Strategi Investasi untuk Bull and Bear Market
27 Jun 2024

Strategi Investasi untuk Bull and Bear Market

Poin Penting:

  • Saat pasar bergejolak, memahami fase Bull atau Bear adalah titik awal yang baik dalam perjalanan investasi.
  • Fase bull ditandai dengan harga yang terus naik, sementara bear sebaliknya, dengan harga yang terus turun.
  • Di pasar bull, strategi buy and hold mungkin sesuai; sedangkan di pasar bear, dolar-cost averaging dan rebalancing portofolio merupakan pendekatan yang layak.
  • Penting untuk mempertahankan pendekatan jangka panjang terhadap investasi dan memilih instrumen investasi yang tepat sesuai dengan tujuanmu.

Siap meraih peluang dengan strategi investasi yang lebih tepat?

 

Ketika pasar bergejolak dan analisis investasi menunjukkan pandangan yang berbeda, memilih strategi investasi yang tepat bisa menjadi tantangan. Titik awal yang baik adalah memahami kondisi pasar saat ini – apakah bull atau bear?

Mengidentifikasi pasar bull dan bear tidaklah mudah karena banyak faktor yang terlibat. Jika kita mengibaratkan investasi seperti mendaki, menganalisis pasar mirip dengan mengevaluasi rute trekking dan kondisi cuaca, yang akhirnya akan menentukan apakah kita akan menghadapi jalur yang mudah atau sulit. Peralatan hiking dalam hal ini adalah instrumen investasi yang akan kita gunakan untuk merencanakan portofolio. Sementara tingkat kebugaran fisik kita menyerupai keterampilan dan sumber daya investasi, yang akan menentukan seberapa banyak risiko yang siap kita ambil dalam perjalanan investasi.

Kamu bisa mengandalkan tim ahli investasi di DBS sebagai pemandu atau teman pendaki berpengalaman yang dapat membantumu mencapai kesuksesan dalam perjalanan ini. Mari kita jelajahi cara membedakan pasar bull atau bear, serta strategi investasi yang dapat berhasil dalam situasi ini.

Bagaimana cara mengidentifikasi pasar bull atau bear?

Pada dasarnya, pasar bull ditandai dengan harga yang terus naik, sementara pasar bear sebaliknya, dengan harga yang terus turun. Untuk mengkonfirmasi apakah itu pasar bull atau bear, harga perlu naik atau turun sekitar 20%.

Namun, saat pasar bergejolak, harga bisa berubah arah dengan cepat. Hal ini membuat banyak investor bertanya-tanya apakah pasar bull atau bear yang mereka lihat sebelumnya nyata, apakah akan berlanjut, atau sudah berakhir?

Nah, pada titik ini, arahkan perhatianmu pada faktor yang mendasari perubahan harga – yakni ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan atas investasi yang kamu amati.

Ketika permintaan saham..

Ketika pasokan saham..

Maka hasilnya..

Kuat

Tidak cukup

Harga naik

Lemah

Lebih dari cukup

Harga Turun

 

Ambil contoh dalam saham: ketika permintaan saham kuat dan pasokan saham tidak mencukupi, maka hasilnya adalah kenaikan harga. Ketika permintaan saham lemah dan pasokan saham lebih dari cukup, maka hasilnya adalah penurunan harga. Untuk menilai apakah pasar bull atau bear akan berlanjut, perhatikan tanda-tanda berikut.


Di pasar bear, kebalikannya sering terjadi, dimana investor kurang optimis tentang pasar dan cenderung enggan untuk berinvestasi dalam saham ketika harga turun. Hal ini disebabkan, pasar bear juga bisa bersamaan dengan periode pertumbuhan ekonomi yang melambat. Tanda-tanda ini termasuk laba perusahaan yang lebih lemah dan tingkat pengangguran yang tinggi. Tanda penting lain dari pasar bear adalah saat bank sentral utama seperti Federal Reserve AS menurunkan tingkat suku bunga domestik mereka.

