7 Alat Pembayaran Non Tunai dan Manfaatnya
01 Feb 2024

7 Alat Pembayaran Non Tunai dan Manfaatnya

Table of content

Pengertian Alat Pembayaran Non Tunai

Jenis-jenis Alat Pembayaran Non Tunai

  1. Kartu Debit
  2. Kartu Kredit
  3. Cek
  4. Nota
  5. Uang Elektronik
  6. QRIS
  7. Bilyet Giro

Jenis

Zaman semakin canggih, kini semakin banyak orang yang beralih menggunakan pembayaran non tunai. Perubahan ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi dan inovasi di sektor keuangan.

Dulu, membawa uang tunai dalam jumlah besar mungkin menjadi kebutuhan sehari-hari, tetapi saat ini, kita dapat melakukan transaksi dengan mudah hanya dengan mengeluarkan smartphone atau kartu pembayaran.

Salah satu faktor utama yang mendorong perubahan ini adalah kemajuan teknologi pembayaran, seperti penggunaan aplikasi mobile banking, dompet digital, dan sistem pembayaran berbasis kode QR.

Kecepatan dan kemudahan dalam melakukan transaksi non tunai telah mempermudah kehidupan sehari-hari dan mengubah cara kita berbelanja, membayar tagihan, atau bahkan memberikan sumbangan amal.

Melihat perubahan yang terjadi, dapat dikatakan bahwa masyarakat semakin menyadari manfaat dan kepraktisan alat pembayaran non tunai. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah pengguna e-wallet, pertumbuhan penggunaan kartu debit dan kredit, serta adopsi sistem pembayaran berbasis QRIS yang semakin luas. Tentunya, perubahan ini membawa dampak positif bagi individu, bisnis, dan perekonomian secara keseluruhan.

Lalu, Sahabat digibank sudah tahu belum apa saja jenis-jenis pembayaran non tunai yang ada? Apa saja manfaat dari penggunaan alat pembayaran non tunai? Berikut penjelasan mengenai 7 alat pembayaran non tunai dan manfaatnya.

Pengertian Alat Pembayaran Non Tunai

Pertama-tama, pahami dahulu ya pembayaran non tunai apa sih pengertiannya. Alat pembayaran tunai mengacu pada penggunaan uang tunai sebagai metode pembayaran. Uang tunai disini merujuk pada uang fisik seperti koin dan kertas yang memiliki nilai nominal tertentu.

Alat pembayaran non tunai merujuk pada metode pembayaran yang tidak melibatkan uang fisik seperti koin atau kertas. Itulah mengapa muncul sebutan pembayaran cashless alias pembayaran tanpa uang tunai.

Transaksi non tunai dilakukan dengan menggunakan instrumen keuangan seperti kartu kredit, kartu debit, cek, nota, uang elektronik, QRIS, dan bilyet giro. Alat pembayaran non tunai juga mencakup metode pembayaran digital seperti transfer bank melalui aplikasi atau mobile dan internet banking.

Jenis-jenis Alat Pembayaran Non Tunai

Setelah mengetahui pengertian alat pembayaran non tunai, ini dia beberapa jenis alat pembayaran non tunai tersebut.

Ada 7 jenis alat pembayaran non tunai dan jenis-jenis ini umumnya dibagi lagi dalam tiga basis, yakni kertas, kartu, dan elektronik. Berikut 7 jenis alat pembayaran non tunai yang Sahabat digibank perlu ketahui

1. Kartu Debit

Jenis alat pembayaran non tunai pertama tentu saja, kartu debit. Kartu debit adalah salah satu alat pembayaran non tunai yang paling umum digunakan. Kartu ini terhubung langsung dengan rekening bank pemiliknya. Saat digunakan untuk transaksi, dana akan langsung didebet dari saldo rekening tersebut.

Umumnya, kartu debit ini memiliki batas atau limit penggunaan transaksi.

2. Kartu Kredit

Jika ada kartu debit, maka ya temannya adalah kartu kredit. Kartu kredit merupakan alat pembayaran non tunai yang memungkinkan pemiliknya untuk melakukan pembelian dengan sistem utang. Pemegang kartu kredit dapat melakukan transaksi tanpa harus membayar secara langsung.

Pemilik kartu kredit diharuskan membayar tagihan secara berkala sesuai dengan kesepakatan dengan penerbit kartu kredit.

3. Cek

Cek adalah instrumen pembayaran non tunai yang lebih tradisional. Pada cek, pemilik rekening menulis instruksi pembayaran kepada bank untuk mentransfer sejumlah dana kepada penerima cek.

Cek masih digunakan dan umumnya digunakan dalam transaksi nominal besar, namun penggunaannya telah menurun dengan adanya alternatif yang lebih efisien seperti kartu debit dan transfer bank.

