Haruskah Kamu Memegang Mata Uang Asing untuk Deposito?
Apa itu Deposito Mata Uang Asing?
Alasan Memilih Deposito Mata Uang Asing atau Valas
- Hedges terhadap Inflasi dan Devaluasi Mata Uang Lokal
- Potensi Tingkat Bunga yang Lebih Tinggi
- Akses ke Pasar Global
- Likuiditas Tinggi
- Investasi Relatif Aman
Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Contoh deposito mata uang asing
Investasi Deposito Valas bareng Aplikasi digibank by DBS
Poin penting:
Deposito mata uang asing, seperti USD, SGD, atau AUD, menawarkan keuntungan bunga serta potensi dari fluktuasi nilai tukar, sehingga cocok untuk diversifikasi portofolio dan rencana finansial luar negeri.
- Alasan memilih deposito valas: Deposito valas dapat memberikan perlindungan terhadap inflasi, potensi bunga lebih tinggi, dan akses ke pasar global yang lebih luas.
- Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan: Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti fluktuasi nilai tukar, biaya terkait, dan kondisi ekonomi global yang dapat mempengaruhi performa investasi dan tujuan keuangan masa depan.
- Memilih aplikasi investasi terbaik: Mengelola deposito valas di Aplikasi digibank by DBS memberi keuntungan suku bunga kompetitif, akses 24/7, dan notifikasi personal untuk memantau investasi secara real-time.
Mau memulai perjalanan investasimu dengan lebih percaya diri?
Saat Sahabat digibank mempertimbangkan investasi deposito, salah satu pertanyaan penting yang sering muncul adalah: apakah lebih baik menggunakan deposito dalam mata uang USD atau memilih mata uang lain sebagai alternatif?
Deposito USD menawarkan hasil yang stabil di pasar global, namun mata uang lain, seperti SGD dan AUD, juga menawarkan peluang yang tak kalah menarik, tergantung pada kondisi ekonomi dan suku bunga. Memahami kelebihan dan kekurangan dari masing-masing opsi dapat membantu kamu menentukan strategi investasi deposito yang paling sesuai dengan tujuan finansial.
Apa itu Deposito Mata Uang Asing?
Investasi deposito mata uang asing adalah jenis investasi di mana kamu menyimpan dana dalam bentuk mata uang asing, seperti USD, SGD, atau AUD di bank dalam jangka waktu tertentu dengan bunga yang sudah ditentukan. Sama seperti deposito berjangka dalam rupiah, deposito mata uang asing memberikan keuntungan dalam bentuk bunga, namun dengan tambahan potensi keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang.
Jenis deposito ini cocok bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka dan memiliki eksposur terhadap mata uang selain rupiah, terutama jika mereka memiliki kebutuhan atau rencana finansial di luar negeri.
Alasan Memilih Deposito Mata Uang Asing atau Valas
Deposito mata uang asing, atau yang sering disebut juga dengan deposito valas, menjadi pilihan yang semakin diminati oleh banyak investor. Ada banyak alasan mengapa investasi ini menarik, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sering tidak menentu. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa memilih deposito valas bisa menjadi keputusan cerdik untuk portofolio investasi kamu.
1. Hedges terhadap Inflasi dan Devaluasi Mata Uang Lokal
Salah satu alasan paling kuat untuk memilih deposito valas, sepertu USD atau SGD dan AUD, adalah sebagai bentuk perlindungan atau hedges terhadap inflasi dan devaluasi mata uang lokal. Ketika nilai rupiah menurun atau mengalami devaluasi, nilai mata uang asing yang kamu simpan bisa tetap stabil atau bahkan meningkat. Ini memberikan perlindungan terhadap dampak inflasi yang bisa menggerus daya beli uang lokal. Kamu bisa menjaga nilai aset kamu tetap kuat meskipun ekonomi domestik sedang tidak stabil.
2. Potensi Tingkat Bunga yang Lebih Tinggi
Di beberapa negara, suku bunga deposito mata uang asing bisa lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga deposito lokal. Ini memberikan peluang keuntungan yang lebih besar bagi investor. Misalnya, suku bunga deposito USD di bank luar negeri bisa menawarkan hasil yang lebih kompetitif dibandingkan suku bunga deposito rupiah di bank domestik. Investasi deposito adalah salah satu pilihan investasi yang relatif aman, namun dengan memilih mata uang asing yang suku bunganya lebih tinggi, kamu bisa memaksimalkan pengembalian dari investasi tersebut.
3. Akses ke Pasar Global
Secara tidak langsung kamu juga mendapatkan akses ke pasar global melalui deposito valas. Ini sangat bermanfaat jika kamu memiliki rencana untuk bertransaksi atau berinvestasi di luar negeri, misalnya untuk membeli properti di luar negeri atau membiayai pendidikan anak di luar negeri. Deposito valas akan lebih menguntungkan karena kamu tidak perlu khawatir dengan fluktuasi nilai tukar yang mungkin merugikan saat harus menukarkan rupiah dengan mata uang asing.
4. Likuiditas Tinggi
Deposito valas umumnya memiliki likuiditas yang tinggi, artinya kamu bisa mencairkannya dengan mudah ketika dibutuhkan. Likuiditas ini penting, terutama jika kamu berinvestasi dalam mata uang yang digunakan secara luas seperti USD atau SGD dan AUD. Saat kamu membutuhkan dana darurat atau ingin memindahkan uangmu ke instrumen investasi lain, deposito valas memungkinkan kamu untuk mengakses dana tersebut dengan cepat, baik dalam bentuk mata uang asing maupun rupiah.
