Memahami konsep dasar investasi yang salah satunya adalah reksadana pasar uang merupakan hal yang penting. Pasalnya pemahaman tersebut dapat memberikan dasar yang kuat untuk mengambil keputusan investasi dengan bijak. Pemahaman tersebut juga membantu melindungi Anda dari penipuan dan skema investasi yang merugikan.
Dengan pengetahuan yang cukup, Anda dapat mengenali tawaran investasi yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan padahal berpotensi penipuan. Selain itu, memahami konsep dasar investasi dapat pula membantu Anda menjadi investor yang lebih percaya diri dan mandiri.
Dalam hal membuat keputusan yang berkaitan dengan investasi, Anda bisa memutuskannya berdasarkan pemahaman dan pengetahuan yang kuat. Tak perlu lagi bergantung pada orang lain untuk mengelola investasi Anda. Secara keseluruhan, pemahaman konsep dasar investasi adalah fondasi yang diperlukan untuk meraih kesuksesan dalam dunia investasi.
4 Konsep Dasar investasi yang Harus Anda Ketahui
Investasi adalah suatu langkah yang penting dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Bagi banyak orang, investasi merupakan sarana untuk mengembangkan kekayaan seiring berjalannya waktu.
Namun, sebelum Anda memulai perjalanan investasi, penting untuk memahami beberapa konsep dasar yang akan membantu Anda mengambil keputusan bijaksana. Apa saja konsep dasar investasi tersebut? Mari cari tahu informasinya di bawah ini.
Bunga Majemuk
Konsep dasar investasi yang pertama adalah bunga majemuk. Bunga majemuk berarti pendapatan yang Anda peroleh dari investasi misalnya keuntungan reksadana pasar uang akan ditambahkan ke modal awal Anda. Penambahan ini pada gilirannya akan menghasilkan lebih banyak pendapatan di masa depan.
Dalam investasi jangka panjang, bunga majemuk memainkan peranan penting dalam pertumbuhan kekayaan Anda. Semakin lama menginvestasikan uang maka makin besar potensi keuntungan yang dapat Anda peroleh melalui bunga majemuk.
● Risiko
Merupakan bagian tak terpisahkan dari investasi. Ketika Anda berinvestasi, Anda selalu menghadapi kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh modal yang Anda investasikan. Risiko dapat berasal dari berbagai faktor, seperti fluktuasi pasar, ketidakstabilan politik, atau performa perusahaan tertentu.
Sangat penting untuk memahami tingkat risiko yang siap Anda tanggung dan mengambil langkah-langkah untuk mengelolanya dengan bijak. Misalnya dengan diversifikasi yang merupakan satu cara efektif untuk mengurangi risiko dalam portofolio investasi Anda.
● Diversifikasi
Adalah strategi yang melibatkan penyebaran investasi Anda ke berbagai jenis aset atau sektor yang berbeda. Dengan diversifikasi, Anda mengurangi risiko konsentrasi pada satu investasi tunggal. Jika Anda mengalokasikan seluruh modal Anda pada satu saham atau sektor yang sama, Anda berisiko kehilangan seluruh investasi.
Khususnya apabila kinerja saham atau sektor tersebut buruk. Namun, dengan melakukan diversifikasi portofolio, Anda dapat mengurangi risiko tersebut. Lantaran kinerja yang buruk pada satu aset dapat dikompensasi oleh kinerja yang baik di aset lainnya.
● Dollar Cost Averaging
Konsep terakhir yang perlu Anda pahami adalah dollar cost averaging (DCA). Ini merupakan strategi investasi di mana Anda secara teratur menginvestasikan jumlah yang tetap pada interval waktu yang konsisten. Tanpa memperhatikan harga saham atau kondisi pasar pada saat itu.
Dengan DCA, Anda membeli lebih banyak saham saat harga rendah dan lebih sedikit saat harga tinggi. Konsep ini akan membantu mengurangi risiko dari fluktuasi pasar yang tajam. DCA juga membantu Anda menghindari upaya untuk mencoba memprediksi pergerakan pasar yang seringkali sulit dilakukan dengan akurasi.
Dalam memahami konsep dasar investasi ini, penting untuk memiliki pengetahuan yang memadai. Anda pun harus melakukan riset yang cermat sebelum memulai investasi. Jika Anda merasa tidak yakin, konsultasikan dengan seorang penasihat keuangan yang kompeten.
Cara Kerja Investasi: Cocok untuk Reksadana Pasar Uang
Bagi Anda yang masih baru dalam hal investasi, barangkali belum paham mengenai cara kerja investasi. Sebenarnya cara kerja investasi ini cukup sederhana. Anda bisa menerapkannya pada investasi yang Anda miliki termasuk reksadana pasar uang.
Cara kerja investasi yang perlu Anda pahami ini adalah bunga berbunga atau compound interest. Investasi bunga berbunga atau compound interest bekerja dengan cara mengakumulasi pendapatan dari investasi seiring berjalannya waktu. Konsep ini melibatkan penambahan pendapatan atau bunga yang diperoleh ke modal awal investasi.
Kemudian pendapatan tersebut menjadi bagian dari modal yang diperhitungkan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan di masa depan. Ibaratnya, jika Anda ingin memperoleh banyak keuntungan reksadana pasar uang, Anda bisa menggunakan bunganya untuk menambah modal awal investasi.
