Menabung adalah jalan menumpuk kekayaan yang terbukti paling berhasil selama ribuan tahun. Dengan menabung orang bisa membeli rumah, membeli kendaraan, pergi berlibur ke luar negeri, melanjutkan pendidikan di program studi yang diminati dan banyak impian lainnya. Kebiasaan menabung membuat orang bisa berhemat.
Sebelum dunia perbankan berkembang pesat seperti sekarang, orang memanfaatkan berbagai media seperti celengan, tabung bambu, gentong, guci, dan tempat penyimpanan lainnya untuk menyisihkan uang tabungan. Namun cara ini makin ditinggalkan karena dianggap tidak aman dan ribet.
Saat ini menabung di bank menjadi alternatif yang banyak dipilih lantaran memberi banyak kemudahan. Apalagi sekarang produk perbankan sudah bisa diakses melalui aplikasi digital banking seperti Aplikasi digibank by DBS. Menabung di bank juga memberi fleksibilitas pada pemilik rekening untuk melakukan berbagai transaksi perbankan seperti tarik tunai, transfer dan pembayaran online.
Tak sekadar menyisihkan uang, bagi sebagian orang menabung juga dipilih sebagai instrumen investasi yang paling gampang dan mudah. Untuk nominal tabungan di atas Rp 10 juta, imbal hasil yang diperoleh dari pendapatan bunga tabungan dianggap menguntungkan.
Setidaknya berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh saat menabung dan berinvestasi di bank
- Aman dan terpercaya
Berinvestasi di bank relatif aman karena lembaga perbankan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu tabungan atau dana nasabah yang disimpan di bank dilindungi oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). Dengan begitu Anda tidak perlu deg-degan dan khawatir dana yang disimpan menguap begitu saja.
Lembaga perbankan yang terpercaya juga dikelola dengan baik dan menerapkan prinsip good corporate governance (GCG). Publik bisa dengan mudah mendapatkan informasi terkini mengenai kebijakan bank melalui website bank bersangkutan atau melalui situs OJK, Bank Indonesia (BI) dan lembaga internasional yang menaunginya.
- Fleksibilitas transaksi
Dibanding menggunakan tabungan konvensional, menabung di bank lebih fleksibel dan mudah. Anda bisa dengan mudah melakukan berbagai transaksi perbankan. Anda juga bisa mendatangi kantor cabang bila memiliki keluhan dalam melakukan transaksi.
Apalagi sekarang, mayoritas lembaga perbankan sudah melengkapi diri dengan layanan digital melalui mobile banking dan aplikasi perbankan digital. Sebagai contoh, DBS Bank yang merupakan bank terpercaya di Asia dapat diakses melalui Aplikasi digibank by DBS yang bisa dimanfaatkan dari mana saja dan kapan saja selama 24 jam non stop.
Fleksibilitas transaksi lewat perbankan juga menjadi lebih mudah dengan adanya layanan ATM bersama yang memungkinkan Anda melakukan transaksi meskipun menggunakan bank yang berbeda.
Berbagai manfaat menabung di bank membuat makin banyak yang memilih produk perbankan untuk alternatif menabung. Namun sebagai nasabah, Anda tentu tetap menginginkan agar dana yang ditabung tidak berkurang dan bahkan bertambah. Imbal hasil atau pendapatan bunga yang diperoleh dari menabung di bank bisa jadi menjadi salah satu faktor yang Anda pertimbangkan saat memilih menabung di bank.
Agar tetap mendapatkan keuntungan saat menabung di bank, berikut 4 jenis tabungan atau investasi yang bisa Anda pilih
- Deposito
Deposito adalah salah satu produk perbankan yang banyak diincar untuk mereka yang ingin berinvestasi. Deposito dipercaya memiliki risiko yang lebih rendah dibanding berbagai instrumen investasi yang ada. Selain itu, saat memilih deposito Anda tidak perlu ribet dan pusing dalam mengelola aset.
Hal lain yang menjadi daya tarik deposito adalah besarnya suku bunga atau imbal hasil yang bisa Anda dapatkan. Untuk setahun biasanya deposito memberikan imbal hasil hingga 5 persen dengan rate relatif tetap. Nilai pokok tabungan di deposito juga tidak akan dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi.
Saat memilih menabung dalam bentuk deposito, Anda bisa memilih tenor atau jangka waktu pengembalian dana sesuai dengan kebutuhan. Makin lama tenor yang dipilih idealnya keuntungan yang akan Anda dapatkan makin besar.
