Di zaman sekarang ini ada banyak pilihan cara transaksi yang memungkinkan kita untuk mengambil cicilan. Ada transaksi paylater atau pembayaran nanti juga ada kartu kredit yang sudah lama digunakan masyarakat. Sampai sekarang layanan kartu kredit memang masih cukup sering dipakai karena dianggap mempermudah transaksi.
Bicara soal layanan kartu kredit, kamu sebenarnya boleh-boleh saja melakukan transaksi pembelian sesuka hati. Namun pastikan bahwa transaksi memakai kartu kredit ini dilakukan dengan bijak. Kamu juga harus tahu bahwa dalam transaksi kartu kredit tersebut ada beberapa jenis biaya yang penting untuk diketahui.
Biaya Kartu Kredit
Kartu kredit merupakan sebuah alat pembayaran non-tunai menggunakan kartu. Melalui kartu kredit, kamu bisa melakukan transaksi dengan nilai besar tanpa harus bawa uang tunai. Tinggal gesek kartu kredit dan nantinya kamu harus membayar cicilan sesuai aturan.
Perlu diketahui bahwa dalam sistem kartu kredit ini ada beberapa jenis biaya yang akan diberlakukan. Jika kamu ingin menggunakan layanan ini maka kamu harus mengikuti aturan biaya tersebut. Berikut adalah beberapa jenis biaya kartu kredit yang perlu kamu pahami:
● Biaya Tahunan dan Bulanan
Pertama ada biaya tahunan dan biaya bulanan atau disebut juga annual fee dan monthly fee. Sesuai namanya, biaya ini dibayarkan per tahun dan per bulan selama kamu menggunakan kartu kredit tersebut. Besar biayanya bervariasi tergantung bank provider kartu kredit yang kamu pakai.
● Biaya Keterlambatan
Selanjutnya ada biaya keterlambatan yang akan dibebankan kepada pengguna jika terlambat membayar cicilan. Sebagai pengguna kartu kredit, kamu harus membayar cicilan atau tagihan tepat waktu. Sudah ada waktu jatuh tempo yang ditentukan oleh pihak bank dan kamu hanya perlu mengikutinya.
Saat pembayaran melebihi jatuh tempo maka kamu akan dikenakan biaya keterlambatan tersebut. Aturan biaya keterlambatan untuk kartu kredit ini adalah 1% dari total nilai tagihan dan maksimal sebesar Rp100 ribu.
● Biaya Bunga
Selanjutnya ada yang disebut interest fee atau biaya bunga. Ini merupakan biaya yang akan ditambahkan ke nilai tagihanmu secara otomatis. Perlu diketahui bahwa biaya bunga akan selalu ditarik, berapapun jumlah tagihanmu di bulan tersebut. Jadi pastikan untuk memperhitungkan nilai bunga juga sebelum pakai kartu kredit.
● Biaya Over Limit
Selanjutnya ada biaya over limit yang merupakan biaya ketika tagihan kreditmu melebihi nilai limit yang sudah ditentukan oleh pihak bank. Sebelum memakai kartu kredit, kamu pasti sudah tahu bahwa layanan ini memberlakukan nilai limit. Jika kamu melakukan transaksi lebih dari limit tersebut, maka ada konsekuensinya.
Konsekuensi yang harus ditanggung adalah biaya over limit ini. Biasanya biaya over limit ini berada di angka Rp50 ribu sampai Rp200 ribu untuk tiap kelebihan limit. Namun kembali lagi pada bank provider kartu kredit yang memberlakukan aturan.
● Biaya Pembatalan Cicilan
Ada juga biaya pembatalan cicilan yang akan dibebankan kepadamu kalau kamu membatalkan cicilan secara sepihak. Biaya ini juga disebut sebagai denda pembatalan sepihak. Nantinya biaya ini akan langsung ditarik secara otomatis pada tagihan cicilan di bulan selanjutnya.
● Biaya Notifikasi
Jenis biaya lain yang termasuk dalam layanan kartu kredit adalah biaya notifikasi. Ini merupakan biaya untuk membayar notifikasi setiap kali kamu melakukan transaksi. Biasanya biaya notifikasi ini tidak mahal dan akan dibebankan setiap bulan. Nominalnya tergantung kebijakan dari provider kartu kreditmu.
