Kami mempertahankan proyeksi penurunan suku bunga sekali lagi sebesar 25bps pada kuartal keempat 2024.
Bank Indonesia (BI) menunda penurunan suku bunga pada bulan Oktober, mempertahankan suku bunga acuan di 6,0% setelah pemotongan pada bulan September. Keputusan ini didorong oleh volatilitas rupiah dan kebutuhan untuk menstabilkan mata uang. BI juga mempertahankan proyeksi pertumbuhan 2024 di kisaran 4,7-5,5% dan memperkirakan pertumbuhan kredit moderat sebesar 10-12%. Untuk mendukung pinjaman, BI memperpanjang insentif likuiditas kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) , sektor pertanian, dan manufaktur, serta melonggarkan persyaratan uang muka untuk pinjaman properti dan otomotif.
Inflasi terus menurun, dengan inflasi utama pada bulan September sebesar 1,8%, terendah dalam tiga tahun terakhir. Inflasi inti sedikit naik menjadi 2,1%, sementara harga pangan dan transportasi menurun. Rupiah mengalami volatilitas, naik 7% pada bulan Agustus sebelum melemah 3% akibat pemulihan dolar AS.
Ke depannya, BI mengantisipasi pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve AS, yang membuka ruang untuk pelonggaran tambahan. BI kemungkinan akan menurunkan suku bunga sebesar 25bp pada kuartal ini, tergantung pada tren dolar AS dan pasar obligasi, dengan pemotongan lanjutan yang diharapkan akan membawa suku bunga acuan menjadi 5% pada pertengahan 2025.
Pemerintahan baru dilantik.
Presiden terpilih Prabowo Subianto secara resmi dilantik pada 20 Oktober 2024, setelah memenangkan pemilu dengan fokus pada keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Poin-poin kunci mencakup:
Kebijakan Luar Negeri: Sikap netral dan non-blok diproyeksikan, menyeimbangkan perdagangan dengan Tiongkok dan hubungan keamanan dengan Amerika, seiring mengejar keanggotaan Organization of Economic Co-Operation and Development ( OECD ) dan meningkatkan standar tata kelola.
Berikut beberapa produk Reksa Dana Saham yang dapat dipertimbangkan:
Reksa Dana Saham:
Perusahaan Kapitalisasi Besar:
Perusahaan Kapitalisasi Kecil dan Menengah:
Indeks:
Segera raih peluang di Aplikasi digibank by DBS.
Diskusikan strategi manajemen kekayaan Anda.
Temukan insight terkini yang dianalisis para pakar DBS.
DISCLAIMER
Publikasi ini didistribusikan oleh PT Bank DBS Indonesia (DBSI). DBSI berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Publikasi ini bukan merupakan bagian dari penawaran, rekomendasi, atau ajakan kepada Anda untuk membeli atau melakukan transaksi apa pun sebagaimana dijelaskan, juga tidak ditujukan untuk mengundang atau mengizinkan pembuatan penawaran kepada publik untuk membeli atau melakukan transaksi apa pun untuk mendapatkan uang tunai atau imbalan lainnya dan tidak boleh dipandang seperti demikian.