- Tabungan berjangka
Tabungan berjangka adalah produk tabungan yang banyak dipilih untuk tujuan tertentu seperti tabungan pendidikan, tabungan pernikahan dan tabungan ibadah. Pada tabungan berjangka nasabah menyetorkan sejumlah dana dalam jangka waktu tertentu dengan nominal dan waktu yang telah ditentukan sejak awal. Uang yang terkumpul baru bisa dicairkan kembali pada masa jatuh tempo simpanan.
Hampir mirip dengan deposito, pada tabungan berjangka uang yang sudah ditabung akan dikembalikan secara penuh oleh perbankan dengan penambahan dari imbal hasil. Bedanya adalah pada deposito Anda harus menyetorkan sekaligus uang sebanyak kesepakatan awal dengan bank. Sedangkan pada tabungan berjangka nasabah akan menyetorkan uang setiap bulan dengan nominal yang disepakati.
Untuk lebih memudahkan Anda, biasanya tabungan berjangka menyediakan layanan auto debet yang akan memotong dana dari rekening nasabah. Pemotongan dilakukan secara otomatis setiap tanggal yang telah disepakati. Dengan tabungan berjangka Anda bisa memilih tenor bulai dari 12 bulan hingga 240 bulan.
- Tabungan emas
Seiring dengan meningkatnya trend emas sebagai pilihan investasi, kini sejumlah lembaga perbankan mulai membuka produk tabungan emas. Tapi jangan salah, saat memilih tabungan emas, Anda tidak akan diminta untuk menyetorkan dalam bentuk emas. Anda bisa menabung dalam rupiah tetapi nanti nilainya akan dikonversikan seharga emas batangan.
Tabungan emas lebih fleksibel karena biasanya tidak ada batasan minimal tabungan yang harus disetor. Tabungan emas juga bermanfaat ganda karena memiliki fungsi lindung nilai. Jadi aset yang Anda tabungkan tidak akan tergerus oleh inflasi.
- Tabungan Maxi
Tabungan Maxi merupakan produk tabungan dari DBS Bank yang bisa Anda akses melalui Aplikasi digibank by DBS. Tabungan Maxi ini menjadi pilihan menabung yang menguntungkan lantaran memberikan suku bunga yang lebih tinggi dibanding tabungan biasa.
Produk terbaru dari digibank ini memberikan kemudahan bagi Anda untuk miliki tabungan dengan bunga hingga 3% p.a. Nasabah bisa mengambil tabungan kapan saja dan di mana saja tanpa terikat waktu dengan memanfaatkan aplikasi investasi terbaik digibank by DBS. Perhitungan bunga yang dipakai menggunakan metode progresif yang akan memberi kesempatan pada nasabah untuk mendapatkan imbal hasil pada angka terbaik.
Itu dia empat jenis tabungan di bank yang bisa dipilih. Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan target yang ingin dicapai. Tidak ada alasan lagi untuk tidak mulai menabung dari sekarang. Apalagi, menabung di bank kini menjadi lebih mudah lewat aplikasi investasi terbaik digibank by DBS.
Aplikasi digibank by DBS memberi kemudahan kepada pengguna untuk melakukan berbagai transaksi perbankan. Anda bisa dengan mudah memilih berbagai produk investasi yang bisa diakses melalui aplikasi seperti Tabungan Maxi.
Untuk membuka tabungan Maxi di Aplikasi digibank by DBS, Anda bisa memilih menu lainnya yang terletak pada kanan bawah dashboard aplikasi. Setelah itu pilih bagian "Buka Baru", lalu tekan "Tabungan Maxi". Untuk menambahkan dana ke Tabungan Maxi, nasabah dapat memilih menu "Tambah Dana" yang akan ditransfer dari rekening utama digibank Anda.
Setelah membuka rekening Tabungan Maxi selanjutnya nasabah bisa dengan leluasa menabung. Anda akan merasakan berbagai manfaat maksimal dengan buka tabungan online di Tabungan Maxi seperti:
- Fleksibilitas membuka rekening tanpa harus antri ke bank
- Prosedur pendaftaran mudah karena hanya butuh e-KTP dan sidik jari untuk verifikasi.
- Tidak dikenakan biaya administrasi
- Rate bunga lebih tinggi dari tabungan biasa
- Tidak ada minimum saldo.
Berbagai manfaat dan kemudahan yang bisa dirasakan dari Aplikasi digibank by DBS membuat Anda tidak perlu ragu lagi dan memantapkan hati menabung di bank. Dengan Tabungan Maxi yang bisa diakses melalui aplikasi investasi terbaik digibank by DBS, Anda tidak perlu takut uang di rekening berkurang karena biaya administrasi. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan suku bunga yang tinggi untuk mendapatkan imbal hasil maksimal.
So, yuk semangat lagi menabung di bank agar impian jangka menengah dan jangka panjang bisa terwujud. ***