7 Cara Amankan Kartu Kredit Online
- Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
- Perbarui Kata Sandi secara Berkala
- Hindari Menggunakan Jaringan Wi-Fi Publik
- Gunakan Kartu Kredit Virtual
- Jangan Klik Link Sembarangan
- Hindari Memberikan Informasi Pribadi secara Online
- Gunakan Otentikasi Biometrik
Kartu kredit digital telah menjadi salah satu alat pembayaran yang sangat populer di era sekarang ini. Namun, dengan meningkatnya penggunaan kartu kredit online, risiko peretasan (hack) terhadap kartu kredit digital juga semakin tinggi, namun jika kamu berhati-hati dalam menggunakannya, risiko tersebut bisa diminimalisir.
Peretasan kartu kredit bisa membuat kamu rugi secara finansial, karena bisa disalahgunakan. Maka dari itu, penting untuk kamu mengamankan kartu kredit digital dengan pengamanan dasar. Berikut ini cara-caranya!
7 Cara Amankan Kartu Kredit Online
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengamankan kartu kredit digital. Tenang saja, cara ini sangat mudah, karena penyedia layanan juga telah memiliki keamanan dasar untuk produknya. Berikut langkah-langkahnya:
● Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Salah satu cara paling efektif untuk melindungi kartu kredit digital kamu adalah dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah (two-factor authentication/2FA). Verifikasi dua langkah menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan meminta kamu memasukkan kode yang dikirimkan ke perangkat lain (seperti ponsel) selain dari kata sandi biasa.
Dengan begitu, meskipun hacker berhasil mendapatkan kata sandi kamu, mereka tetap tidak dapat mengakses akun kamu tanpa kode verifikasi tersebut. Sebab, ketika hacker berusaha masuk, maka nanti akan ada kode atau notifikasi yang terkirim ke ponsel kamu.
Jika kamu tidak memberikan kepada peretas, dia tidak akan bisa masuk. Maka dari itu, pastikan untuk mengaktifkan fitur ini di semua akun yang terkait dengan kartu kredit kamu.
● Perbarui Kata Sandi secara Berkala
Siapa yang masih jarang mengganti kata sandi? Padahal, password ini harusnya wajib diganti berkala. Kata sandi adalah pertahanan pertama kamu terhadap upaya peretasan. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun yang kamu miliki.
Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti "123456" atau "password". Selain itu, biasakan untuk memperbarui kata sandi kamu secara berkala, setidaknya setiap tiga bulan sekali.
Jangan lupa untuk menyimpan kata sandi di tempat yang aman. Seperti di aplikasi manajer kata sandi atau di catatan. Terakhir, jangan pernah membagikan kata sandi kamu kepada orang lain.
● Hindari Menggunakan Jaringan Wi-Fi Publik
Mengakses internet melalui jaringan Wi-Fi publik memang jadi lebih hemat. Tapi tahukah kamu bahwa sangat berisiko jika menggunakan kartu kredit online melalui jaringan tersebut?
Soalnya, jaringan Wi-Fi publik sering kali tidak memiliki enkripsi yang memadai. Sehingga mudah bagi hacker untuk mencuri data yang dikirimkan melalui jaringan tersebut, termasuk informasi kartu kredit kamu.
Jika kamu harus melakukan transaksi online, pastikan untuk menggunakan jaringan yang aman dan pribadi. Caranya tentu saja dengan menggunakan paket data atau Wi-Fi yang ada di rumah. Kamu juga bisa menggunakan VPN (Virtual Private Network) untuk mengamankan koneksi internet kamu.
Apabila kamu menggunakan koneksi publik, sebaiknya logout dari aplikasi perbankan kamu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Tips Bijak Gunakan Credit Card untuk Manajemen Keuangan
● Gunakan Kartu Kredit Virtual
Banyak bank dan penyedia layanan kartu kredit kini menawarkan opsi untuk membuat kartu kredit virtual. Kartu kredit virtual adalah nomor kartu kredit sementara yang dapat kamu gunakan untuk satu transaksi atau untuk jangka waktu tertentu.
Karena nomor kartu kredit virtual berbeda dari nomor kartu kredit fisik kamu, maka ini dapat mengurangi risiko pencurian data. Jika hacker berhasil mencuri nomor kartu kredit virtual kamu, mereka tidak akan bisa menggunakannya lagi setelah masa berlaku kartu tersebut berakhir.