5. Investasi Relatif Aman
Investasi deposito dikenal sebagai salah satu jenis investasi yang relatif aman. Bank biasanya menawarkan jaminan terhadap simpanan nasabah hingga batas tertentu, dan deposito valas tidak terkecuali. Pilih bank yang kredibel dan mata uang yang kuat, agar risiko investasi bisa diminimalkan. Meskipun ada risiko fluktuasi nilai tukar, keamanan pokok simpanan dan tingkat bunga tetap menjadi daya tarik utama deposito valas, terutama jika kamu mencari stabilitas dalam jangka panjang.
Baca Juga: Mau Investasi Deposito Jangka Pendek/Panjang? Ini Jawabannya
Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Meskipun deposito valas memiliki berbagai keuntungan, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi dalam produk ini. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar kamu dapat membuat keputusan lebih bijak terkait tujuan finansial jangka panjang.
1. Fluktuasi Nilai Tukar
Mata uang asing bisa berubah secara signifikan dalam jangka pendek, tergantung pada kondisi ekonomi dan politik di negara asal mata uang tersebut. Investasi deposito adalah pilihan yang aman dalam hal suku bunga tetap, namun nilai simpanan kamu bisa terpengaruh oleh perubahan nilai tukar jika kamu akhirnya ingin menarik dana dalam mata uang lokal. Oleh karena itu, penting untuk memantau kondisi pasar dan memahami risiko ini sebelum memutuskan untuk memilih mata uang asing tertentu.
2. Biaya-biaya Terkait
Saat berinvestasi dalam deposito valas, kamu juga perlu mempertimbangkan berbagai biaya yang mungkin dikenakan oleh bank atau institusi keuangan. Biaya-biaya ini bisa termasuk biaya administrasi bulanan, biaya pembukaan akun, dan yang paling umum adalah biaya penukaran mata uang. Pastikan untuk bertanya kepada bank mengenai semua biaya yang mungkin timbul sehingga kamu bisa menghitung dengan tepat potensi keuntungan yang didapatkan.
3. Kondisi Ekonomi Global
Kondisi ekonomi global sangat mempengaruhi performa mata uang asing yang kamu pilih untuk investasi deposito. Jika ekonomi global sedang tidak stabil, seperti krisis keuangan global, mata uang tertentu bisa mengalami volatilitas yang lebih besar. Jika mata uang tersebut terkait dengan negara dengan fundamental ekonomi yang kuat dan stabil, risiko fluktuasi bisa diminimalkan. Namun, jika kamu memilih mata uang yang berasal dari negara dengan risiko politik atau ekonomi tinggi, kamu harus siap menghadapi ketidakpastian yang lebih besar.
Contoh deposito mata uang asing
- USD (Dolar Amerika Serikat) sangat stabil karena merupakan mata uang cadangan dunia, memberikan akses luas ke pasar internasional.
- SGD (Dolar Singapura) dikenal stabil dengan inflasi rendah dan cocok untuk yang sering bertransaksi di Asia Tenggara.
- AUD (Dolar Australia) menawarkan suku bunga kompetitif dan terhubung dengan harga komoditas global, menjadikannya pilihan menarik bagi yang ingin diversifikasi.
Ketiga mata uang tersebut memiliki potensi keuntungan yang berbeda, sehingga penting untuk mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan kebutuhan finansial pribadi.
Investasi Deposito Valas bareng Aplikasi digibank by DBS
Investasi dalam USD atau mata uang asing lainnya untuk deposito sangat bergantung pada tujuan investasi, profil risiko, dan kondisi ekonomi global saat ini. Meskipun USD sering dianggap sebagai safe-haven asset, mata uang lain seperti SGD, AUD, atau Euro juga menawarkan keunggulan masing-masing.
Untuk menavigasi masa depan secara cerdik dan menjalani hidup terbaik, kamu bisa memanfaatkan Aplikasi digibank by DBS. Menawarkan suku bunga deposito hingga 5,00% p.a dan setoran mulai dari Rp1 juta, digibank mempermudah proses investasi dengan akses 24/7 melalui aplikasi. Selain itu, kamu bisa mendapatkan notifikasi personal terkait kondisi pasar terkini dan portofolio melalui aplikasi maupun email.
Bareng digibank Advisor, kamu juga bisa berdiskusi untuk mendapatkan rekomendasi strategi investasi yang dipersonalisasi sesuai profil risiko dan tujuan finansial. Melalui Wealth 101, tersedia artikel panduan berinvestasi mulai dari tips dasar hingga pandangan pakar DBS tentang tren ekonomi. Jangan lewatkan juga kelas Live & Learn, tempat belajar investasi langsung dari pakar, yang terbuka untuk nasabah maupun calon nasabah.
Mulai perjalanan investasi deposito kamu sekarang juga dan optimalkan potensi keuntungan menggunakan mata uang asing. Unduh Aplikasi digibank by DBS hari ini dan wujudkan tujuan finansialmu dengan cerdik! Cek informasi selengkapnya di sini.
Baca Juga:
Lebih Cuan di Obligasi Fixed Rated atau Floating With Floor?
8 Alasan SBN Cocok untuk Investasi Generasi Sandwich
Intip 5 Investasi yang Cocok untuk Tabungan Hari Tua