Tips Memulai Bisnis di Indonesia
Simak tips yang bisa dipertimbangkan bagi Anda yang ingin memulai bisnis di Indonesia
Menjadi pengusaha sukses sepertinya merupakan impian sebagian besar masyarakat di Indonesia. Namun, banyak yang masih belum siap untuk memulai bisnisnya sendiri. Berbagai macam hal menjadi alasan, mulai dari tidak adanya pengalaman berbisnis, sedikitnya modal atau bingung dengan konsep bisnis seperti apa yang ingin dijalankan.
Berikut ini adalah tips yang bisa dipertimbangkan bagi Anda yang ingin memulai bisnis di Indonesia:
1. Mulai
Menurut Gibran Rakabuming Raka, seorang pengusaha muda yang sukses dan juga merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo, langkah pertama kali yang harus dilakukan oleh para calon pebisnis adalah memulai.
"Kita mau berusaha (atau) enggak? Kita mau memulai enggak? Kita mau mengambil risiko enggak?" ujar Gibran kepada salah satu portal media online Indonesia.
Jangan pernah takut untuk memulai dan mengambil risiko yang ada. Jika tidak dimulai, bisnis yang dimimpikan tidak akan terealisasi.
2. Lupakan Omzet Besar dan Berkomitmen
Ketika memulai bisnis pertama kali, sebaiknya tidak terlalu berangan-angan soal omzet besar. Mulailah bisnis dari skala kecil terlebih dahulu, tekuni bisnis dalam skala kecil tersebut sehingga dari komitmen dan konsisten yang dilakukan, skala bisnis yang tadinya kecil bisa semakin besar seiring waktu.
"Apapun itu, sesuatu yang dimulai dari kecil, ditekuni, diseriusi, pasti bisa jadi sesuatu yang besar," lanjut Gibran.
3. Manfaatkan Perkembangan Teknologi
Perkembangan teknologi yang semakin pesat sangat bisa dimanfaatkan dalam memulai sebuah bisnis. Contoh teknologi yang saat ini sangat bermanfaat dalam perkembangan bisnis adalah media sosial. Lewat media sosial, Anda dapat memasarkan bisnis atau membangun merek dagang bisnis yang dimiliki.
4. Bangun Relasi
Adang Wijaya, pendiri dan pemilik dari Green Nitrogen yang berada di bawah naungan PT. Global Insight Utama mengatakan kalau relasi adalah satu hal penting dalam membangun bisnis. Kelola bisnis secara bersama, mungkin dengan orang terdekat atau investor.
“Keberkahan hanya akan diraih jika bisnis dikelola dalam konsep silaturahmi dan pengelolaannya secara berjamaah. Berkenalan dengan orang-orang hebat dan jika mungkin, libatkan mereka dalam bisnis. Namun, hindari pula rekan bisnis yang belum diketahui kredibilitasnya.” Ungkap Adang Wijaya ketika diwawancarai oleh salah satu portal media online Indonesia.
5. Ciptakan Konsep Sederhana
Untuk pertama kali memulai bisnis, Adang Wijaya menyarankan untuk lebih dulu membuat konsep sederhana. Tetapi, di balik konsep sederhana tersebut juga terdapat daya tarik yang kuat, terutama kepeloporan. Usaha yang hadir pertama kali cenderung diingat oleh konsumen.
DBS dengan komitmennya mendukung pertumbuhan bisnis di Indonesia, memiliki program Pembiayaan atau Pinjaman bisnis, di mana program tersebut memberikan solusi pembiayaan dan pinjaman yang menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Info selengkapnya tentang Pembiayaan atau Pinjaman bisnis milik DBS dapat dilihat di laman ini.
Apakah informasi ini berguna?
Kami sangat menyesal atas kejadian tersebut. Apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik?