Menjadi salah satu jenis investasi yang sedang banyak dipilih oleh investor belakangan ini, Reksadana (Reksa Dana) tidak luput dari pengaruh aspek geopolitik. Pada tahun 2030, Indonesia diperkirakan akan mendapatkan bonus demografi dan hal tersebut akan berpengaruh sepenuhnya pada investasi.
Hal tersebut menjelaskan bahwa bisnis, ekonomi, sosial dan politik merupakan kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Lalu, apa kaitan bonus demografi dengan salah satu jenis investasi? Simak ulasannya di bawah ini!
Kaitan Bonus Demografi dengan Investasi Reksadana
Memahami kaitan bonus demografi dengan investasi, maka Anda wajib mengetahui definisi singkat dari istilah bonus demografi itu sendiri. Definisi bonus demografi merupakan potensi pertumbuhan ekonomi yang berasal dari dampak perubahan struktur usia penduduk.
Artinya, negara yang memiliki bonus demografi berarti memiliki penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak daripada usia non-produktif. Hal ini menunjukkan bahwa usia penduduk yang dapat bekerja lebih banyak daripada penduduk yang tidak bekerja atau pensiun.
Kondisi ini wajib dimanfaatkan oleh pemerintah maupun penduduk negara yang berpotensi memiliki bonus demografi. Karena skala perekonomian makro dan mikro akan sangat terbantu oleh kondisi ini. Maka dari itu, simak kaitan bonus demografi dengan investasi secara detail berikut ini:
● Dana Investasi Reksadana Terus Tumbuh
Bonus demografi yang berpotensi terjadi di Indonesia memiliki kaitan erat dengan dana investasi yang akan terus tumbuh dari tahun ke tahun. Salah satu contoh konkretnya sudah mulai terlihat sekarang, yang mana jumlah investor pemula dengan usia produktif semakin tertarik untuk berinvestasi.
Contohnya, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat tahun 2023 sebanyak 11 juta lebih investor menginvestasikan dananya pada jenis investasi Reksadana.
Jumlah ini berbeda dengan tahun 2022, yang mana jumlah investor Reksadana hanya mencapai 9 juta orang. Kenaikan per tahun yang signifikan tersebut yang menjadi awal baik bagi pertumbuhan dana investasi yang dikelola.
● Potensi Berbagai Sektor Industri Meningkat
Poin utama dari istilah bonus demografi adalah meningkatnya jumlah penduduk usia produktif dan mampu bekerja. Hal tersebut berpengaruh pada potensi berbagai sektor industri yang akan semakin meningkat dan berpengaruh pada perputaran roda ekonomi makro dan mikro negara Indonesia.
Misalnya, sektor industri padat karya seperti sektor pertanian, tekstil, konstruksi, pariwisata dan sebagainya yang mana berkesempatan untuk mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari KumparanBISNIS, hampir sebagian industri padat karya mengalami kenaikan dari sisi investasi, terlebih pasca pandemi.
Hal ini terbukti pada periode tahun 2013, investasi pada industri padat karya sebesar Rp 398,6 triliun. Kenaikan investasi signifikan terjadi pada tahun 2021-2022 yaitu sekitar Rp 901 triliun.
Fakta ini menjadi bukti bahwa kondisi bonus demografi dapat berpotensi meningkatkan minat investor untuk berinvestasi dalam berbagai sektor industri, terutama industri padat karya.
● Tercapainya Realisasi Investasi
Kaitan antara bonus demografi dengan investasi yang paling jelas adalah potensi akan tercapainya realisasi investasi di masa depan. Hal ini terkait poin-poin sebelumnya yang saling berkesinambungan.
Artinya, jika bonus demografi tercapai maka usia produktif penduduk Indonesia akan meningkat yang berpengaruh pada perputaran roda ekonomi yang tinggi. Alhasil, kondisi ekonomi yang stabil dan baik akan mengundang keinginan para investor untuk berinvestasi.
Jika banyak investor mulai tertarik untuk berinvestasi, maka realisasi investasi akan mudah tercapai. Hal ini tentunya wajib dimanfaatkan pemerintah dengan menyiapkan lapangan kerja dan pendidikan yang baik agar penduduk bonus demografi memiliki kualitas tinggi.
