bunga
15 Aug 2024

Pemotongan Suku Bunga di Depan Mata, Saatnya Bidik Cuan di Obligasi Pemerintah!

Poin penting:

  • The Fed mengisyaratkan penurunan suku bunga di 2024 dan 2025, yang kemungkinan akan diikuti oleh Indonesia.
  • Peluang di Obligasi Pemerintah: Dengan turunnya suku bunga, yield obligasi US Treasury dan Indonesia diprediksi menurun, membuat obligasi pemerintah jangka panjang menjadi pilihan investasi yang menarik.
  • Mulai Investasi dengan digibank: Aplikasi digibank by DBS memudahkan kamu untuk berinvestasi dengan berbagai pilihan obligasi dan layanan digibank Advisor untuk membantu memilih investasi yang tepat.

 

 

Sahabat digibank, kali ini kita akan ngobrolin salah satu sinyal dan pandangan ekonomi dari DBS CIO Insight Q3 2024 yang baru rilis beberapa waktu yang lalu. Insight ini semoga bikin rencana investasi kamu makin terarah, dan kantong kamu makin tebal ya!

Sinyal dari Federal Reserve: Pemotongan Suku Bunga di Depan Mata

Bayangkan ekonomi global seperti sebuah pertunjukan orkestra besar, di mana Federal Reserve (The Fed) AS, adalah konduktor yang mengatur irama orkestrasi ini. Saat ini, mereka memberi isyarat kalau bakal ada penurunan suku bunga di tahun 2024 dan lebih banyak lagi di tahun 2025. Menurut "dot plot" terbaru, yaitu grafik kuartalan yang mencatat proyeksi pejabat The Fed untuk suku bunga utama bank sentral, the Fed merencanakan satu kali pemotongan suku bunga di 2024 dan empat kali di 2025. Ini berarti Indonesia kemungkinan besar akan mengikuti irama ini dan menurunkan suku bunga juga. Hmmm.. artinya apa nih buat keuangan kita di Indonesia?

Yield Obligasi AS Turun

Dengan penurunan suku bunga ini, yield obligasi US Treasury diprediksi akan menurun. Ibaratnya, ini seperti harga tiket konser yang turun saat acara semakin dekat. Ketika yield obligasi AS turun, yield obligasi pemerintah Indonesia juga cenderung mengikuti jejaknya. Jadi, ini bisa menjadi peluang bagus buat kamu untuk mulai mengincar obligasi pemerintah jangka panjang.

Kenapa harus obligasi pemerintah jangka panjang?

Tim ahli dari DBS merekomendasikan agar kamu mulai berinvestasi sekarang di obligasi pemerintah jangka panjang Indonesia. Kenapa? Karena ketika yield turun, harga obligasi akan naik dan obligasi yang memiliki tenor semakin panjang biasanya akan semakin diuntungkan. Ini artinya nilai investasi kamu bisa bertambah seiring waktu. Jadi disarankan untuk segera berinvestasi dari sekarang di saat harga obligasinya belum naik.

Berikut adalah rekomendasi produk investasi yang bisa kamu manfaatkan terkait peluang ini!

Obligasi Pasar Sekunder 

  • IDR: FR101; FR100; FR098; FR097; FR089; FR102
  • USD: INDON28NN; INDON42; INDON47; INDON45; INDON49

 

Selain, Obligasi, produk Reksa Dana dibawah ini juga bisa jadi rekomendasimu:

  • Offhore syariah dengan eksposur ke saham teknologi
  • Sektor energi hulu dan sektor keuangan

Mulai Investasi dengan digibank by DBS

Untuk mulai investasi, kamu nggak perlu bingung. Aplikasi digibank by DBS hadir sebagai sahabat setia kamu dalam berinvestasi. Dengan lebih dari 150+ pilihan obligasi dan reksa dana, kamu bisa dengan mudah menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi kamu, apalagiada layanan digibank Advisor, yang bisa kamu kontak dan ajak ngobrol untuk membantu kamu memilih rekomendasi investasi yang tepat dan sesuai profil risko dan tujuan keuanganmu.

Sinyal dan Rekomendasi Lainnya dari DBS

Ini baru satu dari banyak sinyal dan rekomendasi yang DBS tangkap dan analisis. Dengan analisis yang tajam dan rekomendasi yang jitu, DBS membantu kamu makin pede dalam bidik cuan. Ibaratnya, DBS adalah navigator yang membantu kamu menavigasi lautan investasi dengan lebih percaya diri.

Jadi, tunggu apa lagi? Ambil langkah pertama kamu untuk berinvestasi sekarang juga dengan digibank by DBS dan nikmati hasilnya di masa depan. Yuk, jadikan sinyal ekonomi ini sebagai kesempatan emas untuk mengoptimalkan portofolio investasi kamu!