Sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank adalah badan usaha yang mengatur alur dana dari masyarakat dan menyalurkan dana ini kembali ke masyarakat dalam berbagai bentuk pinjaman, seperti pinjaman tanpa agunan.
Walaupun dana tersedia untuk semua kalangan masyarakat, bank tidak bisa menyetujui setiap permohonan pinjaman. Mengapa demikian? Sebab, ada cara analisis kredit tertentu yang bank aplikasikan untuk menilai kelayakan calon debitur.
Pihak perbankan perlu memastikan bila calon peminjam memiliki stabilitas penghasilan dan mampu melunasi pinjaman dalam kurun waktu yang telah disepakati. Nah, bagaimana cara bank menganalisa hal ini?
Cara Bank Menganalisa Pengajuan Pinjaman tanpa Agunan
Analisis kredit dari bank merujuk pada penilaian secara menyeluruh mencakupi aspek keuangan dan non keuangan calon peminjam. Analisis ini terstruktur dan objektif karena bank memiliki sistem sendiri untuk menyelesaikan penilaian.
Singkatnya, bank perlu memahami tingkat risiko (rendah ke tinggi) calon debitur dengan tujuan untuk menjaga keberlangsungan badan usaha bank. Soalnya, calon peminjam dengan risiko kredit tinggi memiliki kemungkinan yang besar untuk tidak dapat melunasi pinjaman.
Salah satu cara analisis yang diterapkan oleh bank adalah dengan menggunakan analisis prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Condition, Collateral) ketika ada permohonan pinjaman uang tanpa jaminan.
Pihak bank dapat mengumpulkan informasi dari referensi bank atau nasabah lain dan memperoleh data dari Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berikut penjelasan prinsip ini.
● Character
Apek satu ini menjadi faktor penting bagi pihak bank untuk mengukur apakah permohonan pinjaman disetujui atau tidak. Bank bisa mendapatkan informasi ini dari proses wawancara dengan calon debitur.
Contoh informasi yang diperlukan adalah latar belakang, perilaku, ketaatan dan kejujuran calon peminjam terhadap pelunasan pinjaman, pola hidup, dan lainnya. Jika informasi karakter Anda sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh bank, besar kemungkinan pengajuan pinjaman Anda untuk diterima.
● Capacity
Hal ini merupakan tentang analisis kemampuan finansial calon peminjam. Hal yang diperhatikan oleh pihak bank di sini mencakupi komponen dan stabilitas penghasilan. Setidaknya, bank dapat mengukur kemampuan seseorang dalam membayar setiap cicilan.
Maka dari itu, Anda perlu mengatur dan mengelola finansial pribadi atau bisnis secara jelas dan detail. Estimasikan kekuatan finansial Anda sendiri sebelum mengajukan pinjaman ke bank.
● Capital
Analisis modal merujuk pada total aset yang dipunya oleh calon peminjam. Jika seseorang memiliki usaha, maka laporan tahunannya akan dilihat oleh pihak bank. Informasi lain yang diperiksa berupa saldo tabungan, deposito, dan aset investasi.
Pihak bank tidak akan menyetujui permohonan pinjaman calon debitur jika peminjam tidak memiliki jumlah kekayaan minimal yang ditetapkan.
● Condition
Analisis terhadap aspek ini mencakupi faktor luar yang dapat mempengaruhi kemampuan calon debitur dalam membayar pinjaman. Contohnya berupa usia minimal, jumlah pinjaman, dan kondisi lain yang ditetapkan oleh bank.
Analisis dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor atau variabel ekonomi mulai dari tingkat regional, nasional, dan internasional.
● Collateral
Analisis jaminan atau agunan adalah faktor terakhir untuk mengukur risiko kredit jika calon debitur gagal membayar pinjaman. Dengan memberikan plafon pinjaman maksimal 75%, aset yang menjadi jaminan bisa disita oleh bank jika terjadi gagal bayar.
Proses Pengajuan KTA
Setiap bank memiliki proses pengajuan KTA yang berbeda. Ada dua cara umum untuk mengajukan pinjaman, melalui saluran marketing (WA atau telepon) atau secara online (aplikasi mobile banking atau website resmi pihak bank). Untuk DBS KTA, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
● Kriteria Umum
Bank akan memeriksa persyaratan atau kriteria umum, contohnya seperti daftar poin berikut ini:
- Usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun.