● Biaya Transaksi Valas
Jenis biaya yang satu ini hanya berlaku jika kamu sedang jalan-jalan ke luar negeri dan bertransaksi memakai kartu kredit. Ada beberapa jenis kartu kredit yang memungkinkan transaksi di luar negeri dengan mata uang asing. Jika kamu memakai jenis kartu kredit seperti ini maka ada biaya transaksi valas yang perlu ditanggung.
Tips Bijak Kelola Keuangan saat Ada Cicilan
Di zaman sekarang ini, kartu kredit masih menjadi layanan yang banyak diminati untuk bertransaksi. Selain kartu kredit, masih ada juga layanan transaksi lain yang memberlakukan sistem cicilan yaitu pinjaman paylater. Ini merupakan layanan transaksi dengan metode pembayaran nanti atau pembayaran di belakang.
Sebenarnya tidak ada masalah jika kamu ingin menggunakan layanan transaksi semacam ini. Baik itu kartu kredit maupun pembayaran nanti, keduanya sama-sama bisa memberi manfaat dan kemudahan pembelian. Apalagi jika barang yang kamu beli memang sesuai kebutuhan.
Namun perlu diketahui bahwa dua jenis transaksi ini sama-sama akan memberi beban cicilan kepadamu. Jadi pastikan kamu lebih bijak lagi dalam mengelola keuangan agar cicilan tersebut bisa terbayarkan tepat waktu. Berikut ini ada beberapa tips bijak kelola keuangan saat ada cicilan baik kartu kredit atau pembayaran nanti.
● Jadikan Cicilan sebagai Prioritas
Jika kamu memiliki tanggung jawab cicilan, maka jadikan hal tersebut sebagai prioritas. Ingatlah bahwa cicilan ini adalah kewajiban yang harus kamu bayarkan. Jadi begitu menerima gaji atau mendapat pemasukan, langsung alokasikan dana cicilan sebagai prioritas utama.
Cara seperti ini sangat efektif untuk menghindari gagal bayar. Jangan menunggu sampai waktu jatuh tempo karena bisa saja uangmu terpakai untuk kebutuhan lain. Jauh lebih aman jika kamu sudah mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari.
● Batasi Pengeluaran Konsumtif
Saat masih ada beban cicilan, cobalah untuk mengurangi pengeluaran yang sifatnya konsumtif. Sah-sah saja jika kamu ingin menggunakan uang untuk kebutuhan konsumtif, namun lakukan secara bijak. Jangan berlebihan sampai-sampai kamu mengeluarkan terlalu banyak uang.
Hal ini semakin penting untuk dilakukan jika kamu belum melunasi cicilan di bulan tersebut. Jangan sampai uangmu tidak dialokasikan untuk membayar cicilan tapi malah dipakai untuk kebutuhan konsumtif.
● Buatlah Anggaran Belanja Baru
Selanjutnya cobalah untuk membuat anggaran belanja yang baru. Dalam kondisi ada cicilan, berarti kamu perlu menyesuaikan anggaran. Apalagi jika nilai cicilanmu bertambah dari bulan sebelumnya. Cobalah untuk menyusun kembali bujet bulanan agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tanggung jawab cicilan tadi.
● Jangan Menambah Cicilan di Luar Kemampuan
Sangat disarankan untuk menghindari menambah cicilan di luar batas kemampuan finansialmu. Jika masih ada beban cicilan yang belum selesai, maka kurang bijak rasanya jika kamu malah menambah tanggung jawab. Lebih baik selesaikan dulu cicilan yang ada baru kemudian kamu bisa memikirkan langkah berikutnya.
Nah, jika kamu tertarik untuk menggunakan transaksi dengan paylater kamu bisa berbelanja menggunakan kartu kredit digibank dan memanfaatkan layanan paylater dari digibank by DBS.
Proses pengajuan Kartu Kredit digibank mudah hanya 60 detik aja, dan kamu bisa gunakan skema beli sekarang bayar nanti dengan digibank Pay Later, karena ada pilihan cicilan 0% hingga 24 bulan, kamu juga bisa ubah cicilan dan monitor tagihan dari mana saja selama 24/jam. Mudah bukan?
Tunggu apa lagi? Langsung saja gunakan layanan paylater dari digibank by DBS ini. Kamu bisa menikmati kemudahan transaksi secara aman dan jauh lebih efisien. Klik di sini agar kamu bisa mendapatkan informasi lebih lanjut.