Strategi Investasi untuk Pasar Bull

Di pasar bull, kamu berinvestasi saat harga-harga naik. Jika kamu percaya harga akan terus naik, kamu bisa memilih strategi investasi buy and hold. Ini berarti kamu membeli dan tetap memegang investasi dengan harapan nilainya akan terus meningkat seiring waktu.

Alternatifnya adalah strategi buy and hold yang ditingkatkan, di mana kamu terus membeli meskipun harga meningkat. Pertimbangkan strategi ini hanya jika kamu yakin bahwa investasimu masih dihargai rendah dan akan bernilai lebih di masa depan.

Namun, di pasar bull, tetap akan ada periode volatilitas dan fluktuasi harga. Untuk berinvestasi di tengah volatilitas seperti ini, pertimbangkan strategi retracement. Dalam strategi ini, kamu disarankan membeli saat harga sedang dalam periode koreksi dan menahannya sampai harga pulih.

Strategi Investasi untuk Pasar Bear

Saat berinvestasi di pasar bear, penurunan harga sering lebih sulit diidentifikasi dibandingkan dengan kondisi puncak pasar. Ini membuat keputusan investasi menjadi lebih menantang, terutama saat terpengaruh oleh pesimisme dan berita negatif. Kuncinya adalah tetap berpikir jangka panjang.

Pertimbangkan strategi dolar-cost averaging (DCA), yang membagi dana kamu menjadi bagian-bagian kecil dan menginvestasikannya secara konsisten pada interval tetap. Dengan cara ini, kamu akan membeli lebih banyak saham saat harganya rendah dan lebih sedikit saham saat harganya tinggi. Ini membantu menurunkan harga beli rata-rata dan membuat investasimu kurang rentan terhadap fluktuasi harga. Saat biaya beli lebih rendah, imbal hasilmu akan meningkat.

Selain itu, penting untuk menyusun ulang portofolio investasimu kembali ke sasaran alokasi aset jangka panjang. Hal ini sangat penting di pasar bear karena beberapa investasimu mungkin turun lebih cepat dari yang lain, mengganggu alokasi aset secara keseluruhan. Menyusun ulang portofolio dapat membantu kamu memanfaatkan pemulihan pasar.

Terakhir, investor sebaiknya berhati-hati agar tidak menjual dalam kepanikan. Jika Kamu memiliki cukup uang tunai untuk bertahan di pasar bear, cobalah untuk tidak terpengaruh oleh pergerakan harga jangka pendek.

Pertimbangkan faktor-faktor ini sebelum berinvestasi

Apapun jenis pasar yang kita hadapi, ada faktor-faktor personal dan pasar yang perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi. Setelah Kamu mengidentifikasi beberapa perusahaan sebagai pilihan investasi potensial, perhatikan faktor-faktor berikut:

Andalkan tim ahli dari DBS untuk memandu investasimu

Saat pasar bergejolak, membangun portofolio investasi yang kokoh bisa menjadi tantangan. Sama seperti mendaki Gunung Kilimanjaro, perjalanan akan lebih menyenangkan dengan peralatan hiking yang sesuai dan pemandu gunung berpengalaman.

Di DBS, jangan ragu untuk berbicara dan membahas rencana investasimu dengan kami kapan saja.

Hubungkan dirimu dengan tim digibank Advisor, yang tersertifikasi yang berdedikasi untuk memberikan arahan kamu dalam memilih produk investasi yang sesuai dengan pasar dan tujuan keuanganmu. Kamu bisa berdiskusi tentang rencana keuangan dan aspirasimu, tetap terinformasi dengan tren pasar terbaru, dan dapat rekomendasi personal untuk produk investasi berdasarkan risikomu. Gak hanya itu, dapatkan juga program promosi eksklusif yang bisa meningkatkan cuan investasimu.

digibank Advisor akan memastikan setiap langkah keuangan yang kamu ambil bersama kami sejalan dengan tujuan mu, sambil memanfaatkan peluang terbaik yang ditawarkan pasar.