik bagi pengunjung maupun Anda dan tim setiap menginjakkan kaki pada toko roti Anda.
- Potensi perluasan
Bisnis toko roti sangat berpotensi untuk bekembang dan melakukan perluasan. Entah itu adalah perluasan toko maupun perluasan pemasaran. Perluasan toko dapat berarti jika toko roti Anda akan memperluas bangunannya dan menambah fasilitasnya.
Sedangkan perluasan pemasaran adalah usaha meningkatkan awareness toko roti Anda pada khalayak luas di luar daerah outlet utama Anda seperti melakukan teknik pemasaran secara digital dan penambahan varian produk.
- Daya saing yang kompetitif
Keuntungan keempat ini dikhususkan untuk toko roti dengan skala besar. Perlu dicatat bahwa semakin besar modal dan skala toko roti Andal, semakin besar pula profit yang didapatkan.
Tidak hanya itu, memulai bisnis toko roti dengan modal besar dapat meningkatkan eligibilitas bisnis Anda untuk bersaing dalam pasar makanan yang semakin kompetitif sejak menjamurnya online marketplace pada satu dekade terakhir.
Tidak dipungkiri, karena daya saing yang kompetitif ini banyak orang yang mulai mengajukan pinjaman modal usaha sebagai langkah awal memulai bisnis toko roti mereka.
Modal Usaha Bisnis Toko Roti Kekinian Berskala Besar
Siapkah Anda mendirikan sebuah toko roti berskala besar? Jika Anda telah siap, DBS KTA juga siap untuk memberikan pinjaman modal usaha untuk Anda.
Namun, sebelum Anda mengajukan pinjaman untuk modal usaha awal sebaiknya memperhatikan simulasi perhitungan modal.
- Modal peralatan
Mikser roti (@Rp. 4.000.000) x 10 pcs = Rp. 40.000.000
Kompor gas (@Rp.400.000) x 4 pcs = Rp. 1.600.000
Oven gas (@Rp. 5.000.000) x 4 pcs = Rp. 20.000.000
Timbangan kue (@Rp. 100.000) x 4 pcs = Rp. 400.000
Loyang persegi (@Rp. 100.000) x 10 pcs = Rp. 1.000.000
Loyang persegi panjang (@Rp. 100.000) x 10 pcs = Rp. 1.000.000
Loyang cetakan kecil (@Rp. 100.000) x 10 pcs = Rp. 1.000.000
Ayakan x 10 pcs (@Rp. 100.000) x 10 pcs = Rp. 1.000.000
Whisk (pengocok adonan) (@Rp. 70.000) x 10 pcs = Rp. 700.000
Spatula, panci, wajan, dll (@Rp. 500.000) x 10 = Rp. 500.000
Cutter, pisau, gunting, plastik, dll (@Rp. 300.000) x 10 = Rp. 300.000
Total modal peralatan = Rp. 67.500.000
- Biaya Operasional Bulanan
Listrik dan PDAM = Rp. 1.500.000
Gas 12 kg (@Rp. 120.000) x 8 pcs = Rp. 960.000
Bahan-bahan kue (@Rp. 3.000.000) x 10 = Rp. 30.000.000
Kemasan (@Rp. 1000) x 15.000 pcs = Rp. 15.000.000
Wifi (@Rp. 300.000) x 1 = Rp. 300.000
Gaji karyawan (@2.000.000) x 10 = Rp. 20.000.000
Total biaya operasional bulanan = Rp. 67.760.000
- Total Modal
Dari modal kasar yang sudah dijelaskan di atas, maka total seluruh modal awal yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis toko kue ini adalah:
Total Modal = Total Biaya Peralatan + Total Biaya Operasional
Total Modal = Rp. 67.500.000 + Rp. 67.760.000
Total Modal = Rp. 135.260.000
- Peluang Penerimaan Bisnis Toko Roti Per Bulan
Apabila toko roti Anda bisa memproduksi 500 bungkus roti seharga Rp.10.000 per buah setiap harinya, maka beginilah perhitungan penerimaan bisnis Anda dalam sebulan:
Total Penerimaan = 500 bungkus x Rp. 10.000 x 30 hari
Total Penerimaan = Rp. 150.000.000.
- Profit bisnis toko roti per bulan
Untuk menghitung profit yang toko roti Anda peroleh per bulan, Anda harus menghitung besarnya selisih antara total penerimaan dan total biaya operasional. Berikut adalah perhitungan yang diperoleh dari simulasi ini.
Keuntungan = Total Penerimaan – Total Biaya Operasional
Keuntungan = Rp. 150.000.000 - Rp. Rp. 67.760.000
Keuntungan = Rp. 82.240.000
- Bagaimana cara mendapatkan dana untuk memenuhi modal yang dibutuhkan tersebut?
Ada dua cara untuk mendapatkan dana tersebut. Yang pertama, Anda dapat memanfaatkan aset yang Anda miliki. Yang kedua, Anda dapat mengajukan pinjaman modal usaha di DBS KTA. Karena di DBS KTA, Anda dapat mencairkan dana hingga 300 juta Rupiah.
Kemudian, jika Anda melakukan perhitungan sesuai simulasi perhitungan sebelumnya, Anda dapat melunasi pinjaman tersebut kurang lebih selama 36 bulan lamanya. Sangat disayangkan jika pinjaman untuk modal usaha awal Anda ini untuk dilewatkan!
