Investasi reksadana
14 May 2023

Bagaimana Cara Menabung di Rumah dengan Investasi Reksadana?

Agar bisa berhasil dalam menabung, maka Anda perlu menerapkan cara menabung yang efektif agar tak tergoda untuk mengambilnya. Salah satu solusi atau cara yang tepat untuk menabung tersebut adalah melalui investasi reksadana 

Perlu Anda ketahui, ada banyak jenis instrumen reksadana yang bisa dipilih. Semuanya tergantung pada profil risiko serta budget yang Anda miliki. Lantas, bagaimana sebenarnya cara menabung melalui investasi reksadana tersebut, berikut ulasan lengkapnya.  

Cara Menabung di Rumah Efektif Melalui Investasi Reksadana 

Menabung adalah kegiatan yang sangat penting untuk mengamankan keuangan pribadi kita di masa depan. Meskipun begitu, menabung saja tidak cukup. Investasi adalah cara terbaik untuk membuat uang Anda tumbuh dan berkembang seiring waktu. Salah satu jenis investasi yang cukup populer di Indonesia adalah investasi pada instrumen reksadana. 

Investasi reksadana adalah bentuk investasi yang terdiri dari kumpulan dana dari berbagai investor untuk dikelola oleh manajer investasi profesional. Manajer investasi akan menggunakan dana yang dikumpulkan untuk membeli berbagai instrumen investasi lainnya seperti saham, obligasi, dan deposito.  

Berkaitan dengan hal tersebut, berikut adalah beberapa cara untuk menabung di rumah dengan investasi reksadana, yakni: 

  • Tetapkan tujuan keuangan yang jelas  

Ketika akan memulai investasi pada instrumen reksadana, Anda harus menentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai terlebih dahulu. Apakah itu untuk membeli rumah, kendaraan, pendidikan anak, atau pensiun. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, Anda pasti akan dapat menyesuaikan portofolio reksadana guna mencapai tujuan tersebut. 

  • Pilih jenis reksadana yang tepat  

Setelah menentukan tujuan investasi Anda, langkah selanjutnya adalah memilih jenis reksadana yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Anda bisa memilih berbagai jenis reksadana sesuai keinginan. Misalnya seperti reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana pasar uang.  

Setiap jenis reksadana memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda-beda, sehingga Anda perlu memilih dengan hati-hati. Tentunya sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda. Selain itu, perhatikan juga kinerja historis Reksadana dan biaya yang dibebankan untuk memilih reksadana yang tepat. 

  • Lakukan berbagai riset dan evaluasi  

Sebelum memutuskan untuk membeli reksadana, lakukan riset terlebih dahulu mengenai pasar modal dan performa reksadana yang akan Anda beli. Periksa juga laporan keuangan Reksadana, manajer investasi, dan semua biaya yang terkait dengan reksadana. 

Intinya, dengan melakukan riset dan evaluasi sebelum melakukan investasi reksadana, Anda dapat meningkatkan peluang untuk memperoleh pengembalian yang lebih baik. Selain itu juga bisa meminimalkan risiko, dan mencapai tujuan keuangan Anda . 

  • Awali dengan investasi dengan nominal kecil  

Untuk berinvestasi, Anda tidak perlu memulai dengan jumlah yang besar. Investasi reksadana adalah satu instrumen investasi yang cukup kecil dan bisa Anda tingkatkan secara bertahap. Hal ini akan membantu Anda merasa lebih nyaman dan terbiasa dengan instrumen reksadana. 

Bukan hanya itu, memulai investasi dari nilai kecil dapat membantu Anda membangun portofolio investasi yang sehat. Termasuk juga mengurangi risiko, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengurangi tekanan psikologis.  

Dengan begitu, Anda dapat belajar dan tumbuh sebagai investor yang cakap dan memahami dengan jelas seluk beluk investasi reksadana. Utamanya apabila Anda secara bertahap meningkatkan investasi dari waktu ke waktu. 

  • Pilih reksadana dengan biaya yang rendah  

Biaya yang terkait dengan investasi reksadana dapat mempengaruhi potensi keuntungan Anda. Oleh karenanya, pilih reksadana dengan biaya yang rendah untuk memaksimalkan potensi keuntungan Anda. 

