Sesuai namanya, Obligasi Pemerintah merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah negara. Fungsinya adalah untuk menambah APBN. Nantinya APBN tersebut dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan negara.
Salah satu jenis Obligasi tersebut adalah ORI atau Obligasi Negara Ritel. Apa itu? Intip ulasan selengkapnya dalam artikel ini.
Pengertian Obligasi Negara Ritel
Menurut laman resmi Kementerian Keuangan Indonesia, yaitu kemenkeu.go.id, Obligasi Negara Ritel adalah instrumen Surat Berharga Negara yang ditawarkan kepada Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana.
Dahulu, Obligasi Negara Ritel hanya diterbitkan kepada pihak-pihak tertentu saja. Dengan kata lain, masyarakat umum tidak bisa mendapatkannya. Namun kini, mereka bisa turut berinvestasi Obligasi ini dengan volume minimum yang sudah ditentukan sebelumnya.
Penerbitan Obligasi Negara Ritel untuk masyarakat umum dimulai pada tahun 2006. Tujuannya sama dengan Obligasi Pemerintah lainnya, yakni untuk mengajak masyarakat dalam mendukung pembangunan di seluruh Indonesia.
Karakteristik Obligasi Negara Ritel
Ada berbagai karakteristik Obligasi Negara Ritel yang perlu Anda ketahui dan pahami. Berikut adalah masing-masing penjelasannya:
● Tanpa Warkat
Obligasi Negara Ritel tidak memiliki surat atau warkat (scripless). Sebagai gantinya, investor akan memperoleh Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) sebagai bukti kepemilikan Obligasi tersebut.
Nomor ini akan diperoleh saat investor membeli Obligasi Negara Ritel di pasar perdana. Namun di pasar sekunder, bukti kepemilikan Obligasi tersebut akan tercatat pada portofolio investor.
● Dapat Diperjualbelikan
Setelah dibeli investor di pasar perdana, Obligasi Negara Ritel dapat dijual kembali di pasar sekunder. Namun investor baru bisa menjualnya setelah memperoleh kupon pertama.
● Potensi Capital Gain
Para investor berpeluang untuk memperoleh capital gain atau peningkatan harga jika menjual Obligasi Negara Ritel di pasar sekunder. Tentu hal ini bisa membawa keuntungan bagi para investor.
● Minimal Pembelian Rp1 Juta
Obligasi Negara Ritel dapat dibeli mulai dari Rp1 juta. Oleh sebab itu, Obligasi ini cocok bagi para investor pemula yang baru mulai belajar dunia investasi.
Bagaimanapun juga, para investor bisa membeli lebih dari nominal tersebut, yakni kelipatan Rp1 juta. Maksimal pembeliannya adalah Rp5 miliar untuk seri ORI023-T3 dan Rp10 miliar untuk ORI023-T6.
● Nilai Kupon Tetap
Nilai kupon atau imbal hasil dari Obligasi Negara Ritel adalah tetap sejak awal pembelian hingga jatuh tempo. Nilai ini didasarkan pada tingkat suku bunga acuan pada saat pembelian.
Cara Memeroleh Obligasi Negara Ritel
Cara membeli Obligasi Negara Ritel cukup mudah, yakni melalui mitra distribusi yang bisa diakses secara daring. Berikut langkah-langkahnya:
● Melakukan Registrasi
Anda bisa mengunduh aplikasi dari mitra distribusi yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Lalu, melanjutkan ke registrasi diri sesuai petunjuk. Jika belum pernah berinvestasi sebelumnya, Anda perlu membuat Single Investor Identification.
● Membeli Obligasi Negara Ritel
Jika sudah terdaftar, maka Anda bisa langsung membeli Obligasi Negara Ritel. Namun pembelian hanya bisa dilakukan selama periode penawaran berlangsung. Periode ini bisa diketahui dari pengumuman pemerintah.
● Melakukan Pembayaran
Jika Anda sudah membeli Obligasi Negara Ritel dan terverifikasi, maka Anda akan diarahkan untuk melakukan pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan melalui ATM, mobile banking, dan berbagai cara lain yang disediakan mitra distribusi.
● Memperoleh Konfirmasi
Bila Anda berhasil melakukan pembayaran, maka Nomor Transaksi Penerimaan Negara atau NTPN beserta notifikasi berhasilnya pemesanan akan didapatkan.