Untuk itu, kamu bisa menggunakan kartu kredit virtual untuk mengamankan Kartu Kredit Digital kamu. Cara mengaktifkannya cukup mudah, hanya dari aplikasi ponsel.
● Jangan Klik Link Sembarangan
Phishing adalah salah satu teknik penipuan yang digunakan oleh penjahat siber untuk mencuri informasi pribadi. Misalnya saja informasi kata sandi, nomor kartu kredit, atau data sensitif lainnya.
Pada penggunaan Kartu Kredit Digital, phishing adalah salah satu metode yang paling umum digunakan oleh hacker untuk mencuri informasi kartu kredit. Biasanya, peretas melakukan phising dengan mengirimkan email atau pesan teks yang berisi tautan ke situs web palsu yang mirip dengan situs web resmi.
Ketika kamu memasukkan informasi pribadi atau kartu kredit di situs web tersebut, data kamu akan langsung jatuh ke tangan hacker.
Untuk menghindari phishing, jangan pernah mengklik tautan yang mencurigakan atau mengunduh lampiran dari email atau pesan yang tidak dikenal. Selalu verifikasi keaslian situs web sebelum memasukkan informasi pribadi kamu.
● Hindari Memberikan Informasi Pribadi secara Online
Seiring dengan meningkatnya ancaman peretasan, sangat penting untuk berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi secara online. Hindari memberikan informasi seperti nomor kartu kredit, nomor keamanan, atau detail bank di situs web yang tidak terpercaya atau melalui email.
Jika kamu diminta untuk memberikan informasi pribadi secara online, pastikan situs tersebut memiliki sertifikat SSL (Secure Sockets Layer). Kamu bisa memeriksanya dengan melihat ikon gembok di sebelah alamat situs, yang berada di sebelah "https". Apabila situs tidak memiliki tanda tersebut, sebaiknya jangan isi informasi pribadi.
Sementara pada aplikasi, sebaiknya hanya unduh aplikasi melalui penyedia resmi. Kemudian jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan izin aplikasi pada laman penyedia. Kamu juga bisa memeriksa penilaian aplikasi oleh pengguna lain, untuk memastikan keamanannya.
● Gunakan Otentikasi Biometrik
Banyak smartphone dan perangkat modern kini dilengkapi dengan fitur otentikasi biometrik, seperti sidik jari atau pengenalan wajah. Menggunakan otentikasi biometrik sebagai langkah keamanan tambahan untuk aplikasi atau akun yang terhubung dengan kartu kredit kamu, dapat memberikan perlindungan ekstra.
Otentikasi biometrik jauh lebih sulit untuk diretas dibandingkan kata sandi biasa, karena memerlukan identifikasi fisik yang unik. Pastikan untuk mengaktifkan fitur ini jika perangkat kamu mendukungnya. Fitur ini memang diberikan oleh pengembang, untuk memastikan keamanan dari peretas yang semakin “canggih”.
Meskipun teknologi terus berkembang, kamu harus tetap selalu waspada dan terus tingkatkan langkah-langkah keamanan kamu, agar kartu kredit digital tetap aman dari para hacker.
Ingatlah bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, baik penyedia layanan maupun pengguna. Setiap tindakan pencegahan yang kamu ambil hari ini akan membantu melindungi kamu dari potensi kerugian di masa depan.
Kartu Kredit Digital digibank memiliki fitur keamanan yang bisa membuat kamu lebih tenang. Untuk itu, kamu sebaiknya segera melakukan pengajuan kartu kredit melalui Aplikasi digibank by DBS. Apply Kartu Kredit Gampang jadi lebih cepat, dengan approval hanya 60 detik! Setelah disetujui, kamu bisa langsung merasakan manfaat kartu kredit ini untuk banyak transaksi.
Semua transaksi kamu bisa diawasi atau dipantau melalui aplikasi selama 24 jam setiap hari, sehingga berbagai keperluan transaksi bisa dilakukan dengan mudah.
Kartu Kredit Digital digibank merupakan kartu kredit digital pertama di Indonesia. Jangan ragukan keamanannya dan langsung Apply Kartu Kredit online di sini ya!
Baca juga:
6 Perbedaan Kartu Kredit vs Kartu Debit, Jangan Salah Pilih
5 Destinasi Indah di Kenya, Wajib Dikunjungi
Intip 9 Manfaat Kartu Kredit Digital saat Travelling di Sini