Akan lebih bagus jika Anda lakukan riset terlebih dahulu dan jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan kepada perusahaan manajemen investasi. Termasuk jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang reksadana yang ingin Anda pilih. 

  • Lakukan diversifikasi portofolio  

Diversifikasi portofolio adalah strategi yang sangat penting untuk meminimalkan risiko investasi. Pertimbangkan untuk membeli beberapa jenis reksadana yang berbeda untuk mengurangi risiko konsentrasi. Misalnya memilih reksadana yang menginvestasikan pada beberapa sektor seperti properti, perbankan, pertanian, atau teknologi. 

Jangan lupa, tetap pantau dan evaluasi portofolio investasi reksadana secara berkala. Jika diperlukan, lakukan perubahan pada portofolio investasi Anda untuk memastikan diversifikasi portofolio tetap optimal. 

  • Reinvestasi pendapatan  

Saat Anda membeli reksadana pendapatan tetap, Anda akan menerima pembayaran bunga secara berkala. Gunakan pendapatan tersebut untuk membeli lebih banyak reksadana dan mempercepat pertumbuhan investasi Anda. 

  • Jangan panik ketika pasar turun  

Saham dan investasi reksadana adalah pasar yang dapat berfluktuasi. Jangan panik ketika pasar turun. Justru, ini adalah kesempatan untuk membeli reksadana dengan harga yang lebih murah. Anda perlu memahami bahwa turunnya pasar merupakan hal yang wajar terjadi dalam investasi jangka panjang.  

Oleh sebab itulah, jangan mengambil keputusan terburu-buru dan menjual investasi Anda jika pasar sedang turun. Ingatlah bahwa investasi jangka panjang memerlukan kesabaran dan disiplin. 

  • Periksa performa portofolio Anda secara berkala  

Anda harus melakukan pemeriksaan terhadap performa portofolio investasi reksadana secara berkala dan evaluasi kembali tujuan keuangan. Jika ada kebutuhan untuk melakukan perubahan pada portofolio, maka lakukan dengan hati-hati dan berdasarkan tujuan keuangan yang jelas.  

Memeriksa portofolio reksadana secara bertahap sangat penting karena dapat membantu investor memahami komposisi portofolio reksadana yang dimiliki. Dengan memeriksa portofolio secara detail, Anda dapat mengetahui jenis investasi apa saja yang dimiliki oleh reksadana tersebut. 

Anda pun bisa mengetahui seberapa besar alokasi investasi pada masing-masing jenis aset. Juga seberapa berisiko portofolio tersebut. 

  • Patuhi rencana investasi Anda  

Setelah menetapkan rencana investasi Anda, patuhi rencana tersebut dan jangan sering berubah-ubah. Jangan membiarkan emosi mengendalikan keputusan investasi Anda. Setidaknya Anda harus mematuhi rencana yang telah Anda buat dan tetap konsisten dalam menjalankannya. 

Investasi reksadana dapat menjadi cara yang efektif untuk menabung di rumah dengan tujuan untuk mencapai kebebasan finansial. Namun, pastikan Anda memahami risiko dan potensi keuntungan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Dengan begitu, Anda dapat memaksimalkan potensi keuntungan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. 

Hal-Hal yang Harus diperhatikan Saat Berinvestasi Reksadana 

Bukan hanya cara menabung dengan efektif menggunakan reksadana saja yang harus Anda ketahui. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam berinvestasi reksadana, yaitu: 

  • Risiko Investasi  

Seperti investasi lainnya, investasi reksadana adalah instrumen yang juga memiliki risiko. Risiko tersebut bisa berupa risiko pasar, risiko kredit, atau risiko likuiditas. Maka dari itu, penting untuk memilih jenis reksadana yang sesuai dengan profil risiko Anda. 

  • Biaya Investasi  

Selain biaya pembelian dan penjualan, reksadana juga memiliki biaya manajemen yang harus dibayarkan. Biaya manajemen tersebut merupakan biaya yang dibayarkan kepada manajer investasi sebagai imbalan atas jasa pengelolaan dana investasi. Pastikan untuk memperhitungkan biaya tersebut sebelum melakukan investasi. 