Keuntungan Obligasi Negara Ritel
Berbagai keuntungan Obligasi Negara Ritel jika dibandingkan dengan instrumen lainnya antara lain:
● Keamanan Terjamin
Salah satu keuntungan yang dimiliki Obligasi Pemerintah adalah dijamin oleh undang-undang. Hal ini juga dimiliki oleh Obligasi Negara Ritel. Oleh sebab itu, instrumen ini lebih terjamin keamanannya.
Obligasi ini dikeluarkan oleh negara yang telah menjamin pembayaran pokoknya. Oleh sebab itu, risiko gagal bayar pun menjadi minimal.
● Dapat Dijadikan Jaminan
Saat ada kebutuhan mendesak, Obligasi Negara Ritel dapat dijaminkan oleh para investor kepada pihak-pihak tertentu.
● Imbal Hasil Cenderung Tinggi
Imbal hasil yang diberikan oleh Obligasi Negara Ritel cenderung tinggi jika dibandingkan dengan suku bunga Deposito bank pada umumnya.
● Nilai Bunga Tetap
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, nilai kupon atau bunga Obligasi Negara Ritel bersifat tetap dari awal pembelian sampai jatuh tempo. Oleh sebab itu, para investor tidak perlu khawatir akan penurunan bunga.
● Rendahnya Pajak
Jika dibandingkan dengan instrumen lain seperti Deposito, Obligasi Negara Ritel mempunyai pajak yang tergolong rendah, yaitu 10% saja.
● Berpartisipasi dalam Pembangunan Negara
Di atas telah disinggung bahwa Obligasi Negara Ritel diterbitkan agar pemerintah mempunyai APBN untuk membangun negara. Dengan demikian, para investor turut berpartisipasi dalam hal tersebut jika berinvestasi dengan instrumen ini.
Risiko Obligasi Negara Ritel
Bagaimanapun juga, setiap instrumen mempunyai risiko. Begitu pula dengan Obligasi Negara Ritel. Risiko ini terletak pada kerugian yang dialami saat menjual Obligasi tersebut di pasar sekunder sebelum jatuh tempo.
Kerugian ini disebabkan oleh adanya penurunan harga atau capital loss. Namun kerugian tersebut bisa diminimalisir jika para investor menjualnya di saat yang tepat.
Oleh sebab itu, Anda perlu mempelajari seluk beluk penjualan Obligasi Negara Ritel di pasar sekunder bila ingin melakukan hal tersebut. Bila perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan mitra profesional.
Perhitungan Bunga Obligasi Negara Ritel
Hal terakhir yang perlu diketahui dari Obligasi Negara Ritel adalah perhitungan bunga itu sendiri. Misalnya Anda membeli Obligasi sejumlah Rp100 juta. Lalu bunga yang diperoleh sebesar 4% tiap tahunnya. Jadi, kupon yang akan diperoleh adalah:
Kupon = modal awal x bunga
Kupon = Rp100 juta x 4%
Kupon = Rp4 juta
Hasil di atas masih berupa nilai kupon yang diterima setiap tahunnya. Oleh sebab itu, Anda perlu membagi hasil tersebut dengan 12 bulan. Berikut perhitungannya.
Kupon per bulan = kupon per tahun : 12 bulan
Kupon per bulan = Rp4 juta : 12 bulan
Kupon per bulan = Rp 333.333
Jangan lupa bahwa kupon tersebut harus dikurangi dengan pajak yang telah ditentukan sebelumnya.
Berinvestasi Obligasi Bersama Mitra Manajemen Kekayaan
Setelah mempelajari hal-hal di atas, Anda bisa mulai memilih mitra untuk berinvestasi Obligasi Negara Ritel seperti perbankan prioritas DBS Treasures.
Ada berbagai keuntungan yang akan diperoleh, seperti Obligasi yang dijamin undang-undang karena diterbitkan pemerintah dan mendapatkan kupon secara periodik. Selain itu, Anda tidak dikenakan biaya apa pun karena hanya ada spread, yakni selisih harga jual dan harga beli (bid dan offer).
Anda akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikanya. Dapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Jika memerlukan informasi lebih lanjut mengenai salah satu jenis Obligasi Pemerintah ini, Anda bisa klik di sini. DBS Treasures siap mendukung Anda kapan saja dan di mana saja untuk berinvestasi.