4. Nota

Nota dibagi dalam dua jenis, yaitu nota debet dan nota kredit.

Nota debit digunakan untuk mengumpulkan pembayaran hutang dari pelanggan dengan jumlah dan jangka waktu yang telah ditetapkan. Nota jenis ini juga sering digunakan dalam transaksi antar perusahaan.

Nota kredit digunakan oleh pelanggan untuk mentransfer dana non tunai ke rekening lain melalui proses kliring. Biasanya, nota kredit digunakan dalam transaksi dengan jumlah besar.

5. Uang Elektronik

Uang elektronik, atau e-money, adalah bentuk alat pembayaran non tunai yang menggunakan teknologi digital. Pengguna dapat menyimpan dana dalam bentuk elektronik di dalam suatu aplikasi atau kartu khusus. Uang elektronik dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di berbagai tempat seperti transportasi umum dengan cara menempelkan kartu atau tapping.

6. QRIS

QRIS merupakan sistem pembayaran non tunai yang menggunakan kode QR sebagai media transaksi. Saat ini, pembayaran dengan QRIS merupakan pembayaran yang paling banyak digunakan.

Setiap bisnis atau pedagang memiliki kode QR unik yang dapat dipindai menggunakan aplikasi pembayaran digital atau e-wallet yang kompatibel. Ketika pembeli melakukan pembayaran, mereka hanya perlu memindai kode QR pedagang dengan aplikasi pembayaran digital pada smartphone mereka. Setelah itu, mereka dapat memasukkan jumlah pembayaran yang sesuai dan mengkonfirmasi transaksi. Pembayaran kemudian akan diproses secara elektronik, mentransfer dana dari rekening pembeli ke rekening pedagang.

Keuntungan utama dari QRIS adalah kemudahan penggunaan dan interoperabilitasnya. Dengan adanya standar QRIS, pengguna dapat menggunakan aplikasi pembayaran digital yang berbeda-beda untuk melakukan transaksi di berbagai pedagang yang menerima QRIS. Ini menghilangkan kebutuhan untuk memiliki banyak aplikasi pembayaran digital yang berbeda.

QRIS juga memungkinkan transaksi dengan berbagai metode pembayaran yang didukung, termasuk kartu debit, kartu kredit, dompet digital, dan transfer bank. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk menggunakan metode pembayaran yang paling nyaman bagi mereka.

7. Bilyet Giro

Bilyet giro adalah salah satu instrumen keuangan yang digunakan untuk mentransfer dana dari satu rekening bank ke rekening bank lainnya. Bilyet giro dapat digunakan untuk melakukan pembayaran secara non tunai antar bank.

Manfaat Alat Pembayaran Non Tunai

Penggunaan alat pembayaran non tunai memiliki sejumlah manfaat yang dapat diperoleh oleh pengguna. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

  • Kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi.

  • Keamanan yang lebih tinggi karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar.

  • Rekam jejak transaksi yang mendetail, memudahkan dalam melacak pengeluaran.

  • Adanya kemudahan dalam melakukan pembayaran secara online, tanpa perlu berurusan dengan uang fisik.

  • Meminimalisir resiko kehilangan atau pencurian uang tunai.

  • Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pembayaran, baik bagi pelanggan maupun penjual.

  • Memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai promosi dan diskon khusus yang ditawarkan oleh penyedia layanan pembayaran non tunai.

Keberagaman jenis alat pembayaran non tunai memberikan kemudahan, kecepatan, dan keamanan dalam melakukan transaksi keuangan. Penggunaan alat pembayaran non tunai juga memberikan manfaat seperti efisiensi, rekam jejak transaksi yang mendetail, dan akses ke berbagai promo dan diskon. Banyaknya jenis dan manfaat dari alat pembayaran non tunai, pembayaran dengan QRIS menjadi pilihan banyak orang dalam melakukan transaksi.

Pembayaran QRIS sudah digunakan oleh banyak bank di Indonesia, termasuk diantaranya adalah digibank by DBS.

Melalui aplikasi digibank by DBS, pengguna dapat dengan mudah dan semakin sat set dalam melakukan pembayaran menggunakan digibank QRIS di berbagai tempat usaha yang telah bekerja sama dengan digibank. Menariknya lagi, ada tambahan cashback hingga ratusan ribu di berbagai merchant pilihan yang bisa kamu manfaatkan.

Nikmati berbagai kemudahan, kecepatan, keamanan, dan keuntungan dalam transaksi keuangan sehari-hari dengan layanan digibank QRIS. Ketahui lebih lanjut mengenai layanan QRIS digibank by DBS di sini.