Jenis Penipuan saat Apply Kartu Kredit Online
Cara Jitu Menghindari Penipuan Kartu Kredit
- Jelajah Dunia Online dengan Cerdas
- Pastikan Hanya Apply di Situs Resmi
- Pahami Syarat Pengajuan
- Hubungi Pihak Bank Terkait jika Ada Masalah
Jenis Penipuan saat Apply Kartu Kredit Online
Kamu tahu tidak, menurut data dari Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Bank Indonesia, volume transaksi kartu kredit di Indonesia pada bulan Oktober 2022 saja mencapai 280,37 juta transaksi dengan nilai hampir Rp260,1 triliun.
Angka tersebut fantastis, kan? Lalu, bagaimana cara penipu melakukan aksi penipuan kartu kredit digital? Simak di bawah ini!
● Phishing
Jenis penipuan pertama yang wajib kamu waspadai adalah phishing, yang memiliki arti “memancing”. Aktivitas ini masih sering digunakan oleh penipu dalam mencari korbannya. Pelaku akan memanfaatkan cara social engineering yang mana sebuah teknik untuk membuat korbannya jadi melakukan apa saja yang diminta pelaku tanpa sadar.
Contoh teknik penipuan phishing yang mungkin lebih kamu ketahui adalah melalui e-mail, SMS dan chatting. Praktiknya, penipu akan mengaku dari pihak bank atau perusahaan tertentu dan bertujuan untuk membuat panik calon korbannya.
Nah, kalau korban mulai panik, maka dari situlah pelaku mudah memancing korban untuk memberikan informasi data pribadi hingga informasi kartu kredit. Maka dari itu, hal yang bisa kamu lakukan pertama-tama adalah jangan mudah panik!
● Skimming
Skimming menjadi cara yang paling sering digunakan oleh pelaku penipuan. Yang mana korbannya bukan hanya orang-orang yang menggunakan kartu debit, tapi juga kartu kredit. Teknik skimming dilakukan pelaku untuk mencuri informasi kartu melalui mesin pembaca kartu yang dimodifikasi.
Walaupun saat ini merupakan era kartu kredit digital, namun praktik skimming masih cukup banyak. Terlebih jika kamu masih bertransaksi menggunakan kartu kredit yang menggunakan mesin EDC. Namun tidak semua transaksi menggunakan kartu EDC berbahaya ya. Salah satu cara awal mendeteksi penipuan ini adalah kamu patut mencurigai mesin EDC yang sudah tua dan hindari melakukan double swipe. Selalu berhati-hati di tempat sepi lalu ada mesin ATM dan mesin EDC yang tombolnya memudar bisa jadi penyelamatmu, lho!
● Vishing
Jenis modus penipuan yang terakhir adalah modifikasi dari istilah phishing. Hanya saja modus penipuan ini biasanya menggunakan panggilan telepon. Tekniknya sama, pelaku akan mengaku dari perusahaan atau bank tertentu dan membuat korbannya panik sehingga korban memberitahu segala informasi data pribadi.
Cara mencegah agar kamu tidak jadi korban berikutnya adalah jangan panik dan sebaiknya curiga dengan panggilan telepon yang tak kamu kenal. Karena saat ini, pelaku penipuan semakin advance dan beragam jenis-jenis penipuannya.
Yang terpenting, ketika kamu mencoba untuk apply kartu kredit online, lebih baik kamu tahu bank yang dituju serta menghubungi nomor resminya. Jika kamu dihubungi oleh pihak tidak dikenal dan mengiming-imingi kamu dengan hal yang tak masuk akal, abaikan saja!
Baca juga: 6 Perbedaan Kartu Kredit vs Kartu Debit, Jangan Salah Pilih
Cara Jitu Menghindari Penipuan Kartu Kredit
Kalau kamu sudah tahu berbagai jenis penipuan, lalu bagaimana cara menghindari penipuan tersebut? Terutama ketika kamu apply kartu kredit online karena pelaku bisa saja berpura-pura menjadi pihak bank yang menawarkan kartu kredit online. Inilah cara jitu untuk menghindari penipuan kartu kredit.
● Jelajah Dunia Online dengan Cerdas
Cara pertama, kamu bisa sering-sering jelajah dunia online dengan cerdas. Artinya, ketika kamu menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi lewat smartphone, selalu perbarui sistem operasi perangkat dan gunakan password yang kuat.
