Kartu kredit online dan layanan pay later adalah dua inovasi yang semakin diminati oleh masyarakat. Terutama karena kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan dalam bertransaksi.
Keduanya memungkinkan kamu untuk membeli sekarang dan membayar nanti, tetapi dengan mekanisme dan fitur yang berbeda. Lalu, apa saja perbedaan antara kartu kredit digital dan layanan pay later? Mari pahami lebih dalam agar kamu bisa memilih metode pembayaran yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.
Mengenal Kartu Kredit Online
Kartu kredit digital adalah versi digital dari kartu kredit konvensional yang bisa diakses dan dikelola melalui aplikasi perbankan atau platform keuangan lainnya. Sama seperti kartu kredit fisik, kartu kredit digital memberikan limit kredit yang dapat kamu gunakan untuk melakukan berbagai transaksi, baik online maupun offline.
Namun, dengan kartu kredit digital, kamu tidak perlu membawa kartu fisik ke mana-mana. Sebab, semua informasi kartu tersedia secara digital di smartphone atau perangkat lainnya.
Kartu kredit digital seringkali menawarkan berbagai fitur modern, seperti notifikasi transaksi real-time, kontrol pengeluaran, bahkan fitur keamanan tambahan yang dapat diatur langsung melalui aplikasi. Hal ini membuat kartu kredit digital menjadi solusi praktis bagi kamu yang mengutamakan efisiensi dan keamanan.
Mengenal Pay Later
Pay Later merupakan layanan pembiayaan yang memungkinkan pengguna untuk membeli barang atau jasa sekarang juga, dan membayarnya melalui cicilan. Paylater banyak ditawarkan oleh platform e-commerce, aplikasi transportasi online, dan fintech, yang bekerja sama dengan penyedia layanan pembiayaan.
Layanan ini memberikan limit kredit yang biasanya lebih fleksibel dengan syarat pengajuan yang lebih mudah dibandingkan kartu kredit digital atau konvensional. Penggunaan pay later cukup mudah, terutama untuk pengguna yang sering berbelanja online.
Melalui fitur ini, kamu bisa mencicil pembelianmu dengan pilihan tenor yang beragam, seperti bulanan atau mingguan. Paylater sangat populer di kalangan pengguna e-commerce.
Beda Kartu Kredit Digital dan Pay Later
Walaupun kartu kredit online dan paylater sama-sama memungkinkan transaksi dengan pembayaran tertunda, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal syarat, biaya, keamanan, manfaat, hingga cakupan penggunaannya. Berikut adalah beberapa poin penting yang membedakan kedua layanan ini:
● Syarat Pengajuan
Pengajuan kartu kredit digital umumnya memiliki syarat yang lebih ketat dibandingkan paylater. Kamu perlu melampirkan dokumen pendukung seperti KTP, NPWP, slip gaji, dan bukti pekerjaan, yang digunakan untuk menilai kemampuan finansial dan kredit.
Sementara itu, pengajuan paylater biasanya lebih sederhana. Beberapa layanan paylater hanya meminta KTP dan mengharuskan pengguna memiliki akun di platform tertentu (misalnya marketplace atau aplikasi transportasi online).
Namun demikian, semua tergantung oleh masing-masing penyedia layanan. Misalnya dan syarat dan proses verifikasi dari Kartu Kredit Digital digibank yang cepat dan mudah.
● Bunga dan Biaya
Kartu kredit digital umumnya mengenakan bunga bulanan yang bersifat tetap, meskipun tarif bunga ini bervariasi antara bank atau penyedia kartu. Selain bunga, ada juga biaya administrasi seperti iuran tahunan, biaya keterlambatan, dan biaya tambahan lainnya.
Beberapa kartu kredit digital juga menawarkan periode tanpa bunga (grace period) selama kamu melunasi tagihan tepat waktu. Ini bisa menguntungkan buat kamu.
Sementara itu, layanan paylater cenderung memiliki bunga yang lebih tinggi dibandingkan kartu kredit. Beberapa penyedia paylater memberlakukan bunga per transaksi atau per bulan.
Namun, ada juga layanan paylater yang memberikan opsi pembayaran tanpa bunga untuk tenor pendek, misalnya pembayaran dalam 30 hari. Biaya administrasi dan keterlambatan juga bisa berbeda antar penyedia layanan paylater.
● Keamanan
Kartu kredit digital umumnya dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan. Seperti verifikasi dua faktor, OTP (one-time password) untuk setiap transaksi, serta notifikasi real-time untuk memantau penggunaan.