5 Tips Menjalankan Bisnis Toko Roti
Setelah menghitung jumlah modal dan biaya yang akan dikeluarkan untuk bisnis toko roti Anda, saatnya mencari tahu cara menjalankannya. Berikut merupakan tips menjalankan bisnis toko roti yang patut Anda perhatikan.
- Menentukan produk yang ingin dijual
Hal pertama sebelum menjalani bisnis toko roti yang sebaiknya Anda lakukan adalah menentukan produk roti apakah yang akan dijual. Untuk melakukannya, Anda dapat mengadakan survei pada kompetitor Anda, terutama roti-roti yang mereka jual dan tentunya jangan lupa untuk memperhitungkan selera calon konsumen atau masyarakat sekitar. Jika Anda ingin produk yang berbeda dari kompetitor, Anda dapat memproduksi roti yang lebih unik.
- Memberanikan diri untuk menyewa tempat dan tenaga kerja
Jika Anda menginginkan berbisnis toko roti berskala besar, Anda sebaiknya memiliki keberanian untuk menyewa tempat dan membayar tenaga kerja. Anda dapat mencari tempat yang strategis untuk dapur beserta tokonya. Untuk tenaga kerja sendiri, Anda dapat mempekerjakan tenaga yang berasal dari lulusan baru atau yang kerap disebut sebagai fresh graduates. Dengan begitu, Anda dapat menghemat biaya operasional dan mendapat keuntungan sebesar-besarnya.
Apabila keberanian Anda masih setengah-setengah, Anda dapat menghubungi call center DBS KTA sebagai back up penyediaan pinjaman untuk modal usaha awal toko roti Anda.
- Memberikan sampel atau tester roti
Jangan lupa untuk menyisakan roti yang Anda produksi sebagai tester. Pelanggan yang penasaran akan lebih penasaran lagi jika ia diberi secuil tester. Selain dapat memancing rasa penasaran pelanggan akan kelezatan roti yang toko Anda produksi, memberikan tester juga akan memfasilitasi pemasaran via mulut ke mulut. Keefektifan pemasaran jalur ini merupakan hal yang cukup efektif karena review dari orang yang dikenal bisa memberikan kepercayaan yang lebih daripada pemasaran jalur iklan dan yang lain
- Melakukan strategi pemasaran
Jika sebelumnya telah dibahas pemasaran via mulut ke mulut melalui kelezatan tester, kini adalah strategi pemasaran pada umumnya. Kini, strategi pemasaran yang kerap digunakan ialah strategi pemasaran secara daring. Anda dapat mengawali strategi pemasaran ini dengan mulai membuat logo, branding, hingga pengelolaan media sosial yang berkala.
- Jangan lupakan inovasi
Inovasi adalah hal yang terpenting setelah kelezatan roti. Karena manusia kerap bosan dengan suatu varian yang itu-itu saja. Nah untuk melakukan inovasi, Anda dapat membuat varian bentuk dan rasa baru. Selain itu, Anda dapat membuat desain baru tiap kemasan roti Anda. Untuk inovasi dalam pemasaran, Anda bisa melakukan kampanye yang berbeda di setiap bulannya di media sosial.
Tips Pamungkas Menjalankan Bisnis Toko Roti Berskala Besar
Anda sudah tergiur dengan keuntungan yang diberikan oleh bisnis toko roti berskala besar, bukan? Jika itu benar, Anda dapat mengajukan pinjaman modal usaha sebagai langkah awal Anda menjalani bisnis ini.
Pinjaman modal usaha banyak macamnya, namun salah satu yang akan memberikan Anda penawaran terbaik adalah DBS KTA. Berikut adalah penawaran terbaik dari DBS KTA:
- Plafon pinjaman maksimal 300 juta Rupiah
Mengetahui simulasi perhitungan modal toko roti berskala besar, Anda sudah pasti menginginkan pencairan dana yang cepat, bukan? Jangan khawatir, DBS KTA memberi solusi untuk Anda! Dengan batas maksimum pinjaman Rp300 juta, Anda tidak perlu
- Bunga flat yang rendah
Anda tidak perlu khawatir dengan besaran bunga. DBS KTA menawarkan Anda bunga flat mulai dari 0,88% untuk setiap bulannya. Dengan bunga yang kecil, Anda dapat lebih fokus memikirkan keberlangsungan toko roti Anda.
- Cicilan hingga 3 tahun lamanya
Coba bayangkan dalam 3 tahun ke depan, akan seperti apakah toko roti Anda? Sudah pasti berkembang pesat dan memiliki banyak cabang. Bagaimana dengan cicilan Anda? Semakin terlihat kecil, bukan? DBS KTA menawarkan pinjaman modal usaha dengan durasi tenor maksimal 36 bulan. Semakin berkembang toko roti Anda, semakin kecil jumlah cicilan yang terlihat.
- Syarat yang mudah
Dimanakah Anda berada? Apabila Anda merupakan warga daerah Jabodetabek. Selamat, Anda dapat mengajukan pinjaman modal usaha!
Selain daerah yang telah tersebut sebagai persyaratan, Anda pun wajib memiliki e-KTP dan NPWP. Tentang penghasilan, pastikan Anda memiliki Rp5 juta setiap bulannya, disertai bukti kartu kredit bank lain dengan jumlah minimal sebesar Rp10 juta.
Tunggu apa lagi? Ajukan pinjaman modal usaha dan kembangkan bisnis toko roti berskala besar Anda bersama DBS KTA!