Misalkan Anda memiliki investasi awal sebesar Rp100.000 dengan tingkat bunga tahunan 5% yang diperoleh secara majemuk. Pada akhir tahun pertama, Anda akan mendapatkan Rp5.000 (5% dari Rp100.000) dalam bentuk bunga. Namun, alih-alih menarik bunga tersebut, Anda memutuskan untuk menginvestasikan kembali jumlah tersebut ke dalam investasi awal Anda.
Pada tahun kedua, tingkat bunga 5% akan diterapkan pada total investasi Anda yang sekarang menjadi Rp105,000. Itu berarti Anda akan mendapatkan Rp5.250 (5% dari Rp105.000) sebagai bunga pada tahun itu.
Begitu seterusnya, pendapatan bunga akan terus bertambah dan menjadi semakin besar seiring berjalannya waktu. Bayangkan jika melakukan hal tersebut pada instrumen pasar uang yang Anda miliki. Bisa dipastikan keuntungan reksadana pasar uang akan semakin bertambah besar.
Sederhananya, dalam jangka panjang, efek bunga majemuk menjadi semakin kuat. Setiap tambahan bunga yang diperoleh lalu diinvestasikan kembali akan meningkatkan modal awal Anda.
Tentunya ini akan meningkatkan jumlah bunga yang akan Anda peroleh pada periode berikutnya. Bukankah ini sangat baik jika Anda terapkan pada bunga yang berasal dari keuntungan reksadana pasar uang?
Dengan kata lain, bunga berbunga dapat menyebabkan efek bola salju yang positif dan akan mempercepat pertumbuhan investasi Anda.
Optimalkan Investasi dengan Manajemen Investasi
Setelah mengetahui konsep dasar dan cara kerjanya, Anda juga perlu memahami cara mengoptimalkan investasi dengan melakukan manajemen investasi yang tepat. Manajemen investasi yang tepat bisa Anda lakukan dengan cara:
Menetapkan Tujuan Investasi yang Jelas
Tentukan tujuan investasi Anda dengan jelas, baik itu untuk pensiun, pendidikan anak, pembelian rumah, atau tujuan keuangan lainnya. Tujuan yang jelas akan membantu Anda dalam mengarahkan investasi dan membuat keputusan yang tepat.
Rencanakan Portofolio Diversifikasi
Diversifikasi portofolio adalah kunci untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi pengembalian investasi. Sebarkan investasi Anda di berbagai aset seperti saham, obligasi, reksadana pasar uang, atau properti. Supaya Anda tak hanya mengandalkan dan ketergantungan pada satu instrumen atau sektor tertentu.
Lakukan Riset dan Analisis
Riset mendalam tentang instrumen investasi perlu juga Anda pertimbangkan. Pelajari tentang kinerja historis, tren pasar, manajemen perusahaan, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi investasi tersebut. Analisis fundamental dan teknikal dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.
Memantau dan Evaluasi Investasi Anda
Lakukan pemantauan secara teratur terhadap kinerja investasi Anda. Tinjau apakah investasi tetap konsisten dan sesuai dengan tujuan juga strategi Anda. Jika perlu, lakukan penyesuaian untuk memaksimalkan potensi pengembalian atau mengurangi risiko.
Jangka Waktu Investasi yang Panjang
Investasi jangka panjang cenderung memberikan hasil yang lebih baik daripada upaya spekulatif jangka pendek. Miliki mindset investasi jangka panjang dan disiplin dalam mempertahankan investasi Anda meskipun ada fluktuasi pasar.
Mengoptimalkan investasi membutuhkan pemahaman yang baik, disiplin, dan kesabaran. Tidak ada strategi yang sempurna, namun dengan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan dan mencapai hasil investasi yang lebih optimal.
Investasi Reksadana Pasar Uang Makin Cuan
Memahami konsep dasar, cara kerja dan langkah untuk mengoptimalkan investasi memang sangat penting untuk Anda ketahui. Namun hal yang lebih penting lagi adalah terjun langsung dalam dunia investasi dengan cara mempraktikkannya.
Jika saat ini Anda hanya memiliki dana terbatas, tak ada salahnya bila Anda mencoba investasi reksadana pasar uang terlebih dahulu. Jenis instrumen reksadana ini bisa Anda dapatkan dengan modal awal yang ramah di kantong. Bahkan Anda bisa membeli investasi ini melalui aplikasi yakni digibank by DBS.
Aplikasi digibank by DBS menyediakan berbagai jenis instrumen investasi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan, modal dan profil risiko. Juga, menawarkan banyak keunggulan jika Anda memilih instrumen reksadana melalui aplikasi ini, diantaranya adalah:
Memulai investasi dengan modal mulai dari Rp100 ribu.
Pembelian reksadana bisa dilakukan secara berkala dan lebih fleksibel.
Terdapat 3 kategori reksadana yakni reksadana terbaik, terpopuler, serta scoring
Menawarkan lebih dari 50 pilihan produk reksadana yang bisa dibeli.
Daftar SID (Single Investor Identification) lebih mudah, jual, beli, dan switch reksadana bisa melalui satu aplikasi mobile.
Bisa Anda lihat sendiri, modal awal yang Anda perlukan untuk berinvestasi pada instrumen reksadana khususnya pasar uang pada aplikasi ini tidaklah besar. Namun keuntungan reksadana pasar uang yang Anda dapatkan mungkin saja bisa lebih besar.
Tentunya dengan mempraktikkan konsep utama investasi, mengikuti cara kerjanya lalu mengoptimalkannya dengan manajemen investasi yang tepat. Perlu informasi lebih jelas mengenai reksadana pasar uang melalui digibank by DBS? Silakan Anda cek di sini.