Selain itu, kartu kredit online biasanya memiliki perlindungan dari pihak bank atau asuransi terkait jika terjadi penyalahgunaan atau kehilangan data. Ini tentu saja membuatnya lebih aman untuk transaksi jangka panjang.
Sementara itu, layanan paylater juga memiliki sistem keamanan. Namun biasanya terbatas pada fitur OTP dan notifikasi di dalam aplikasi.
Sebab, paylater tidak melalui proses verifikasi kredit yang mendalam, sehingga keamanan datanya biasanya tidak seketat kartu kredit digital. Meski begitu, paylater tetap memberikan keamanan yang cukup baik untuk transaksi yang dilakukan di platform-platform yang sudah terverifikasi.
Baca juga: Newlywed Wajib Tahu! Ini 5 Tips Memilih Panci Terbaik & Awet
● Manfaat
Kartu kredit digital sering memberikan berbagai manfaat tambahan. Seperti cashback, diskon, reward points, akses ke promo eksklusif, hingga fasilitas cicilan 0% di beberapa merchant.
Beberapa kartu kredit digital juga memberikan akses ke layanan premium. Seperti airport lounge, program loyalty, atau asuransi perjalanan, yang memberikan nilai tambah bagi pengguna.
Sementara itu, manfaat paylater lebih terbatas pada kemudahan pembelian dengan cicilan untuk tenor tertentu.
Meskipun beberapa platform memberikan promo tertentu seperti diskon atau cashback saat menggunakan paylater, namun manfaat ini tidak seberagam dan sebanyak kartu kredit digital. Fitur tambahan dari paylater cenderung berfokus pada fleksibilitas pembayaran saja.
● Limit Pinjaman
Limit pinjaman pada kartu kredit digital umumnya lebih besar, tergantung pada profil kredit dan kemampuan finansial pemegang kartu. Limit ini bisa digunakan untuk berbagai jenis transaksi dengan batas tertentu sesuai dengan kebijakan penyedia kartu.
Sementara itu, limit paylater biasanya lebih rendah dibandingkan kartu kredit. Hal ini karena paylater didesain untuk kebutuhan yang bersifat jangka pendek dan kecil. Limit paylater cenderung bervariasi sesuai dengan riwayat transaksi dan aktivitas pengguna di platform tertentu.
● Cakupan Penggunaan
Penggunaan kartu kredit digital bisa untuk berbagai transaksi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sebab, kartu kredit online ini memiliki jaringan global. Jadi, bisa digunakan di merchant internasional, baik untuk belanja online maupun offline.
Sementara itu, paylater biasanya hanya dapat digunakan di platform tertentu atau merchant yang bekerja sama dengan penyedia layanan paylater tersebut. Dengan kata lain, cakupan penggunaannya lebih terbatas dan tidak mendukung transaksi internasional.
● Tenor Kredit
Kartu kredit digital umumnya memiliki tenor pembayaran yang lebih fleksibel. Tagihan kartu kredit biasanya bisa dibayar secara penuh setiap bulannya untuk menghindari bunga. Bisa juga dibayar minimum dan sisanya dicicil dengan bunga yang telah ditentukan.
Berbeda dengan paylater yang tenor pembayaran biasanya lebih singkat dan tidak memiliki opsi pembayaran minimum seperti kartu kredit. Paylater biasanya menawarkan pilihan tenor yang tetap, misalnya 30 hari, 3 bulan, atau 6 bulan, tergantung dari kebijakan platform. Bunga akan dikenakan sesuai tenor yang dipilih.
Kartu kredit digital dan layanan paylater memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Untuk itu, sebaiknya sesuaikan penggunaan sesuai dengan kebutuhan kamu.
Kalau kamu membutuhkan kartu kredit, kamu bisa mengajukan Kartu Kredit Digital digibank. Apply Kartu Kredit Digital digibank sangat cepat dan juga mudah, dengan approval sat set hanya 60 detik! Kamu bisa langsung belanja setelah di-approve. Tentu saja, semua transaksi yang kamu lakukan, bisa kamu monitoring melalui Aplikasi digibank by DBS selama 24 jam!
Kartu Kredit Digital digibank merupakan kartu kredit digital pertama di Indonesia. Untuk itu, keuntungan kartu kredit online ini juga sangat banyak. Apply Kartu Kredit Gampang bisa kamu lakukan di sini, ya!
Baca juga:
Panduan Memilih Kartu Kredit Digital Terbaik untuk Pemula