Karena ketika kamu memanfaatkan fitur keamanan tambahan, kamu bisa melindungi berbagai informasi data pribadi dari pelaku penipu. Selain itu, hindari bertransaksi dengan WiFi umum, karena hal ini berisiko perangkat kamu bisa dibobol pelaku penipu.
● Pastikan Hanya Apply di Situs Resmi
Saat ada pelaku penipuan menghubungi kamu dan menawarkan untuk apply kartu kredit secara online, kamu bisa abaikan saja! Karena salah satu cara aman ketika apply kartu kredit adalah dengan pengajuan via situs resmi. Atau, kamu bisa lakukan pengajuan di aplikasi resmi yang dibuat oleh bank terkait.
Jika penawaran untuk mengajukan kartu kredit di luar acara itu, kamu patut curiga. Terlebih jika pelaku penipuan cenderung memaksa kamu untuk segera mengajukan kartu kredit via telepon.
● Pahami Syarat Pengajuan
Cara ketiga untuk menghindari pelaku penipuan kartu kredit adalah memahami syarat pengajuan kartu kredit. Kamu harus tahu, bank resmi yang menawarkan kartu kredit memiliki syarat tertentu dan sudah menjadi syarat wajib tanpa embel-embel.
Biasanya, syarat pengajuan tersebut terdiri dari dokumen nomor identitas (KTP), dokumen KK dan slip gaji. Di dalam proses pengajuannya pun tidak ada biaya tambahan karena umumnya biaya tambahan administrasi dalam pengajuan kartu kredit baru dikenakan saat sudah disetujui.
Nah, jika kamu di awal saja sudah diminta untuk membayar biaya tambahan ketika mengajukan kartu kredit, sudah saatnya kamu curiga. Itu bisa jadi cara pelaku penipu untuk mencuri data pribadi serta merugikan kamu secara materiil.
● Hubungi Pihak Bank Terkait jika Ada Masalah
Jangan ragu menghubungi pihak bank terkait jika kamu merasa sudah kena tipu! Dengan begitu, bank bisa membantu kamu untuk memblokir kartu kredit agar tak bisa digunakan oleh pelaku penipuan.
Perlu kamu ketahui juga, saat menghubungi nomor telepon pihak bank, wajib dipastikan bahwa nomor tersebut merupakan nomor customer care yang resmi dan asli. Karena biasanya, saat ini banyak nomor dan layanan customer care palsu dan justru menjadi ladang penipuan baru.
Memang benar bahwa Apply Kartu Kredit Gampang, tapi tetap harus berhati-hati kalau tidak ingin jadi korban penipuan. Oleh dari itu, setelah kamu memahami berbagai jenis penipuan kartu kredit dan cara menghindarinya. Maka, selanjutnya kamu bisa memilih produk kartu kredit digital yang bebas dari penipuan.
Produk tersebut adalah Kartu Kredit Digital digibank, yang mana tidak hanya menawarkan produk kartu kredit terbaik, tetapi juga menjamin keamanan informasi pribadi kamu. Jadi, kamu tidak perlu khawatir bakal jadi korban penipuan.
Beberapa keunggulan lainnya adalah gratis iuran tahun pertama sejak disetujui, adanya Aplikasi digibank by DBS yang bisa mengatur dan memonitor aktivitas kamu selama 24/7. Lalu, proses approval singkat banget, yaitu hanya 60 detik dan bisa langsung digunakan. Kamu juga akan mendapatkan 2 jenis Kartu Kredit, yaitu Kartu Kredit Digital dan Kartu Kredit Fisik.
Bagaimana, tertarik untuk Apply Kartu Kredit online digibank? Ini juga merupakan produk kartu kredit digital pertama di Indonesia, lho! Kamu tidak hanya mudah menggunakan kartu kredit, tetapi juga aman dan kamu bakal terlindungi dari berbagai jenis penipuan kartu kredit. Untuk cara pengajuan dan informasi produknya, klik di sini!
Baca juga:
Intip 9 Manfaat Kartu Kredit Digital saat Travelling di Sini
Tips Bijak Gunakan Credit Card untuk Manajemen Keuangan
Perbedaan Kartu Kredit Digital dan Kartu Kredit Biasa