● Kalangan Muda Mendominasi Investasi
Terkadang, kesan investasi hanya untuk masyarakat dewasa atau mature masih saja melekat. Padahal faktanya saat ini investasi, khususnya Reksadana, sudah mulai banyak digandrungi oleh investor muda seperti generasi milenial dan Gen Z.
Bonus demografi akan menghasilkan banyak generasi-generasi muda yang memiliki peran penting dalam mendominasi investasi. Hal ini tentu wajib dimanfaatkan bagi para perusahaan yang memiliki produk investasi untuk menarik minat kalangan muda dalam berinvestasi.
Keuntungan Reksadana bagi Kalangan Bonus Demografi
Melihat potensi bonus demografi dan kaitannya dengan investasi, Anda tentu juga wajib mengetahui berbagai keuntungan investasi, khususnya Reksadana bagi kalangan bonus demografi.
Seperti yang telah dijelaskan singkat di atas bahwa jenis investasi Reksadana memiliki potensi tinggi menjadi jenis investasi yang dipilih oleh investor belakangan ini. Maka dari itu, intip berbagai keuntungan Reksadana bagi kalangan yang termasuk dalam bonus demografi berikut ini:
● Cocok untuk Pemula
Keuntungan pertama adalah cocok bagi investor pemula yang sebelumnya belum memiliki pengalaman dalam dunia investasi. Pada kondisi negara dengan bonus demografi tinggi, generasi-generasi yang muncul adalah generasi modern yang bergantung pada hal-hal yang praktis.
Maka dari itu, investasi jenis Reksadana cocok untuk generasi muda dalam berinvestasi. Tidak perlu analisis pasar uang yang terlalu mendalam dan memakan banyak waktu untuk mendapatkan informasi tentang investasi.
● Dana Awal yang Terjangkau
Saat ini, sudah tidak relevan lagi untuk berinvestasi dengan menunggu uang terkumpul banyak. Keuntungan Reksadana satu ini yang membuat banyak investor tertarik, yaitu dana awal yang terjangkau.
Dana awal Anda dapat dialokasikan dan disimpan sebagai investasi Reksadana. Hal yang perlu Anda lakukan hanya memilih instrumen atau produk investasi Reksadana yang tepat.
● Investasi Low Risk
Reksadana terkenal dengan investasi yang memiliki low risk atau rendah risiko dibandingkan jenis investasi lainnya. Namun, keuntungan ini juga bersifat dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai aspek seperti salah satunya geopolitik.
Hal ini justru menjadi keuntungan bagi para calon investor dari kalangan bonus demografi. Maka dari itu, tidak heran jika peminat investasi Reksadana dari kalangan investor usia produktif semakin meningkat.
● Kemudahan Akses
Kemudahan akses yang dimiliki oleh investasi jenis Reksadana menjadi keuntungan tersendiri untuk menarik minat kalangan dari bonus demografi. Aspek praktis yang terikat dengan karakter para generasi usia produktif pada kondisi bonus demografi cocok dengan sifat dari investasi Reksadana yang satu ini.
Misal, kemudahan akses untuk berinvestasi Reksadana dengan hanya login atau mendaftar pada suatu aplikasi. Investor dari kalangan muda tidak perlu melakukan mobilitas tinggi dengan mengunjungi bank terkait.
Pilih Produk Perbankan Prioritas DBS Treasures untuk Memanfaatkan Bonus Demografi
Kesimpulannya, kondisi bonus demografi wajib dimanfaatkan sebagai aspek yang memengaruhi peningkatan investasi. Investor mature maupun pemula dapat mulai mempertimbangkan untuk memilih produk investasi paling tepat. Salah satunya adalah memilih produk perbankan prioritas DBS Treasures yang memiliki berbagai keunggulan.
Perbankan prioritas DBS Treasures menawarkan berbagai kemudahan berinvestasi. Tersedia diversifikasi dana investasi yang meminimalisir risiko dan pengelolaan dana oleh Manajer Investasi profesional. Selain itu, beli, jual, switching, dan bahkan proses registrasi SID (Single Investor Identification) bisa dilakukan melalui Aplikasi digibank by DBS.
Anda akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya. Dapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Manfaatkan bonus demografi Indonesia untuk meningkatkan jumlah investor pada investasi Reksadana! Tujuannya agar perekonomian negara lebih stabil, kondisi perekonomian dan kesejahteraan penduduk pun meningkat. Untuk informasi lebih lengkap mengenai produk, klik di sini.