- Bekerja sebagai seorang profesional.
- Memiliki minimal penghasilan Rp5 juta per bulan.
- Memiliki kartu kredit bank lain dengan masa aktif minimal 9 sampai 12 bulan.
- Minimal kartu kredit di bank lain dengan limit Rp10 juta.
- Setidaknya telah bekerja sebagai karyawan tetap selama 1 tahun atau membuka usaha sebagai wiraswasta selama 2 tahun.
- Berdomisili di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Limit dan masa aktif kartu kredit menjadi persyaratan paling utama oleh bank untuk menyetujui permohonan pinjaman KTA. Oleh karena itu, pastikan kartu kredit Anda memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
● Persyaratan Dokumen
Setelah semua kriteria umum terpenuhi, langkah selanjutnya adalah pemeriksaan kelengkapan dokumen. Dokumen yang perlu disiapkan untuk pengajuan KTA yakni:
- Fotokopi e-KTP
- Fotokopi NPWP/SPT PPH 21
- Fotokopi Kartu Kredit
Untuk proses pengajuan secara online, Anda hanya perlu mengunggah dokumen di atas melalui website bank.
● Cara Mengajukan Pinjaman Uang DBS KTA
Cara di bawah ini berlaku untuk siapa saja, baik yang memiliki rekening tabungan bank ataupun tidak, Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini dalam mengajukan pinjaman uang tanpa jaminan.
- Kunjungi halaman ini untuk mengajukan permohonan pinjaman. Akses terbuka selama 24/7, jadi Anda bebas untuk mengajukan pinjaman kapan saja.
- Isi data diri Anda mengenai nama, domisili, nomor telepon genggam, alamat email, dan jumlah pinjaman yang ingin diajukan. Pastikan data yang diisi sudah benar adanya.
- Klik tombol merah “Kirim”. Setelah itu, Anda akan dihubungi oleh pihak bank melalui telepon untuk melanjutkan proses persetujuan pinjaman.
- Bank akan meminta Anda untuk melampirkan formulir fisik yang sudah Anda tandatangani lengkap dengan fotokopi e-KTP, NPWP, dan kartu kredit bank lain dengan minimal limit Rp 10 juta.
- Jika dana pinjaman sudah disetujui oleh bank, Anda akan menerima notifikasi melalui SMS bahwa dana sudah dicairkan dalam waktu 3 sampai 5 hari kerja.
Penting! Pengajuan permohonan pinjaman hanya bisa melalui website saja dan Anda akan dihubungi langsung melalui kontak yang Anda isi pada formulir di halaman.
Realisasikan Impian Anda dengan Pinjaman Tanpa Agunan
Analisa prinsip 5C memudahkan pihak perbankan dalam menilai dan memastikan kelayakan dari calon debiturnya. Kemudian, tanpa proses pengajuan KTA yang berbelit-belit, Anda bisa mewujudkan setiap keinginan atau kebutuhan, baik pribadi ataupun bisnis.
Setelah mengetahui informasi-informasi di atas, Anda pastinya tertarik untuk apply pinjaman tanpa jaminan, bukan? Maka dari itu, saran terbaik untuk Anda adalah memilih DBS KTA. Produk pinjaman ini menawarkan segudang keunggulan sebagai berikut:
- Limit pinjaman hingga Rp300 juta
- Bebas atur tenor angsuran hingga 3 tahun atau 36 bulan
- Bunga flat mulai dari 0.88% setiap bulannya
- Persyaratan bebas ribet dan mudah, karena tidak memerlukan dokumen fisik
- Proses approval hanya membutuhkan 3 sampai 5 hari kerja
Untuk syarat pengajuan pinjaman pun mudah! Anda hanya perlu berdomisili di Jabodetabek, berpenghasilan paling sedikit yakni Rp5 juta per bulan, berlimit kredit di bank lain minimal Rp10 juta, serta memiliki e-KTP & NPWP.
Tertarik untuk memperoleh dana pinjaman dari DBS KTA? Jadi, tunggu apalagi? Segera dapatkan informasi selengkapnya dan ajukan pinjaman tanpa agunan Anda di sini https://www.dbs.id/id/treasures-id/kta/pinjaman-dbs-kta.page.
Apply DBS KTA