Kesalahan Umum saat Berinvestasi yang Wajib Dihindari
Kesalahan saat Berinvestasi yang Wajib Dihindari
- Tidak Memahami Investasi
- Tidak Memiliki Tujuan Investasi yang Jelas
- Kurangnya Kesabaran
- Perputaran Investasi Terlalu Banyak
- Terlalu Fokus ke Jangka Pendek
- Gagal Melakukan Diversifikasi
- Tidak Realistis
- Membiarkan Emosi yang Pegang Kendali
Poin Penting:
- Memahami apa itu investasi dan instrumen yang tersedia sangat penting. Tanpa wawasan yang cukup, kamu bisa salah langkah dan gagal meraih keuntungan yang diharapkan.
- Tanpa tujuan yang jelas, langkah investasimu bisa jadi tidak terarah. Pastikan kamu tahu apa yang ingin dicapai sehingga bisa memilih instrumen dan strategi yang tepat.
- Diversifikasi aset membantu mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Hindari menaruh semua uangmu pada satu jenis investasi agar tidak mengalami kerugian besar.
Mau memulai perjalanan investasimu dengan lebih percaya diri?
Ada banyak sekali jenis investasi yang bisa kamu lakukan saat ini. Mulai dari investasi deposito, reksadana, obligasi, dan masih banyak lagi. Kamu bisa saja melakukan investasi di berbagai instrumen tersebut, tapi apakah langkah ini menjamin keuntungan yang besar untukmu?
Investasi tidak langsung menghasilkan keuntungan sesuai yang kamu inginkan. Ada proses yang harus kamu lalui dan kamu harus melakukannya dengan cara yang tepat. Sayangnya, masih banyak investor yang justru melakukan berbagai kesalahan dan membuat mereka gagal mendapatkan keuntungan yang sudah diharapkan.
Kesalahan saat Berinvestasi yang Wajib Dihindari
Jika kamu ingin berinvestasi, maka pastikan untuk mengambil langkah yang tepat. Kamu juga sebaiknya tidak melakukan kesalahan-kesalahan supaya bisa mencapai tujuan investasimu. Berikut ini beberapa kesalahan investasi yang wajib untuk kamu hindari.
● Tidak Memahami Investasi
Kesalahan pertama adalah kamu tidak memahami apa itu investasi. Kamu ingin mendapatkan keuntungan dari investasi tapi tidak memahaminya dengan baik. Jika kamu tidak punya wawasan soal investasi, maka besar kemungkinan kamu akan salah ambil langkah.
Lebih baik sebelum memulai kamu belajar dulu apa itu investasi, apa saja pilihan instrumennya, dan seperti apa perhitungannya. Cari tahu juga kelebihan dan kelemahan dari masing-masing instrumen. Pahami pula profil risikomu dan cara menentukan langkah investasi dalam berbagai situasi.
Wawasan yang memadai benar-benar akan membantu kamu sukses berinvestasi. Namun bukan berarti kamu hanya perlu belajar mengenai dasar-dasarnya saja. Pastikan selama berinvestasi kamu juga terus upgrade ilmu agar tidak mudah terjebak.
● Tidak Memiliki Tujuan Investasi yang Jelas
Tanpa ada tujuan yang jelas, langkah investasimu bisa jadi tidak terarah. Banyak orang berinvestasi tanpa tahu apa sebenarnya tujuan finansial yang ingin dicapai dan hal tersebut merupakan kesalahan besar. Christian Caesar Henry, Direktur PT Synergy Partner Mondial, menyebutkan bahwa seorang investor harus tahu tujuan keuangan yang benar sebelum berinvestasi.
Saat kamu punya tujuan investasi yang jelas, maka kamu akan tahu instrumen apa yang cocok untuk digunakan. Selain itu kamu juga tahu berapa banyak dana yang perlu diinvestasikan. Tujuan ini juga akan memberimu arah tentang berapa lama kamu perlu berinvestasi.
● Kurangnya Kesabaran
Banyak orang berpikir bahwa investasi akan mendatangkan keuntungan. Memang hal ini benar adanya namun bukan berarti keuntungan tersebut akan datang secara instan. Ada proses yang harus kamu jalani dan bisa jadi kamu harus merugi terlebih dahulu sebelum akhirnya memperoleh imbal hasil yang memuaskan.
Mengambil keputusan investasi juga tidak seharusnya dilakukan secara tergesa-gesa. Seringkali kondisi investasimu akan naik turun dan ini adalah hal yang wajar. Tidak perlu hilang kesabaran dan pikirkan baik-baik sebelum mengambil keputusan apapun.
● Perputaran Investasi Terlalu Banyak
Kesalahan lain yang juga perlu kamu hindari adalah memiliki perputaran investasi yang terlalu banyak. Biasanya orang yang tidak sabar akan melakukan kesalahan ini. Mereka tidak cukup puas dengan investasi yang sudah dilakukan hingga akhirnya memilih untuk terus berganti elativet, aplikasi investasi, dan lain sebagainya.
Semakin banyak perputaran investasi semacam ini justru akan membuat kamu semakin jauh dari nilai keuntungan. Hal ini akan meningkatkan nilai transaksi dan bisa membuat kamu kehilangan profit dalam jangka waktu elativ.
Demi menghindari kesalahan ini, kamu harus berpikir dengan hati-hati sebelum mengambil keputusan apapun saat berinvestasi. Jangan lupa selalu lakukan analisis agar kamu tidak mudah tergoda untuk melakukan perputaran investasi yang berlebihan.
● Terlalu Fokus ke Jangka Pendek
Kamu juga sebaiknya tidak terlalu elat pada investasi jangka pendek. Banyak sekali investor yang terlalu panik dengan adanya fluktuasi nilai elativet investasi mereka. Saat harga turun, mereka langsung ingin segera menjual elat dan menyelamatkan diri padahal tidak seharusnya terburu-buru seperti ini.
Kamu bisa berpikir lebih luas lagi dan elativ elat ke tujuan investasimu. Tidak perlu khawatir dengan penurunan nilai investasi karena masih ada peluang jangka elativ yang bisa kamu capai. Jadi tidak ada salahnya untuk tetap elat pada jangka elativ dan tidak perlu panik.
● Gagal Melakukan Diversifikasi
Diversifikasi merupakan salah satu strategi yang dapat kamu lakukan untuk meraih keuntungan besar dari investasi. Di sini kamu akan meletakkan asetmu ke beberapa jenis elativet agar bisa menghasilkan profit dari berbagai arah. Namun perlu diketahui bahwa diversifikasi bukanlah hal yang mudah.
Jika kamu gagal melakukan diversifikasi maka akibatnya bisa sangat fatal. Oleh sebab itu pastikan kamu benar-benar mempertimbangkan elativ diversifikasi dengan sebaik mungkin. Pahami apa saja risikonya dan pilih elativet diversifikasi yang paling tepat.
● Tidak Realistis
Kesalahan lain yang juga cukup sering dilakukan oleh investor adalah bersikap tidak realistis. Sebagai investor, kamu tetap harus bersikap realistis agar tidak mudah panik dan bisa mengambil keputusan terbaik. Pertama-tama kamu harus paham bahwa risiko investasi akan selalu berbanding lurus dengan potensi hasil yang akan diberikan.
Jika kamu ingin berinvestasi di elativet dengan peluang profit yang besar maka kamu harus siap dengan risikonya yang juga cukup besar. Sebaliknya, jika kamu ingin bermain aman maka kamu bisa memilih elativet dengan profit yang relative kecil, namun dengan dengan keuntungan yang lebih pasti misalnya investasi deposito dan obligasi.
Sikap realistis selama berinvestasi akan membantu kamu untuk tidak mudah terjebak pada penawaran yang berlebihan. Misalnya ada penawaran investasi dengan return yang begitu besar, kamu tidak akan mudah langsung tergiur. Hal ini bisa membantu kamu terhindar dari kerugian investasi yang besar.
● Membiarkan Emosi yang Pegang Kendali
Jangan pernah membiarkan emosimu memegang kendali saat berinvestasi. Emosi ini bersifat sesaat dan biasanya akan meluap-luap hingga membuat kamu tidak bisa berpikir jernih. Dalam kondisi seperti inilah kamu bisa mengambil berbagai keputusan yang kurang tepat.
Apapun situasinya, kamu tetap harus tenang dan berusaha melihat berbagai peluang. Meskipun mungkin nilai investasimu sedang turun, jangan terbawa emosi. Kamu bisa melakukan analisis terlebih dahulu agar bisa mengambil langkah berikutnya yang menguntungkan.
Kamu juga tidak boleh membiarkan emosimu memimpin saat kamu memilih instrumen investasi. Tetaplah menganut hasil analisis yang sudah kamu lakukan dengan cermat. Pelan-pelan saja lakukan analisis dan pertimbangkan dengan baik agar kamu tidak menyesal di kemudian hari.
Jika kamu sudah semakin siap untuk berinvestasi, langsung saja lakukan investasi online bersama Aplikasi digibank by DBS. Di sini kamu akan mendapatkan banyak kemudahan dalam berinvestasi. Kamu bisa mendapatkan edukasi dan panduan berinvestasi, pandangan ekonom terhadap pergerakan pasar, dan tim digibank Advisor dengan rekomendasi & strategi personal yang bisa kamu curhatin kapan aja.Semua aksesnya mudah karena kamu bisa menggunakan Aplikasi digibank by DBS lewat smartphone-mu.
Jangan menunda lebih lama lagi untuk berinvestasi. Semakin cepat memulai maka akan semakin cepat pula kamu mencapai tujuan finansialmu. Klik di sini untuk mengakses informasi lebih lengkap mengenai investasi deposito, reksadana, saham, dalam 1 Aplikasi digibank by DBS.