  • Waktu Investasi  

Investasi reksadana adalah satu investasi yang umumnya direkomendasikan untuk jangka waktu yang cukup panjang, minimal 3-5 tahun. Hal ini dikarenakan investasi reksadana memiliki volatilitas yang cukup tinggi dan butuh waktu untuk mendapatkan hasil yang optimal. 

  • Pemilihan Manajer Investasi  

Pemilihan manajer investasi yang tepat juga merupakan faktor penting dalam berinvestasi reksadana. Manajer investasi adalah pihak yang akan mengelola dana investasi Anda di reksadana. Karena itulah, Anda harus memilih manajer investasi yang terpercaya dan memiliki pengalaman serta pengetahuan yang memadai dalam mengelola dana investor. 

Anda juga harus pastikan manajer investasi yang dipilih memiliki rekam jejak yang baik dan kinerja investasi yang konsisten.  

  • Pahami Hak dan Kewajiban sebagai Investor  

Sebagai investor Reksadana, Anda memiliki hak dan kewajiban yang harus dipahami. Hak Anda sebagai investor meliputi hak untuk memperoleh laporan keuangan reksadana. Anda juga memiliki hak untuk memilih jenis reksadana, dan berhak untuk mengajukan penjualan unit penyertaan.  

Sementara itu, kewajiban Anda sebagai investor meliputi kewajiban untuk membayar biaya investasi. Anda pun harus memantau investasi secara berkala, dan mematuhi aturan serta regulasi yang berlaku dalam investasi reksadana. 

Investasi reksadana adalah salah satu alternatif investasi yang cukup populer dan mudah dilakukan. Dengan melakukan investasi pada instrumen reksadana, Anda dapat menabung di rumah. Anda pun bisa memperoleh keuntungan yang cukup besar dalam jangka waktu yang cukup panjang.  

Namun, perlu diingat bahwa berinvestasi pada instrumen Reksadana memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi, Anda harus pastikan untuk mempertimbangkan risiko dan potensi keuntungan yang ada. 

Menabung di Rumah dengan Investasi Reksadana  

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, menabung dengan efektif bisa Anda lakukan di rumah dengan cara berinvestasi pada instrumen reksadana. Investasi reksadana adalah salah satu investasi yang bisa mendatangkan keuntungan bagi Anda.  

Untuk mulai berinvestasi, Anda bisa memanfaatkan berbagai aplikasi yang menyediakan instrumen investasi yang terpercaya. Jadi tak hanya melalui agen investasi atau melalui bank saja.  

Dari berbagai aplikasi yang tersedia, salah satu diantaranya adalah Aplikasi digibank by DBS. Aplikasi ini merupakan salah satu platform yang telah terbukti aman, terpercaya dan mendapatkan pengawasan dari lembaga berwenang termasuk OJK.  

Bukan hanya itu, digibank by DBS juga menawarkan berbagai keunggulan yang berkaitan dengan instrumen reksadana. Keunggulan tersebut antara lain adalah: 

  • Terdapat lebih dari 50 jenis produk investasi yang tersedia 
  • Dapat memilih instrumen investasi dengan menggunakan 3 fitur kategori, yaitu Kinerja terbaik, Terpopuler dan Scoring terbaik. 
  • Bisa membeli produk secara berkala dan fleksibel. 
  • Memulai investasi dengan nominal Rp100,000. 
  • Seluruh transaksi termasuk daftar SID (Single Investor Identification), jual, beli dan switch produk diakses dalam satu aplikasi. 

Lima keunggulan inilah yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan Aplikasi digibank by DBS saat berinvestasi. Sehingga Anda tak perlu ragu untuk menggunakannya. Keunggulan yang ditawarkan ini pun sejalan dengan kemudahan dalam mengakses aplikasinya. Ini terbukti dari penggunaan satu aplikasi untuk semua transaksi. 

Dengan kata lain, Anda bisa menghemat waktu ketika menggunakan Aplikasi digibank by DBS. Terutama saat Anda ingin mulai menabung secara efektif dengan cara investasi pada instrumen reksadana.  

Nah, apalagi yang Anda tunggu. Segera gunakan Aplikasi digibank by DBS dan mulailah menabung untuk masa depan dengan cara investasi reksadana. Bagi Anda yang memerlukan informasi detail mengenai reksadana atau investasi lainnya, silakan cek langsung di sini